Jakarta, Gizmologi – Kesehatan masih menjadi perhatian utama masyarakat di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Dan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM yang masih dilaksanakan sampai saat ini, semua diimbau untuk tetap mengurangi mobilitas demi cegah persebaran. Dengan begitu, kehadiran aplikasi telemedisin menjadi penting.
Selain pemerintah, perlu partisipasi dari berbagai pihak untuk saling bekerja sama dalam usaha melandaikan tingkat pandemi di Indonesia. Sebagai salah satu aplikasi kesehatan paling populer, Alodokter telah berpartisipasi dalam banyak hal selama pandemi. Selain berikan layanan kesehatan lewat aplikasinya, juga sempat sukseskan program vaksinasi COVID-19 bersama Kemenparekraf RI.
Baca juga: Gandeng Alodokter, Polda Metro Jaya Inisiasi Program Gerakan Vaksinasi Merdeka
Dengan mobilitas yang diharap masih dikurangi, masyarakat jadi beralih kebiasaan dalam hal mendapatkan layanan kesehatan. Dari yang mulanya membeli obat ke apotek, maupun konsultasi bersama dokter secara luring, kini semua bisa dilakukan secara digital langsung dari smartphone. Tak hanya bagi masyarakat umum, Alodokter juga telah melayani pasien positif COVID-19 melalui pendampingan digital.
Bantu Kemenkes Teruskan Paket Obat Isoman Gratis
Sampai saat ini, platform layanan kesehatan digital Alodokter telah memiliki lebih dari 30 juta pengguna. Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pasien COVID-19 dan keluarga yang terdampak, disediakan layanan kesehatan berupa pendampingan dokter pribadi. Layanan tersebut sejatinya sudah hadir sejak Mei 2020 lalu.
Dengan begitu, pasien positif yang sedang isolasi mandiri dari rumah bisa tetap mendapatkan bantuan telekonsultasi dan pengobatan. Dokter yang ditunjuk untuk tiap pasien bakal berikan bimbingan serta mendukung pemulihan kesehatan melalui aplikasi.
Secara total, ada lebih dari 30 ribu pasien COVID-19 yang sudah memanfaatkan layanan dokter pribadi dari Alodokter, dengan kurang lebih seribu pasien baru tiap harinya. Pasien yang juga terdaftar dalam program milik Kemenkes juga bakal mendapat paket obat isoman secara gratis.
Di luar itu, paseien dapat mengakses layanan berbayar seperti konsultasi bersama dokter spesialis, terbuka selama 24 jam. Juga melakukan proses pemesanan tes COVID-19 melalui aplikasi Alodokter. Menurut Suci Arumsari, Co-Founder & Director Alodokter, pihaknya menyadari akan sulitnya masyarakat yang terdampak untuk jalani isolasi mandiri.
Maka lewat platform-nya, Alodokter berikan dukungan untuk bantu pemulihan secara fisik & psikis. “Kami juga siap untuk mendukung Kemenkes dalam menyediakan fasilitas layanan kesehatan yang dapat memberikan solusi pengobatan bagi masyarakat,” tambahnya lewat sebuah rilis yang diterima Gizmologi (18/8).
Diakui Bermanfaat Bagi Pasien Isolasi Mandiri
Inisiasi dari Alodokter untuk berikan pendampingan dokter pribadi bagi pasien COVID-19 tentu telah banyak memberikan kemudahan. Salah satu yang merasakan benefitnya adalah Marilyn Purba, di mana ketika sekeluarga mendapati hasil tes positif dengan tempat karantina penuh, langsung mencoba layanan telekonsultasi Alodokter.
“Saya langsung menggunakannya dan merasa sangat terbantu dengan kehadiran dokter yang cepat dan jelas, dalam memberikan bimbingan dan pendampingan yang saya butuhkan,” jelasnya. Begitu pula dengan Danu Darsono yang menjadi pasien COVID-19 satu-satunya dalam keluarga satu rumah. Menyebutkan bila aplikasi mudah diakses, dengan dokter yang proaktif menjawab pertanyaannya.
Saat ini, pasien COVID-19 bisa mendapatkan layanan dokter pribadi gratis, dengan melalukan registrasi pada platform Alodokter melalui halaman berikut ini. Alodokter telah memberikan sistem keamanan privasi khusus agar pasien tak perlu khawatir terkait kerahasiaan riwayat kesehatannya. Memungkinkan dokter untuk lakukan pemantauan secara rutin dan berkelanjutan.
from Gizmologi https://ift.tt/2XGCShr
via IFTTT
0 Komentar