Jakarta, Gizmologi – Situs web milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur mengalami peretasan, sejak Selasa (17/8) malam. Peretas sempat mengubah tampilan situs dengan gambar kartun pria yang membawa bendera merah putih.

Hingga kini, alamat situs jakartatimur.kpu.go.id masih belum bisa diakses dan tertulis, “Account Suspended” di laman tersebut. Peretasan tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ketua KPU Jakarta Timur, Wage Wardana menjelaskan saat ini situs tersebut dalam proses perbaikan.

“Pertama kali diketahui itu semalam ketika saya mau naikin berita sekitar pukul 22.00 WIB. Saya mau naikin aktivitas internal KPU Jakarta Timur, kemudian staf saya bilang website-nya diretas,” kata Wage Wardana, seperti dilansir Antara, Rabu (18/8/2021).

Dia mengatakan, akibat peretasan oleh orang tak bertanggung jawab itu, pihaknya tidak dapat menggunakan situs resmi KPU Jakarta Timur. “Ini baru pertama kali kejadian. Waktu tahun Pemilu 2019 kemarin justru enggak ada. Aman-aman saja.”

Belum diketahui motif dari serangan ke situs KPU Jakarta Timur ini. Namun, situs resmi KPU Pusat hingga KPU DKI Jakarta saat ini terpantau aman.

Pesan dari Hacker

Tampilan Situs KPU Jakarta Timur

Laman resmi KPU Jakarta Timur itu oleh peretas yang pihak yang mengatasnamakan diri sebagai Clan_X7. Selain menyisipkan gambar, peretas juga menuliskan pesan yang berisi pendapatnya soal kemerdekaan Indonesia sekaligus menyinggung isu COVID-19.

“Tahun 2021 ini mungkin sama dengan tahun 2020 di mana banyaknya kesedihan yang melanda negriku, Tahun yang di mana banyaknya orng meninggal dan langsung dikatai corona, tahun yang dimana pemerintah yang sukses berbisnis dengan rakyatnya dengan isu corona.

Tanah airku mungkin saat ini sedang bersedih karna banyaknya musibah yang melandanya. Tapi tidak ada kata gentar dikamus tanah airku, lihat saja perjuangan para pahlawan yang melawan penjajah pada masa penjajahan.

Memang saat ini kita dilanda oleh berbagai penyakit yang sangat berbahaya, kita juga dibatasi dengan sekat sekat pembatas agar kita sehat,tapi itu tidak boleh membuat kita takut , tetap mematuhi protokol dan perbanyak berdoa untuk kesehatan kita, keluarga kita, dan tanah air kita yang tercinta INDONESIA,” tulis hacker dalam pesannya.



from Gizmologi https://ift.tt/3sEvZZL
via IFTTT