Jakarta, Gizmologi – Kebijakan privasi baru WhatsApp telah memicu berbagai reaksi dari pengguna. Setelah beberapa kali mengalami penundaan dan perubahan, WhatsApp akhirnya tidak akan mewajibkan pengguna untuk menyetujui kebijakan privasi baru tersebut.

Informasi tersebut dilaporkan oleh laman WABetaInfo yang mengungkapkan bahwa Terms of Service (ToS) WhatsApp terkait kebijakan privasi akan menjadi opsional. Artinya pengguna bisa tetap menggunakan WhatsApp, tanpa harus menyetujui kebijakan privasi baru tersebut.

Meski begitu, pengguna masih akan diminta untuk meninjau dan menerima persyaratan layanan baru jika ingin berkirim pesan ke akun WhatsApp bisnis yang menggunakan provider cloud pihak ketika. Termasuk opsi ‘Review’ atau ‘Not Now’ dari notifikasi akun bisnis Facebook.

“WhatsApp baru-baru ini memperbarui persyaratan dan kebijakan privasinya. Bisnis menggunakan layanan aman dari perusahaan Facebook untuk mengelola obrolan. Untuk mengobrol dengan bisnis, tinjau dan terima pembaruan WhatsApp,” tulis WABetaInfo, Minggu (29/8/2021).

Layanan pesan milik Facebook ini akan mengumumkan perubahan terbaru dari kebijkan privasinya dalam waktu dekat. Seiring dengan rilis update WhatsApp untuk pengguna Android dan iOS.

Baca Juga: Takut Pengguna Kabur, WhatsApp Tunda Perubahan Kebijakan Privasi

Protes Kebijakan Baru WhatsApp

WhatsApp Term of ServiceWhatsApp pertama kali mengumumkan persyaratan layanan baru pada Januari lalu untuk menyediakan layanan terintegrasi di seluruh produk Facebook. Perusahaan juga sempat mengumumkan akan menghapus akun pengguna yang tidak menyetujui kebijakan baru ini.

Gelombang protes dari pengguna memaksa WhatsApp untuk menunda kebijakannya, pada 15 Mei. WhatsApp menganggap, banyak penggunanya yang merasa kebingungan karena pembaruan kebijakan privasi baru tersebut.

Dalam periode itu, WhatsApp terus berupaya meluruskan disinformasi yang beredar, agar penggunanya memahami dengan jelas terkait pembaruan kebijakan privasi ini. Termasuk menegaskan kebijakan privasi WhatsApp yang baru tidak memengaruhi chat atau percakapan antar pengguna.

Bahkan banyak pengguna yang beralih ke layanan messaging kompetitor seperti Signal dan Telegram. Takut kehilangan banyak pengguna, WhatsApp akhirnya berubah pikiran dan tidak akan membatasi fitur dari akun pengguna sekalipun tak menyetujui ToS tersebut.



from Gizmologi https://ift.tt/3kwmDvn
via IFTTT