Jakarta, Gizmologi – Gran Turismo (GT) boleh jadi merupakan judul game balap mobil simulasi paling populer di dunia saat ini. Game kreasi Polyphony Digital itu sudah mengisi daftar beli gamer pecinta otomotif sejak rilis pertama kali di tahun 1997 melalui konsol Playstation. Dan terus konsisten menjadi game eksklusif hingga seri terbarunya nanti rilis pada 2022, yakni Gran Turismo 7 untuk konsol Playstation 5 dan Playstation 4.
Sebagai sebuah game eksklusif di Playstation milik Sony, GT jelas memberi andil untuk setiap penjualan konsolnya. Sampai saat ini game tersebut telah mencatatkan penjualan hingga lebih dari 80 juta copy di seluruh dunia. Menjadi bukti bahwa game balap eksistensi dan besarnya kecintaan para fans terhadap game balap simulasi, yang identik dengan visualisasi mendekati realistis di setiap serinya. Membuatnya terus bertahan hingga 24 tahun di industri game.
Dalam kurun waktu panjang, GT bukan tanpa ketika melewati tahun-tahun persaingan di ranah konsol, maupun PC game. Ada Forza Horizon, Assetto Corsa, GRID, sampai seri Need For Speed turut memiliki tema balap simulasi serupa. Nama Forza Horizon boleh dibilang yang paling konsisten bersaing meraih popularitas meski hadir untuk konsol Xbox, notabene jadi pesaing utama Playstation. Akan tetapi deretan nama tersebut sepertinya belum mampu menyingkirkan anggapan bahwa GT tetap yang terbaik.
Ada banyak alasan yang debatable untuk mendukung anggapan tersebut. Tapi kami yang memiliki pendapat serupa, coba memberikan lima poin saja untuk memperkuat argumentasi tentang game balap simulasi terbaik di kolong langit saat ini.
Koleksi Mobil
Gran Turismo telah dipersiapkan sejak 1992 lewat tangan dingin produser Kazunori Yamauchi. Perlu menunggu lima tahun produksi sebelum akhirnya game tersebut rilis resmi pada tahun 1997. Durasi panjang tersebut digunakan untuk mempersiapkan lisensi dan detail mobil, sirkuit, serta memastikan pengalaman bermain sedekat mungkin dengan realita. Hasilnya sebuah balapan simulasi yang mengguncangkan dunia game kala itu (mungkin hingga kini).
Menyangkut detail mobil dalam setiap game memang dipersiapkan sedemikian rupa. Tidak hanya detail eksterior maupun interior saja. Tapi juga merambah ke bagian suara mesin serupa aslinya. Sehingga apa yang gamer dengar dari raungan mesin 2.600cc Nissan Skyline GT-R dari game, maka seperti itulah yang didengar dalam dunia nyata.
Daftar dan jumlah mobil dalam game pun tidak main-main. Pada edisi Grant Turismo 7 yang akan dirilis pada 2022 mendatang, tercatat ada sekitar 420 jenis mobil akan ikut serta bersama 90 daftar sirkuit untuk balapan. Jenis mobil tersebut memang tidak sebanyak GT seri 5 dan 6 sejumlah 1.247 (terdiri atas jenis premium dan standard). Seluruhnya mobil yang dapat ditemukan di kehidupan nyata. Keren kan!
Visual Grafis
Namanya saja game balap berkonsep simulasi nyata. Maka sudah menjadi keharusan menghadirkan sajian visual sedetail dan seakurat mungkin mendekati tampilan nyata. Perkara yang tidak pernah gagal disuguhkan oleh Polyphony Digital untuk game andalannya ini. Setiap seri selalu menghadirkan perkembangan signifikan pada sajian visual grafis dalam game.
Progres pencapaian visualisasi terus menapaki puncak lewat seri Gran Turismo 7 nanti. Salah satunya lewat mode simulasi cuaca dalam permainan. Developer bahkan melakukan riset terlebih dulu mengenai kompleksitas cuaca di kala balapan berlangsung, untuk kemudian menyajikannya dalam video game. Sajian visual realis semacam ini jadi sajian wajib dalam seri GT untuk dinikmati gamer, selain balapan itu sendiri.
Belum lagi urusan tampilan mobil yang memang sudah dirancang lewat fitur terbaik untuk setiap serinya. Bahkan gamer penggemar otomotif dapat menikmati sajian mobil-mobil supercar mewah dengan detail menawan lewat etalase game. Tanpa perlu memainkan dan sekadar mengaguminya saja.
Baca juga: Review Project Cars Go: Game Balap Satu Sentuhan!
Mode Permainan Gran Turismo
Forza Horizon maupun Assetto Corsa boleh menyeruak coba menggoyang eksitensi seri GT dalam perkara balap simulasi. Namun urusan mode permainan simulasi, kami berpikir bahwa GT masih jadi yang terbaik. Sajian permainan mode simulasi milik GT masih terlalu nyata jika dibandingkan dengan dua judul tersebut bahkan seri balap lainnya.
Gamer tidak akan menemukan raungan mesin menggebu-gebu dari mobil Honda Fit. Atau efek pergerakan dinamis dalam sirkuit ketika memainkan Suzuki Swift, misalnya. Ya karena kedua mobil itu tidak memiliki horse power mumpuni untuk membuat balapan jadi lebih dramatis. Gamer perlu bersabar menggeber gas dan melewati lawan satu per satu. Dalam visualisasi yang terasa lamban. Jadi berbeda bila gamer sudah mendapatkan mobil seperti Ferrari, McLaren, maupun Bugatti dalam katalog permainan.
Dalam mode tertentu gamer juga perlu berusaha mendapatkan lisensi mengemudi terlebih dahulu agar dapat mengendarai mobil yang lebih cepat. Dan detail semacam itulah yang kami suka dari seri Gran Turismo. Meski di sisi lain, akan sangat melelahkan bahkan membosankan bagi mereka yang ingin aksi balapan cepat.
Kostumisasi
Bagian kostumisasi memang bukan menjadi ranah seri Gran Turismo pada awal kemunculannya. Pada seri game balap arcade ada Need For Speed yang menawarkan pengalaman kostumisasi mobil lebih baik dan masih dirindukan penggemarnya, terutama pada seri Most Wanted. Namun untuk seri balap simulasi boleh dibilang GT jadi yang terdepan, developer terus mengembangkan fitur kostumisasi ini pada tiap serinya.
Ada dua macam kostumisasi, yakni untuk bagian mesin dan eksterior mobil. Gamer dapat melakukan pengaturan setelan mesin (tuning) untuk mobil yang dipakai balapan. Detail tuning mesin dan aksesoris pendukung balapan semakin ditajamkan pada seri Gran Turismo 7. Mulai dari mesin, knalpot, per, hingga pilihan ban dapat diatur sedemikian rupa untuk melibas tiap seri balap.
Begitu juga dengan kostumisasi bagian eksterior. Terdiri atas pemilihan warna cat dan livery pada mobil. Gamer bebas memilih tampilan sesuai personalisasi mereka. Sehingga tiap mobil dapat tampil berbeda tergantung karakter yang diusung. Tidak ketinggalan, mobil di garasi juga dapat dibawa berfoto di berbagai latar tempat pilihan di berbagai belahan dunia.
Online Multiplayer
Punya banyak koleksi mobil, deretan mesin super kencang, hingga desain livery menawan tidak akan ada artinya jika hanya tampak untuk mata kepala sendiri. Maka bawalah mobil tersebut untuk balapan pada event multiplayer online dengan gamer lain dari seluruh dunia dan memenangkannya. Apalagi yang lebih menyenangkan dari aksi pamer semacam itu dalam game?
Di era konsol dan PC masa kini, ketika jaringan internet sudah tersebar hampir di seluruh belahan bumi. Mode bermain bersama gamer lain secara online sudah lumrah dilakukan. Maka Gran Turismo pun tidak mau ketinggalan. Yang menjadikannya lebih baik dari judul game balap lain? Tentu saja datang dari empat alasan sebelumnya. Dimana mode online menambah tingkat keseruan saat bermain game tersebut.
Itu tadi beberapa alasan kami soal kenapa Gran Turismo masih jadi game balap simulasi terbaik saat ini. Game yang tidak boros jadwal rilis, dan mempersiapkan tiap serinya dengan seksama. Seri Gran Turismo 7 terbaru akan dirilis pada Maret 2022 mendatang. Apa kamu salah satu yang tertarik untuk memainkannya nanti?
from Gizmologi https://ift.tt/3AXSEmN
via IFTTT
0 Komentar