Dalam waktu satu tahun terakhir, saya mulai sering mendapat pertanyaan tentang monitor apa yang bagus dan cocok untuk work from home alias WFH. Beberapa di antaranya datang dari karyawan yang sebelumnya bekerja di kantor dengan monitor, kini hanya berkutat pada layar laptop.
Selain dimensi yang tentu saja lebih kecil, kualitas layarnya juga belum tentu sebaik monitor eksternal. Alhasil, jadi kurang nyaman untuk bekerja, sehingga mencari alternatif monitor tambahan. Mi Desktop Monitor 1C dihadirkan oleh Xiaomi Indonesia, hadir sebagai opsi yang pas. Pas dimensinya, desainnya, material layar hingga harganya.
Baca juga: Review Xiaomi RedmiBook 15: Minimalis dengan Layar Besar
Awalnya, saya pribadi tidak berminat sama sekali untuk menggunakan monitor tambahan—menurut saya, dengan laptop 14 inci masih cukup-cukup saja. Namun ketika beberapa pekan menggunakan Mi Desktop Monitor 1C, pendapat saya berubah. Ternyata benar-benar membantu, terutama bagi mereka yang hobi multitasking.
Menjadi satu dari sekian banyak produk ekosistem Xiaomi yang dihadirkan secara resmi di Indonesia, bagaimana kualitas dari Mi Desktop Monitor 1C secara keseluruhan? Berikut impresi lengkapnya.
Desain
Bagian ini sama sekali tidak mencerminkan harganya, karena tampilan dari Mi Desktop Monitor 1C terlihat sangat stylish, ringkas dan modern. Dari tampak depan, bezel atas, kiri dan kanannya sangat tipis—memudahkan Gizmo friends kalau semisal ingin menggabungkannya dengan monitor lain, untuk pandangan yang seamless.
Bezel bawahnya pun dibuat cukup tipis, tanpa logo Xiaomi, juga tanpa aksen warna tertentu. Bahkan seluruh warna bodi hingga bagian kaki sepenuhnya warna hitam. Ini adalah keputusan yang tepat, membuat Mi Desktop Monitor 1C mudah untuk dipadu padankan dengan beragam suasana interior rumah.
Profil sampingnya juga sangat tipis, dengan bagian paling tipis hanya 7,3mm saja, sehingga tidak memuat banyak ruang dalam sudut ruangan atau meja. Memasang bagian kaki pada Mi Desktop Monitor 1C juga sangat mudah. Tidak sampai 5 menit, dengan alat sederhana yang disertakan dalam paket penjualan.
Material kaki sangat kokoh dengan aluminium—lagi-lagi, tak diduga untuk kelas harganya. Dan bobot monitor ini tergolong ringan, memudahkan kalau nantinya perlu dipindah ke meja atau ruangan lain. Layar bisa dimiringkan ke atas/bawah supaya lebih sesuai dengan pandangan mata.
Overall, desain dari Mi Desktop Monitor 1C tergolong minimalis (dalam konotasi positif, ya). Membuat pengguna bisa lebih fokus untuk menikmati konten yang ditampilkan pada layarnya.
Kelengkapan Port
Bagian penting dalam sebuah monitor, tentunya adalah kelengkapan port alias konektivitas. Untuk hal ini, Mi Desktop Monitor 1C siapkan dua input berbeda, yaitu HDMI 1.4 dan port VGA. Masing-masing jumlahnya satu, disejajarkan dengan input untuk power serta tombol navigasi lima arah.
Adapter power juga berukuran cukup kompak, serta Xiaomi sudah sediakan kabel HDMI to HDMI dalam paket penjualan. Sedikit catatan, tidak ada port USB pada bodi belakangnya. Sehingga kalau kamu ingin gunakan aksesori tambahan seperti LED strip, misalnya, harus gunakan sumber daya dari perangkat lain.
Catatan lain ada pada posisi port-nya. Karena tidak dirancang menghadap ke bawah, situasinya agak sedikit tricky terutama bagi kamu yang berencana meletakkan laptop dalam posisi tegak di belakang Mi Desktop Monitor 1C. Harus ada sedikit jarak supaya kabel tidak ketekuk (kecuali diakali dengan adapter berbentuk L).
Layar
Dari yang awalnya hanya lewat layar laptop, tidak sedikit dari teman saya yang akhirnya memutuskan untuk membeli monitor tambahan ketika sedang bekerja dari rumah alias work from home. Dengan berbagai alasan tentunya; multitasking lebih baik lewat layar besar, atau opsi terjangkau ketimbang membeli laptop baru.
Mi Desktop Monitor 1C tentu bisa jadi salah satu solusi yang paling praktis dan terbaik saat ini. Dimensi layarnya sangat pas di 24 inci, tidak memakan banyak ruang di kamar atau ruang kerja, tapi sudah sangat cukup untuk tampilkan beberapa aplikasi dalam satu waktu. Kualitas panelnya pun juga sudah bagus.
Dengan panel IPS, otomatis sudut pandangnya jadi sangat lebar, bebas melihatnya dari sisi mana pun tanpa perubahan warna dan kontras. Resolusi full HD juga sudah cukup tajam, kecuali melihat teks dalam ukuran sangat kecil dan dekat dari monitor, baru kelihatan agak pixelated. Tapi dengan dimensi 24 inci, secara otomatis mengatur jarak pandang lebih jauh.
Kecerahan maksimum 250 nits cukup banget untuk penggunaan dalam ruangan, sementara akurasi warnanya sudah mencapai 99% sRGB. Untuk kontras, bukan yang paling tinggi (terlihat dari warna hitam yang tak terlalu pekat), tapi lagi-lagi sudah sangat bagus untuk kelas harganya.
Mi Desktop Monitor 1C bakal terasa sangat cocok dipasangkan bersama komputer yang jalankan Windows 11, sehingga lebih mudah untuk tampilkan banyak window sekaligus, memanfaatkan layar luasnya.
Fitur Lainnya
Supaya lebih pas dengan masing-masing pengguna, Mi Desktop Monitor 1C dapat disesuaikan tampilan layarnya, mulai dari kecerahan, kontras, temperatur warna, hingga empat mode tambahan berbeda. Beberapa di antaranya ada mode khusus gaming, nonton film, sampai mode low blue light.
Tersertifikasi dari TUV Rheinland, Mi Desktop Monitor 1C bakal tetap aman untuk dipandang berlama-lama oleh pengguna lewat mode cahaya biru rendah. Semua bisa dikendalikan dan diatur secara mudah lewat tombol navigasi yang ada di belakang layar, dekat dengan input HDMI.
Itu saja konfigurasi yang dimiliki pada monitor ini. Untuk audio, Mi Desktop Monitor 1C belum dilengkapi dengan speaker. Sehingga kamu harus menyambungkan speaker tambahan ke PC atau laptop secara langsung, karena monitor ini juga tidak memiliki input audio.
Kesimpulan
Dengan harga Rp2 jutaan, Mi Desktop Monitor 1C membawa value yang sangat tinggi sebagai aksesori monitor modern. Dimensi layarnya cukup besar, namun punya profil yang sangat minimalis nan tipis. Kualitas layarnya pun tergolong prima, berkat panel IPS yang sudah tersertifikasi dari TUV Rheinland.
Produk Xiaomi yang satu ini cocok bagi kamu yang perlu tambahan monitor untuk bekerja atau media hiburan, bisa digunakan untuk berbagai kepentingan yang berbeda. Tanpa kompromi, cocok untuk sekolah, kuliah maupun bekerja dari rumah.
Cek harga produk Xiaomi di e-commerce:
Spesifikasi Mi Desktop Monitor 1C
| Dimensions | 539.2 (L) * 181.2 (W) * 419.5 (H) mm |
| Display Size | 23.8″ |
| Aspect Ratio | 16:9 |
| Max. resolution | 1920 x 1080 |
| Max Refresh Rate | 60 Hz |
| Panel | IPS |
| Typ. Brightness | 250 |
| Typ. Contrast | 1000:1 |
| Response time | 6ms (GTG) |
| Dot pitch | 0,275 * 0,275mm |
| Display Colors | 16,7M |
| Color Gamut | 99% sRGB |
| I/O | HDMI, VGA |
| Visible area (diagonal) | 60,5 cm |
| Power input | 12V – 2A |
| Accessories included | •Power cord
•HDMI to HDMI |
| Operating humidity | 10% – 90% RH |
| Operating temperatur | 0 – 400 C |
| Weight | 2,7 kg |
| Warranty | 1 year |
| Price | Rp2,199 juta |
from Gizmologi https://ift.tt/3CB0O5K
via IFTTT
0 Komentar