California, Gizmologi – CEO Illumination sekaligus produser dari film Super Mario Bros., Chris Meledandri, mengonfirmasi bahwa tidak akan ada aksen Italia dari Si Tukang Ledeng. Namun dirinya menjamin, bahwa hal itu tidak akan merusak karakter yang suaranya akan diisi oleh Chris Prat. “Apa yang dapat kusampaikan adalah suara (Chris Pratt, -red) yang diberikan kepada kami, dan Mario, itu fenomenal,” ujar Meledandri dikutip dari website Toofab di Los Angeles International Airport (22/11).
Pernyataan Meledandri terang saja membuat fans Super Mario semakin meradang. Kekecewaan mereka telah ditunjukkan sejak Chris Pratt dipilih sebagai pengisi suara Mario. Begitu juga terhadap pengisi suara lain dari kalangan aktor seperti Charlie Day (Luigi), Seth Rogen (Donkey Kong), Jack Black (Bowser) serta Anya Taylor-Joy (Princess Peach). Namun Meledandri tetap yakin dengan pilihan timnya. “Aku tidak sabar orang-orang juga turut mendengarnya,” jelas Melendandri.
Aksen Italia milik Mario memang begitu melekat sejak pertama kali karakter game itu diperkenalkan ke publik. Karakternya sebagai tukang ledeng di daerah New York yang berasal dari Italia, membuat kalimat yang keluar dari mulutnya begitu khas. Terutama frasa “It’s a-me, Mario!”. Fans menganggap bahwa film Super Mario Bros. nanti sebaiknya menggunakan Charles Martinet, pengisi suara orisinil Mario. Daripada para orang lain yang tidak memiliki latar belakang voice actor.
Baca juga: Super Mario Party Akhirnya Bisa Online Multiplayer
Super Mario Bros. Akan Rilis Desember 2022
Super Mario Bros. sendiri merupakan proyek film kerja sama antara Illumination dan Nintendo. Illumination selama ini dikenal luas lewat keberhasilan mereka meracik karakter Minion dalam Despicable Me. Rencananya film yang mengambil karakter game ini, akan dirilis pada 22 Desember 2022 mendatang dengan menyajikan visual animasi.
Meski jadwal rilis masih sangat lama, fans sudah khawatir bahwa Illumination tidak akan berhasil menyajikan karakter tersebut dengan baik. Penunjukkan Chris Pratt, yang juga mengisi suara kucing Garfield, membuat banyak fans ragu. Terutama dengan kemampuan aktor yang terkenal lewat franchise Jurassic World itu dalam mengisi suara.
Beberapa tahun belakangan, banyak produksi film animasi yang lebih memilih aktor ternama dibandingkan para voice actor profesional. Kepopuleran dan tingkat publikasi yang tinggi menjadi salah satu alasan kenapa para aktor ternama yang akhirnya dipilih untuk mengisi suara karakter dalam film. Meskipun mereka kadang dianggap tidak mampu memberi penjiwaan dalam suara dengan baik.
from Gizmologi https://ift.tt/3rcHicI
via IFTTT
0 Komentar