Jakarta, Gizmologi – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyiapkan jaringan 4G dan 5G dalam Konferensi Tingkat Tinggi The Group of Twenty (KTT G20). Persiapan jaringan itu guna mendukung konektivitas 5G, bagi perangkat yang akan dipakai untuk pertemuan virtual.
“Kominfo sendiri sedang menyiapkan ICT infrastructure untuk mendukung rapat-rapat 4G dan 5G. Juga menyiapkan peralatan perangkat-perangkat rapat-rapat virtualnya dengan menggunakan peralatan Webex,” kata Menkominfo Johnny Gerard Plate dalam keterangannya, Minggu (28/11/2021).
Selain menyiapkan jaringan utama, Johnny menegaskan bahwa Kominfo juga menyiapkan jaringan cadangan dalam KTT G20. Menurutnya, hal seperti ini biasa dilakukan dalam event besar.
“Ya semuanya pasti dengan cadangan, jadi semua kegiatan. Baru-baru ini ada Superbike di Mandalika ya disediakan jaringan backup. Nanti pada saat MotoGP Mandalika disediakan juga backup. Nah pada saat event internasional G20 summit juga disediakan backup,” tegasnya.
Johnny mengatakan, akan terdapat sebanyak 118 rapat dalam gelaran KTT G20. Berbagai rapat tersebut sedang disiapkan di 16 atau 17 kota di Indonesia.
Selain itu, Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo, Anang Latif, menyampaikan, BAKTI Kominfo akan menyiapkan bandwith sekitar 20 Gbps. Pihaknya berkolaborasi dengan mitra penyedia dan penyelenggara telekomunikasi untuk menyiapkan bandwith dan memastikan sinyal jaringan wi-fi lancar di lebih dari 100 venue kegiatan selama penyelenggaraan KTT G20.
“Di pertemuan level kepala negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20, telah disediakan kapasitas jaringan sebesar 2 Gbps dan untuk tingkat pendukung seperti kegiatan rapat, tersedia kapasitas jaringan pendukung sebesar 400 Mbps,” jelasnya.
Isu Ekonomi Digital
Kominfo sendiri menyiapkan tiga agenda di digital economy working group KTT G20. Ketiga agenda tersebut yakni connectivity dan post COVID-19 recovery; digital literacy; serta croos-border data flow dan data flow with trust. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
“Hal inilah yang sedang dilakukan substansi oleh sherpa track, finance track, working group maupun engagement group. Kementerian Kominfo secara berkala akan memberikan update kepada pemangku kepentingan dan ekosistem industri dan publik, mengenai perkembangan pembahasan Pokja Ekonomi Digital pada pertemuan G20,” ungkapnya.
from Gizmologi https://ift.tt/3lfZSNe
via IFTTT
0 Komentar