Jakarta, Gizmologi – Semakin banyak perempuan yang bergelut di industri kreatif. Meski begitu, masih terdapat kesenjangan pada industri teknologi. Hal itu mendorong Tokopedia secara aktif menggelar konferensi tahunan miliknya bertajuk START Women in Tech.
Acara yang akan melibatkan banyak perempuan ahli teknologi di Indonesia sebagai pembicara ini akan digelar secara daring pada Sabtu, 27 November 2021 pukul 09.30-16.00 WIB, dan disiarkan melalui Tokopedia Play, situs Tokopedia Academy dan YouTube Inside Tokopedia.
“Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia berupaya mendukung kemajuan talenta digital lokal, termasuk talenta perempuan, dan membentuk ekosistem yang kolaboratif demi mengakselerasi tumbuh kembang industri teknologi dalam negeri,” kata Leny Suwardi, SVP of Data Protection and Privacy Office Tokopedia, Kamis (25/11/2021).
Leny menjelaskan, START Women in Tech diharapkan dapat memberdayakan talenta digital Indonesia, khususnya perempuan, dengan memberikan kesempatan berbagi pengalaman, memperluas wawasan sekaligus jaringan di industri teknologi agar lebih mampu bersaing secara global. Untuk itu Tokopedia membagikan tips untuk perempuan Indonesia yang ingin berkarir di dunia teknologi.
1. Kembangkan Keterampilan
Terus tingkatkan keterampilan sesuai perkembangan zaman. Caranya dengan terus belajar dan mengeksplorasi berbagai hal. “Kita bisa belajar secara gratis melalui Tokopedia Academy. Ada banyak topik yang bisa dipelajari, mulai dari teknologi, data, product design, entrepreneurship dan masih banyak lagi,” ujar Leny.
2. Temukan Kekuatan
Setiap orang pasti memiliki pengalaman serta perspektif yang beragam. Penting untuk memiliki kerendahan hati demi membuka diri belajar dari siapa pun.
“Di sisi lain, kita harus fokus dengan apa yang dimiliki dan terus mengasahnya hingga menjadi kekuatan diri. Membandingkan apa yang tidak kita miliki dengan kelebihan orang lain hanya akan menghambat perkembangan pribadi,” jelas Leny.
3. Beradaptasi dengan Fleksibel
Situasi dan kondisi sekitar selalu berubah sehingga sangat penting untuk cepat beradaptasi. “Kita perlu terus menantang diri untuk berinovasi dan menjaga relevansi. Di mana pun berada, kita juga harus selalu memberikan yang terbaik,” kata Leny.
4. Multitasking
Kemampuan multitasking juga sangat diperlukan. Misalnya, menyeimbangkan kepentingan keluarga dan kepentingan pekerjaan, apalagi ketika sudah berkeluarga.
5. Pentingnya ‘Me Time’
“Membaca buku, olahraga, nonton serial drama, dan melakukan hal yang kita sukai adalah cara untuk mengisi ulang energi agar tetap sehat fisik dan mental dalam menjalani peran di keluarga maupun pekerjaan,” tutup Leny.
Selain Leny, START Women in Tech turut dihadiri oleh Suharti, Sekretaris Jenderal Kemendikbud dan Ristek RI; Mira Tayyiba, Sekretaris Jenderal Kemenkominfo RI; Jamshed M.Kazi, Country Representative Indonesia & Liaison to ASEAN at UN Women; Megawaty Khie, Country Director Google Cloud Indonesia; Melissa Siska Juminto, COO Tokopedia; Catherine Sutjahyo, Chief Food Officer at Gojek Group; dan masih banyak lainnya.
Acara START Summit Extension-Women In Tech didukung oleh sejumlah mitra, termasuk Google Cloud Platform, Intel, Deloitte, New Relic dan Bank Bumi Arta. Acara ini dapat diikuti siapa saja, yang memiliki ketertarikan akan bidang teknologi, secara gratis melalui situs Tokopedia Academy.
from Gizmologi https://ift.tt/3CPHfWr
via IFTTT
0 Komentar