Snapdragon 8 Gen 1

Jakarta, Gizmologi – Setiap akhir tahun, produsen chipset yang sudah digunakan pada banyak smartphone mainstream yakni Qualcomm selalu merilis opsi terbaru dan terbaiknya. Kali ini, Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 diresmikan, siap untuk tenagai smartphone flagship sepanjang tahun 2022, bahkan yang rilis di sisa akhir 2021.

Ya, akhirnya setelah lama menggunakan penamaan dengan tiga digit angka, akhirnya Qualcomm memutuskan untuk gunakan skema penamaan baru agar lebih segar dan tidak membosankan. Dari penamaan Snapdragon 8 Gen 1 sendiri, “8” melambangkan kelas chipset yang dirilis untuk flagship, sementara “Gen 1” adalah generasinya, di mana ini jadi yang pertama.

Tak mau kalah dengan MediaTek lewat Dimensity 9000, Snapdragon 8 Gen 1 juga tak kalah mengesankan, membawa peningkatan menyeluruh yang signifikan dan juga bawa beberapa terobosan “perdana” dalam teknologi chipset untuk smartphone. Mencakup performa, efisiensi daya, keamanan hingga peningkatan pada kemampuan fotografi serta videografi.

Baca juga: Qualcomm Rilis 4 Chipset Snapdragon Baru, Utamakan Efisiensi & Dukungan 5G

Gaming Lebih Baik di Snapdragon 8 Gen 1

Snapdragon 8 Gen 1

Terobosan pertama ada pada arsitekturnya, di mana Snapdragon 8 Gen 1 gunakan desain terbaru dari Arm yakni Armv9, setelah bertahun-tahun menggunakan Armv8. Pertama kali diperkenalkan Maret lalu, fokus utama yang dibawa adalah peningkatan pada fitur keamanan, vector processing (yang berdampak pada performa CPU & GPU) serta kemampuan machine learning.

Dipasangkan dengan proses fabrikasi 4nm, Snapdragon 8 Gen 1 mampu hadirkan performa 20% lebih kencang dari generasi sebelumnya, dan dalam waktu bersamaan berikan efisiensi daya 30% lebih optimal. Arsitektur CPU-nya sendiri masih mirip, gunakan 8 inti dengan 1 inti utama Cortex X2 3GHz, 3 inti performa Cortex-A710 2,5GHz & 4 inti efisiensi Cortex-A510 1,8GHz.

Qualcomm tak sebutkan secara gamblang angka seri GPU Adreno yang diusung oleh Snapdragon 8 Gen 1, namun diklaim berikan peningkatan performa 30% plus 25% lebih hemat daya. GPU tersebut dipasangkan dengan tiga fitur Snapdragon Elite Gaming baru. Salah satunya mampukan cip untuk berikan efek pencahayaan lebih dramatis lewat volumetric lightning.

Snapdragon 8 Gen 1

Adreno Frame Motion Engine pada GPU milik Snapdragon 8 Gen 1 mampu hadirkan dua opsi menarik bagi pengembang gim, yakni tingkatkan frame rate dalam proses render sebuah gim, atau membuat FPS tetap sama namun menurunkan konsumsi daya hingga 50%.

Sektor konektivitas juga jadi yang utama, di mana Snapdragon 8 Gen 1 mengusung modem baru yakni seri X65 5G. Mendukung jaringan sub-6 dan mmWave yang digunakan oleh operator raksasa di Amerika Serikat, kecepatan tertingginya mendukung sampai 10 Gbps, membuat smartphone bisa melakukan proses streaming video 8K—bila koneksi internetnya memang memadai.

Selain jaringan Wi-Fi yang mendukung standar Wi-Fi 6 & 6E, para penikmat audio nirkabel juga bisa memanfaatkan konektivitas Bluetooth LE (low-power) yang mendukung kualitas hingga CD Lossless Audio. Dan yang tak kalah signifikan adalah kemampuan Snapdragon 8 Gen 1 untuk memproses foto dan video, lewat sebuah “paket” yang kini dinamakan Snapdragon Sight.

Bisa Rekam Video 8K HDR, Bakal Hadir di Xiaomi 12

Snapdragon 8 Gen 1

Terdiri dari Qualcomm Spectra ISP di dalamnya yang mengusung tripe ISP, di mana kali ini tingkatkan proses hingga 18-bit, mampu menerjemahkan 4,096 data lebih banyak dan bahkan mengambil 240 foto 12MP dalam waktu satu detik. Atau rekam video 8K HDR sekaligus menangkap gambar beresolusi 64MP, berkat kemampuannya untuk memroses hingga 3,2 Gigapixel per detiknya.

Dukungan lain seperti 8K standar HDR10+ hingga 18-bit RAW juga disediakan. Termasuk peningkatan kualitas foto dalam kondisi low-light, berkat ISP yang mampu ambil data dari 30 foto berbeda dalam satu jepretan (meningkat dari 6 foto saja pada generasi sebelumnya). Tentu semua ini bergantung pada produsen smartphone, apakah akan gunakan semua kemampuannya dengan sensor kamera yang juga memadai tentunya.

Serta yang menarik, Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 menyematkan satu ISP tambahan untuk mentenagai kamera always-on. Gunanya untuk fasilitasi produsen smartphone bila ingin berikan fitur seperti pendeteksian pandangan mata (untuk mematikan layar secara akurat) atau pandangan dari selain pengguna. Qualcomm janjikan bila data dari sensor ini hanya akan tersimpan di dalam perangkat, dan bisa dimatikan kapan saja.

Setelah diresmikan, Xiaomi langsung mengunggah sebuah pernyataan bila flagship terbarunya, Xiaomi 12 bakal mengusung Snapdragon 8 Gen 1. Kemungkinan perangkat tersebut jadi salah satu yang paling pertama dirilis pakai cip baru, sebelum tahun 2021 berakhir. Kemudian disusul oleh flagship lainnya sepanjang tahun 2022.



from Gizmologi https://ift.tt/3xD2Kc9
via IFTTT