Redmi Note 11 4G

Jakarta, Gizmologi – Setelah meluncurkan tiga varian smartphone baru kelas menengah di negara asalnya, produsen elektronik yang kini punya ekosistem IoT lengkap, Xiaomi baru saja menambahkan Redmi Note 11 4G sebagai pelengkap. Meski baru, tampak fisiknya terlihat sangat familiar, begitu pula dengan spesifikasinya.

Meski keberadaan smartphone 5G sudah makin populer, data dari GSMA sendiri mengatakan bila perangkat 4G masih bakal mendominasi hingga beberapa tahun ke depan. Hal tersebut dikarenakan keberadaan jaringan 5G yang belum merata, serta perangkat 4G yang pasti dibanderol lebih murah. Bisa berikan spesifikasi lebih tinggi kecuali penangkapan jaringannya saja.

Di Indonesia sendiri, Redmi Note 10 series tergolong laris, hingga varian standar sulit ditemukan selain karena adanya distribusi chipset yang terhambat secara global. Sehingga masyarakat hanya lebih mudah mendapatkan varian Redmi Note 10s dengan NFC, Redmi Note 10 Pro dengan sensor kamera 108MP, maupun Redmi Note 10 5G.

Baca juga: Catat Laba 78 Miliar Yuan di Q3 2021, Pengguna Smartphone Xiaomi Melampaui Angka 500 Juta!

Redmi Note 11 4G Punya Tiga Sensor Kamera

Redmi Note 11 4G

Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Redmi Note 11 4G hadir dengan spesifikasi yang cukup unik. Pasalnya, ini adalah Redmi 10 luar dalam—perbedaan hanya ada pada spesifikasi kameranya saja, yang justru lebih hemat. Besar kemungkinan, varian ini hanya beredar eksklusif untuk pasar China saja. Mengingat bisa dibilang spesifikasinya tergolong downgrade.

Tampilan Redmi Note 11 4G sendiri bisa dibilang menarik. Selain hadirkan opsi warna gradasi, modul kameranya dirancang besar, seolah unggulkan kemampuan fotografi terbaik. Layar depannya beresolusi 6,5 inci, beresolusi full HD+ dengan refresh rate mencapai 90Hz. Skor tersebut bersifat adaptif, bisa turun hingga 45Hz demi menghemat konsumsi daya baterai.

Sayangnya, panelnya masih gunakan IPS alias belum AMOLED, sehingga kontras dan saturasi warnanya tentu tak sebaik Redmi Note 10 yang ada di Indonesia. Begitu pula dengan absennya fitur always-on display. Lalu pada sektor kamera, disematkan kamera depan berjenis punch-hole dengan resolusi 8MP, sudah cukup untuk kebutuhan swafoto.

Pada bodi belakang Redmi Note 11 4G, terlihat seolah ada empat sensor kamera yang nyatanya hanya tiga saja. Selain sensor utama 50MP, disematkan pula sensor ultra wide-angle 8MP, serta sensor 2MP untuk ambil foto jarak dekat alias makro. Ya, dengan kata lain, hasil efek potret-nya sepenuhnya diolah melalui kemampuan software.

Didukung Baterai Besar dan Memori Lega

Xiaomi Redmi 10

Spesifikasi lain dari Redmi Note 11 4G tergolong cukup kompetitif untuk sebuah smartphone Xiaomi terjangkau. Digunakan chipset MediaTek Helio G88 yang notabene cocok untuk keperluan gaming di perangkat kelas entri. Sementara kapasitas baterainya sendiri 5,000 mAh, mendukung fast charging 18W dan disertakan adapter dengan output 22,5W dalam paket penjualannya.

Tak lupa, fitur pelengkap ekstra lainnya seperti sensor sidik jari di bodi samping, penggunaan port USB-C, sampai sensor inframerah untuk mengendalikan beberapa elektronik konvensional. Tak lupa, setup speaker stereo untuk tingkatkan pengalaman mendengarkan musik. Hadir sebagai opsi tambahan, termasuk jack audio 3,5mm untuk penggunaan earphone kabel favorit.

Di China, Redmi Note 11 4G mulai tersedia pada awal Desember mendatang. Perangkat tersebut hanya dijual dalam satu varian memori saja, yakni 128GB, namun dengan dua pilihan RAM. Varian 4GB dibanderol CNY999 (Rp2,2 jutaan), sementara versi 6GB di CNY1,099 (Rp2,4 jutaan). Menurut Gizmo friends, perlukah varian ini dihadirkan resmi di Indonesia?



from Gizmologi https://ift.tt/31bPtv2
via IFTTT