Jakarta, Gizmologi – Hadir tepat satu hari setelah merek competitor juga rilis flagship dengan dukungan 5G, Xiaomi Indonesia berikan penawaran yang lebih premium lewat Xiaomi 11T Pro dan 11T varian standar. Keduanya punya sedikit perbedaan, namun bakal berikan pengalaman jauh berbeda.
Sama seperti tahun lalu, kedua seri ini sejatinya juga hadir untuk berikan pengalaman flagship dengan banderol harga yang terjangkau. Tak seperti Mi 11 Ultra yang dijual hingga belasan juta, harga Xiaomi 11T Pro bahkan tak melebihi Rp10 juta. Namun masih bisa mengusung chipset terbaik, layar AMOLED, bahkan teknologi pengecasan yang lebih superior.
Dalam sebuah sesi tanya jawab virtual jelang peluncurannya, Alvin Tse selaku Country Head Xiaomi Indonesia menjelaskan bila Xiaomi 11T Pro & 11T bakal jadi flagship terakhir yang dibawa resmi ke Tanah Air, setidaknya hingga akhir 2021. “Kecuali ada kejutan yang bakal saya hadirkan tiba-tiba, meski saya tidak melihatnya akan terjadi,” tanggapnya.
Baca juga: Xiaomi Rilis Redmi Note 11 5G & Dua Seri Pro, Ini Spesifikasinya!
Unggulkan Kemampuan Perekaman Video & Pengisian Daya
Membawa slogan Cinemagic, Xiaomi 11T series unggulkan kemampuan 108MP Triple Camera yang ada pada bodi belakangnya. Didukung dengan AI, pengambilan video dengan efek bakal dibuat lebih mudah. Hadir pula fitur tambahan seperti Audio Zoom, plus perekaman dalam format HDR.
Khusus untuk Xiaomi 11T Pro, chipset Qualcomm Snapdragon 888 yang diusungnya memungkinkan untuk perekaman video hingga resolusi maksimum 8K. Sementara untuk pengambilan foto, ukuran piksel individu 2,1um bisa diraih berkat penggabungan 9 piksel menjadi 1 super piksel, janjikan detail yang jauh lebih baik dalam foto beresolusi 12MP.
Yang justru lebih baik daripada Mi 11 Ultra, ada pada sektor baterainya. Hadir dalam bodi yang cukup tipis di 8,8mm, Xiaomi 11T Pro mengusung baterai berkapasitas 5,000 mAh, terwujud dari dua baterai 2,500 mAh yang digabungkan. Tujuannya? Supaya bisa berikan teknologi 120W HyperCharge. Membuat proses pengisian dayanya dari 0 hingga penuh hanya dalam waktu 17 menit saja.
Pengguna juga tak perlu khawatirkan masa pakai baterainya, karena Xiaomi 11T Pro dirancang supaya tetap punya kapasitas sebesar 80% meski sudah digunakan untuk isi daya penuh hingga 800 kali. Plus, pengamanan berlapis mulai dari sirkuit, baterai sampai charger. Bahkan masih bisa diisi daya dalam suhu minus 10 derajat Celsius sekalipun.
Harga Xiaomi 11T Pro & 11T
Gunakan material bodi berbahan kaca di bagian belakang dan depan, Xiaomi 11T Pro terlapis Gorilla Glass Victus untuk daya tahan tinggi. Layarnya sendiri sudah gunakan panel AMOLED full HD+, sudah mendukung 1 milyar warna, refresh rate 120Hz, plus kecerahan maksimum 1000 nits. Kamera punch-holenya sendiri beresolusi 16MP.
Untuk konsumen yang inginkan fitur-fitur utama dengan budget lebih terjangkau, Xiaomi 11T hadir sebagai alternatif dengan chipset MediaTek Dimensity 1200 yang tak kalah kencang dan efisien daya. Spesifikasi layar, kamera hingga kapasitas baterainya masih sama. Hanya saja teknologi pengecasan dayanya sedikit turun—dengan 67W, pengisiannya butuh waktu 36 menit saja.
Dan tentu, bukan Xiaomi namanya kalau tidak menghadirkan produk dengan harga atraktif. Untuk Xiaomi 11T, bakal dibanderol seharga Rp5,999 juta (8/256GB). Sementara bagi Gizmo friends yang inginkan varian terbaik, Xiaomi 11T Pro bisa didapat dengan harga Rp6,999 juta (8/256GB) & Rp7,499 juta (12/256GB). Selisih yang sangat kecil untuk perbedaan kapasitas RAM yang besar.
Untuk pembelian selama masa PO di 4 – 10 November, konsumen bisa mendapatkan voucher Rp500 ribu untuk pembelian produk ekosistem Xiaomi, cicilan 0%, garansi 24 bulan, penggantian layar gratis 1 kali, 30 hari berlangganan Vision+, dan voucher dari Tanamera. Tersedia secara luring di Shopee Indonesia, Mi.com dan toko ritel Xiaomi Store.
from Gizmologi https://ift.tt/3mMh2U5
via IFTTT
0 Komentar