Jakarta, Gizmologi – Setelah simpang siur, platform kripto exchange Binance Holdding Ltd resmi membentuk konsorsium dengan MDI Ventures, anak usaha milik PT Telkom Indonesia Tbk. Kemitraan keduanya bertujuan untuk mengembangkan bursa aset digital dan ekosistem blockchain di Indonesia.
Menurut pengumuman bersama pada hari Rabu (15/12), konsorsium ini secara kolektif telah mengembangkan ekosistem teknologi digital dan finansial terbesar di Indonesia, dan memiliki akses ke lebih dari 170 juta konsumen di negara berpenduduk terbesar keempat di dunia.
CEO dan Founder Binance Changpeng “CZ” Zhao mengatakan, Binance memiliki ambisi untuk terus mengembangkan blockchain dan ekosistem aset kripto secara global. Dengan keputusan mendirikan bursa kripto di Indonesia, Binance semakin mendekati tujuan tersebut.
“Dengan adopsi teknologi yang cepat serta potensi ekonomi yang kuat, Indonesia bisa menjadi salah satu pusat ekosistem blockchain dan aset kripto di Asia Tenggara,” tulis Changpeng dalam keterangan resminya, Kamis (16/12/2021).
Bursa Kripto Binance di Indonesia
Lebih lanjut, ia mengatakan Binance akan menyediakan infrastruktur, teknologi, dan pengelolaan aset untuk mendukung pengembangan platform bursa kripto baru di Indonesia. Sebagai salah satu mitra, MDI Ventures menyambut baik kesempatan ini.
CEO MDI Ventures Donald Wirahardja mengatakan, aset kripto, blockchain, serta teknologinya tidak diragukan lagi punya peran penting dalam infrastruktur keuangan digital di masa yang akan datang.
“Kami berharap dapat tumbuh bersama Binance dan mitra investasi kami, dan menjembatani peluang dan teknologi dengan Telkom untuk membantu meningkatkan kemampuan Indonesia dalam infrastruktur digital ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Keluar dari Singapura, Binance Jajaki Bursa Kripto Indonesia Bersama BCA & Telkom
Nantinya, bursa kripto milik Binance dan MDI Ventures ini akan menambah ramai jumlah bursa kripto yang ada di Indonesia. Adapun, saat ini, tercatat terdapat 13 pedagang kripto yang sudah diakui oleh pemerintah Indonesia.
Secara kolektif, konsorsium ini akan mengembangkan ekosistem teknologi digital dan keuangan terbesar di Indonesia, serta memiliki akses ke lebih dari 170 juta konsumen di negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia ini.
from Gizmologi https://ift.tt/3IU2HOj
via IFTTT
0 Komentar