Jakarta, Gizmologi – Meski akhir tahun ini diramaikan oleh peluncuran smartphone flagship dari berbagai vendor, peran smartphone entry-level juga tak kalah besar terutama di negara berkembang. Dengan spesifikasi hardware terbatas, sistem operasi khusus seperti Android 12 Go Edition sangat diperlukan, agar bisa berikan pengalaman akses aplikasi optimal.
Dengan Android 12 yang sudah mulai tersedia untuk smartphone dari vendor seperti Samsung dan OPPO, Google kini tengah kembangkan versi yang lebih ringan lewat Android 12 Go Edition. Diluncurkan sejak 2017 lalu, Android Go Edition berikan akses ke lebih banyak masyarakat untuk menikmati berbagai layanan yang diberikan oleh Google, seperti YouTube dan Duo.
Hingga saat ini, sudah ada setidaknya 200 juta pengguna aktif perangkat smartphone yang jalankan Android versi ringan satu ini. “Dengan rilis terbaru Android 12 Go Edition, kami membangun apa yang Anda pedulikan,” jelas Charmaine D’Silva, Group Product Manager, Android lewat sebuah rilis pada situs resminya.
Baca juga: Android 12L, Usaha Google Optimalkan Perangkat Layar Besar
Lebih lanjut, Charmaine menyebutkan beberapa poin utama seperti menciptakan pengalaman penggunaan yang lebih cepat, lebih cerdas, serta lebih ramah privasi dari versi sebelumnya. Fitur baru yang dihadirkan juga ditujukan untuk tingkatkan pengalaman pengguna multibahasa, plus menghemat biaya data seluler.
Akses Aplikasi Lebih Cepat
Tujuan dihadirkannya versi Go Edition adalah supaya smartphone terjangkau dengan spesifikasi rendah (seperti RAM kurang dari 2GB) tetap bisa dioperasikan secara mulus. Dan Android 12 Go Edition hadir untuk teruskan tujuan tersebut. Google mengklaim bila aplikasi bakal bisa diakses hingga 30% lebih cepat.
Selain proses multitasking yang lebih instan, Android 12 Go Edition juga berikan opsi kepada pengembang aplikasi untuk sematkan efek transisi lebih halus. Sehingga saat harus menunggu aplikasi terbuka, bisa diberikan splash screen berupa animasi maupun logo, supaya terasa lebih seamless daripada sebelumnya.
Salah satu fitur baru lainnya yang juga membuat performa lebih kencang adalah kemampuan Android 12 Go Edition untuk menghentikan aplikasi yang tidak diakses dalam jangka waktu lama. Sejak versi terdahulu, Android memang memiliki opsi adaptif, di mana sistem mampu mempelajari aplikasi yang berjalan, menghemat daya dengan hentikan proses yang tak perlu.
Lebih Hemat Daya & Memori
Ketika ada aplikasi yang lama tidak digunakan, sistem pada Android 12 Go Edition otomatis tampilkan notifikasi bila sejumlah aplikasi tersebut masuk dalam mode hibernasi. Notifikasi bakal dihentikan untuk menghemat baterai serta file temporer seperti cache otomatis terhapus untuk melegakan memori—mengingat smartphone kelas entri punya penyimpanan yang jauh lebih terbatas.
Tak hanya itu, perizinan yang sudah diberikan sebelumnya (seperti akses kamera dan mikrofon) juga otomatis di-reset demi faktor keamanan. Lalu untuk aplikasi File Go, pengguna bisa kembalikan data yang sebelumnya sudah dihapus hingga durasi waktu 30 hari. Sehingga ketika di waktu mendatang diperlukan kembali, data tersebut dapat diakses lagi.
Fitur Keamanan Menyeluruh
Sama seperti Android 12 versi biasa, Android 12 Go Edition juga berikan sejumlah peningkatan di sektor keamanan. Seperti hadirnya Privacy Dashboard untuk melihat akses hardware dari berbagai aplikasi yang terpasang, indikator khusus pada bar notifikasi, hingga penentuan pembagian informasi lokasi—apakah ingin data presisi atau perkiraan saja.
Pengguna smartphone yang jalankan Android 12 Go Edition juga bisa meminjamkan perangkat ke orang lain dengan akses Guest Mode yang diletakkan pada lock screen, mencegah bocornya data pribadi. Dan masih terkait dengan berbagi data, sesama pengguna Android 12 Go Edition juga bisa saling kirim aplikasi lewat Nearby Share.
Selain fitur-fitur di atas, pengguna juga bisa akses fitur terjemah dan text-to-speech langsung lewat menu multitasking. Pihak Google sendiri tidak menyebutkan smartphone apa saja yang bakal dapat pembaruan Android 12 Go Edition. Setidaknya beberapa seri terbaru smartphone Nokia harusnya bakal mendapatkannya di tahun depan.
from Gizmologi https://ift.tt/32ap2WM
via IFTTT
0 Komentar