Jakarta, Gizmologi – Kopi Kenangan, startup yang bergerak di bidang makanan dan minuman (F&B) asal Indonesia resmi menyandang status Unicorn. Gelar itu diperoleh setelah Kopi Kenangan mendapatkan suntikan Pendanaan Seri C Tahap Pertama senilai US$ 96 juta atau sekitar Rp1,3 triliun.

Dengan demikian Kopi Kenangan, menyusul jajaran usaha berstatus lainnya di Indonesia atau yang memiliki valuasi dana mencapai US$ 1 miliar atau setara Rp14,2 triliun. Melalui pendanaan ini, Kopi Kenangan berhasil menjadi perusahaan New Retail F&B (makanan dan minuman) Unicorn pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

“Dukungan dari para investor kami, baik mereka yang telah mendukung kami sejak awal maupun para investor baru, merupakan bukti sekaligus memotivasi kami untuk terus fokus dalam meningkatkan produktivitas gerai dengan memanfaatkan teknologi demi mewujudkan pengalaman terbaik bagi setiap pelanggan,” ujar CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata dalam keterangan resminya, Senin (27/12/2021).

Edward memaparkan pendanaan Seri C dipimpin oleh Tybourne Capital Management, dan diikuti sejumlah investor dari seri sebelumnya, seperti Horizons Ventures, Kunlun, dan B Capital, serta investor baru yaitu Falcon Edge Capital. Ia menyebut pendanaan ini diperoleh setelah Kopi Kenangan mengukuhkan posisinya sebagai merek dengan permintaan domestik yang tinggi.

Retail F&B Kopi Kenangan

Unicorn Kopi Kenangan

Edward menyatakan Kopi Kenangan juga berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang baik selama 12 bulan terakhir, dengan angka penjualan lebih dari dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Meski tidak disebutkan berapa besaran valuasi Kopi Kenangan saat ini.

Namun, dengan suntikan investasi terbaru tersebut, Kopi Kenangan berencana mempercepat ekspansi produk bermerek Cerita Roti, Chigo, serta Kenangan Manis ke seluruh Indonesia. Termasuk juga akan memperluas jaringannya hingga merambah ke pasar internasional.

“Visi kami adalah menjadi merek yang paling dicintai para pelanggan di Asia Tenggara, selain itu, terkait rencana 5 tahun ke depan, kami berkomitmen untuk memperluas jangkauan secara cepat hingga mencapai ribuan gerai di Asia Tenggara, sekaligus melengkapi portfolio kami dengan produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan pasar,” jelas Edward.

Perlu diketahui, Kopi Kenangan didirikan Edward Tirtanata, James Prananto, dan Cynthia Chaerunnisa pada 2017 lalu. Melalui model bisnis New Retail, yang memadukan kanal daring dan luring, Kopi Kenangan berhasil menarik hati banyak pelanggan dan hanya dalam waktu 4 tahun.

Saat ini, Kopi Kenangan sendiri sudah menjadi “Kenangan Brands” dan mempekerjakan lebih dari 3.000 staf di lebih dari 600 gerai di 45 kota di Indonesia. Bahkan selama 12 bulan terakhir, Kopi Kenangan mengklaim bahwa mereka telah menyajikan 40 juta cangkir kopi dengan target 5,5 juta cangkir per bulan pada kuartal 1-2022.



from Gizmologi https://ift.tt/3HfDxrL
via IFTTT