Jakarta, Gizmologi – Adanya pemanfaatan teknologi digital yang juga dipercepat perkembangannya seiring dengan situasi pandemi COVID-19, membuat masyarakat memecah sebagian kegiatan menjadi virtual untuk beragam alasan. Gojek melalui GoPlay mencoba fasilitasi acara We Can Be Winner untuk lakukan audisi secara virtual.
Menggandeng kreator girlband terkemuka di Indonesia, Teguh Sanjaya yang juga menjadi founder dari We Can Be Winner mengatakan bila audisi virtual ini tengah targetkan lebih dari 5,000 kreator lokal untuk bergabung, menuangkan bakat dan minatnya di bidang musik, nyanyi dan tari. Selayaknya girlband pada umumnya yang memang tidak sekadar memiliki suara bagus saja.
Baca juga: GoPlay Hadirkan Fitur “Live Streaming” Buat Konten Kreator
Untuk mempermudah proses audisi serta meminimalisir paparan virus melihat situasi yang belum seutuhnya kondusif, ditunjuk GoPlay sebagai platform livestream interaktif agar proses tetap berjalan dengan layak, bahkan lebih seru. Edy Sulistyo selaku CEO GoPlay pun menegaskan bila pihaknya terus menarik minat, baik kepada penonton dan kreator di Indonesia.
“Hal ini dibuktikan dengan bertumbuh pesatnya jumlah kreator dan transaksi virtual gift yang terjadi di GoPlay,” tambah Edy lewat sebuah sesi virtual Kamis (2/12). Menurutnya, para kreator merasa GoPlay mudah digunakan dan dapat menjangkau audiens yang tepat. Sehingga juga cocok untuk audisi virtual dalam pencarian bakat.
Audisi We Can Be Winner Berlangsung Sampai Awal 2022
Sementara bagi Teguh sebagai founder We Can Be Winner melihat bila perlu ada wadah baru untuk menampung talenta muda agar terus berkarya. “Semua bisa punya kesempatan yang sama di era digital melalui platform live streaming. Dari begitu banyak layanan di Indonesia, hanya GoPlay yang sampai saat ini masih fokus mengembangkan talenta di tiap tayangan, bahkan yang berada di daerah terpencil.”
Sejak proses registrasi dimulai pada November lalu, kini We Can Be Winner telah berhasil menjaring lebih dari 3,000 talenta girlband yang terpilih dari seluruh Indonesia. Proses tersebut bakal dilanjut hingga 300 besar, dilakukan lewat platform GoPlay sampai 28 Februari. Baru selanjutnya peserta akan masuk babak karantina khusus yang dilakukan secara luring (offline).
Setiap peserta diwajibkan untuk ikuti serangkaian tantangan dengan pemanfaatan media sosial, pembuatan konten dengan tema khusus, sampai proses audisi dengan juri yang dapat diikuti secara live oleh pengguna GoPlay. Termasuk menggunakan polling, token sampai virtual gift—memungkinkan keterlibatan penonton secara langsung.
Diikuti Oleh Peserta dari Amerika Serikat
“Selama prosesnya, We Can Be Winner dan GoPlay juga akan memberikan pelatihan dan pembinaan pada para talenta tentang bagaimana menjadi kreator di era digital. Karena pada akhir proses, akan terpilih member utama We Can Be Winner yang nantinya hadirkan ragam tayangan live show menarik di GoPlay,” tambah Teguh.
Selama proses audisi, tercatat peserta terjauh hadir dari Sorong, Papua sampai mancanegara seperti Malaysia hingga Amerika Serikat, libatkan diaspora Indonesia. Dengan ragam latar belakang seperti siswi sekolah, penyanyi amatir sampai kasir toko kelontong. Audisi dimungkinkan berkat kehadiran GoPlay Studio sebagai platform Professional User Generated Content atau PUGC.
Cherly Juno, aktris dan penyanyi yang sebelumnya pernah mengikuti pembinaan girlband oleh Teguh Sanjaya, menambahkan bila masyarakat membutuhkan hiburan yang berkualitas ketika berada di rumah. Wadah seperti GoPlay dan We Can Be Winner dinilai tepat, agar peserta dapat persembahkan karya terbaiknya dari mana saja.
from Gizmologi https://ift.tt/3Ik4snQ
via IFTTT
0 Komentar