Honor 60 Pro

Jakarta, Gizmologi – Tahun 2021 merupakan sebuah momen yang cukup sibuk bagi vendor smartphone asal China yang satu ini. Ya, pasca benar-benar lepas dari Huawei dan berdiri sendiri alias independen, kali ini Honor 60 Pro diresmikan bersama dengan Honor 60. Menjadi dua smartphone premium terbaru untuk akhir 2021.

Kehadiran Honor 60 series bisa dibilang tepat bila menghitung waktu jeda peluncuran tiap enam bulan. Pasalnya, Honor 50 series sendiri diresmikan Juni kemarin, menjadi smartphone pertama mereka dengan layanan Google setelah lama tak bisa implementasi akibat situasi perang dagang Huawei. Tentu saja bakal lebih menarik bagi konsumen yang tinggal di luar negara asalnya.

Namun tak seperti generasi sebelumnya, Honor 60 series hanya hadir dalam dua varian. Tak ada versi SE, hanya ada versi standar dan Honor 60 Pro sebagai penawaran terbaiknya. Perbedaan keduanya pun tak terlampau jauh, malah lebih sedikit dibandingkan pertengahan tahun kemarin.

Baca juga: Honor Earbuds 2 Lite Resmi Dijual, TWS ANC Harga Rp700 Ribuan

Honor 60 Pro Punya Sensor 108MP & 50MP Depan Belakang

Honor 60 Pro

Jadi versi paling tinggi, Honor 60 Pro masih mengusung desain bodi belakang yang identik, hanya saja permukaannya terlihat lebih gemerlap. Desain modul kameranya masih sama, seolah memiliki dua sensor utama yang berkualitas, dan memang benar adanya. Sementara desain layar depannya dibuat sangat modern dengan empat sisi lengkung tiga dimensi, berdimensi 6,78 inci.

Layar Honor 60 Pro mendukung cakupan warna 10-bit alias 1 milyar warna selayaknya OPPO Find X3 Pro, gunakan panel OLED dengan refresh rate adaptif hingga 120Hz. Untuk mengurangi efek flickering atau efek garis yang umumnya terlihat saat kecerahan rendah, digunakan teknologi high-frequency PWM hingga 1,920Hz. Dan pada bagian tengah atas, hanya ada satu kamera punch-hole 50MP.

Sensor beresolusi tinggi tersebut memiliki sudut pandang ekstra lebar, sehingga bisa di-crop untuk swafoto pribadi. Sementara pada bodi belakangnya, disematkan sensor utama 108MP f/1.9 dan ultra-wide yang ditingkatkan menjadi 50MP plus dukungan autofokus untuk foto makro. Di antara keduanya, ada sebuah depth sensor untuk hasilkan efek bokeh.

Salah satu daya jual utama Honor 60 Pro sendiri adalah untuk keperluan vlogging, di mana pengguna bisa pakai gestur tangan untuk mengendalikan kamera atau berpindah dari depan ke belakang (dan sebaliknya). Smartphone ini jadi yang pertama menggunakan Snapdragon 778G+, dengan clock speed prime-core meningkat jadi 2,5GHz plus GPU yang 20% lebih kencang.

Baterai Lebih Besar, Harga Mulai Rp6 Jutaan

Honor 60

Selain Honor 60 Pro, juga dihadirkan Honor 60 yang memiliki beberapa perbedaan spesifikasi. Layarnya dibuat flat dengan diagonal 6,67 inci, dengan sudut lengkung yang hanya ada di sisi kiri dan kanan. Sensor ultra wide-angle menurun ke 8MP, begitu pula kamera depannya yang disesuaikan menjadi 32MP saja.

Chipset yang digunakan varian standar adalah Snapdragon 778G tanpa plus. Namun pada sektor baterai, kapasitasnya sama-sama meningkat, kini mencapai 4,800 mAh. Honor juga mampu seimbangkan dimensi baterai besar dengan teknologi isi daya 66W, di mana hanya perlu waktu 15 menit untuk isi daya sampai 50% (atau 25 menit hingga penuh).

Pre-order kedua smartphone baru Honor ini sudah dimulai di China. Untuk Honor 60 sendiri, bisa didapat mulai dari CNY2,699 atau Rp6 jutaan (8/128GB). Sementara versi tertingginya, Honor 60 Pro mulai CNY3,699 atau Rp8,3 jutaan dengan penyimpanan internal dua kali lebih lega.



from Gizmologi https://ift.tt/3IcNE20
via IFTTT