Jakarta, Gizmologi – Counterpoint Research mengungkapkan, MediaTek menjadi produsen chipset smartphone terbesar selama kuartal ketiga (Q3) periode Juli-September 2021. Mereka bahkan mengungguli Qualcomm dalam hal jumlah pengapalan system on a chip (SoC) untuk smartphone.
Berdasarkan data selama Q3 2021, MediaTek meraup pangsa pasar pengiriman chip di dunia hingga 40% sementeara Qualcomm 27%. Angka itu naik dari kuartal yang sama di 2020 di mana market share MediaTek adalah 33% sementara Qualcomm 28%.
“Pendapatan MediaTek juga tumbuh bertahap seiring dengan portofolio system on chip (SoC) kelas menengah maupun high-end,” ujar Research Director Counterpoint, Dale Gai dikutip dari laman resmi Counterpoint, Senin (20/12/2021).
Gai mengatakan bahwa 40% pangsa pasar MediaTek diperoleh dari chipset 5G buatannya yang kompetitif dan permintaan yang tinggi untuk prosesor 4G. MediaTek memang unggul dalam pasar chip ponsel secara keseluruhan, namun mereka masih kalah jauh dari Qualcomm untuk pangsa pasar chipset 5G.
MediaTek Jadi Brand Chipset Smartphone Terbesar di Q3 2021
Dalam laporan terpisah, Qualcomm ungguh dengan pangsa pasar 62% selama Q3 2021 untuk chip 5G, sementara MediaTek hanya memperoleh market share sekitar 28%. Research Analyst Counterpoint, Parv Sharma mengatakan, pertumbuhan Qualcomm di pasar chip 5G didukung oleh prosesor seri Snapdragon 800 dan modem 5G kelas flagship.
“Pangsa pasar 62 persen Qualcomm diperoleh dari chipset modem baseband 5G di iPhone 13 Series dan tingginya permintaan untuk chip yang mendukung 5G, mulai dari Snapdragon 4 Series hingga 8 Series,” jelas Sharma.
Baca Juga: MediaTek Rilis Dimensity 9000 5G, SoC 4nm Pertama di Dunia
Selain MediaTek dan Qualcomm, pabrikan asal Cupertino, AS, Apple nyatanya menduduki posisi ke-3 dengan market sharenya naik 3% dibanding periode sama setahun sebelumnya, yaitu naik dari 12% menjadi 15%. Di bawahnya ada Unisoc dengan market share 10% dan Samsung dengan market share 5%.
Menariknya, masih ada HiSilicon pada daftar ini dengan market share 2%. HiSilicon adalah unit bisnis Huawei yang memproduksi chip Kirin, yang kini tak lagi memproduksi chip karena sanksi dari Amerika Serikat, dan market sharenya merosot dari 13% pada Q3 2020 lalu.
from Gizmologi https://ift.tt/3slB2zO
via IFTTT
0 Komentar