Selama tahun 2021 kemarin, adopsi NFT (Non-fungible token) berkembang secara cepat. Tahun 2021, tren NFT ada di sektor: digital art, digital land, dan PFP (profile pictures). Tren NFT Music, inilah yang akan terjadi di 2022.

Sebelumnya tahun 2020 dan 2021 telah membawa aliran kesadaran para digital native memasuki alam dunia NFT. Dengan market serta demografi pengguna yang cukup besar, berbagai perusahaan startup dan blockchain pun menawarkan solusi industri melalui NFT.

Mereka menggandeng berbagai elemen seperti digital artist, creator, builders, inovators, serta komunitas untuk membentuk dan tentunya mengedukasi market NFT users terlebih dahulu. Karena NFT merupakan sebuah kultur. Dan bisnis NFT tidak akan bekerja maksimal jika kulturnya tidak terbentuk.

Jelas ini merupakan langkah awal yang cukup baik dalam meredefinisi bisnis model kripto secara global di masa depan.

Bagi saya, NFT itu tidak melulu soal ‘seni’ dan ‘barang koleksi digital’ saja. Market saat ini mulai mengeksplorasi utilitas lain apa yang bisa ditawarkan saat mereka mengoleksi NFT. 2022 ini adalah tahun di mana kita akan melihat pertumbuhan NFT secara masif baik dari skala global maupun lokal.

Fase Awal NFT Music

ilustrasi NFT token 123rf fellowneko
ilustrasi Non Fungible Token (Foto: 123rf / fellowneko)

Tahun 2021 menunjukan fase awal masuknya project-project NFT Music. Kebanyakan produk yang ditawarkan masih seputar digital art dan collectible items dari para artis. Bagaimanapun juga industri musik (label, creators, produser, artis) tengah mempelajari utilitas NFT di masa depan bagi industri mereka sendiri.

Bagi beberapa orang –tidak semua–, posisi musisi dan label menunjukan hubungan yang ‘agak’ kurang baik. Beberapa orang mengeluhkan bahwa label terlalu meng-abuse artist mereka (walau tidak semua). Sementara musisi merasa royalti yang dibagikan kurang sesuai. Saya rasa masalah ini adalah awal yang harus dipecahkan oleh NFT.

NFT will give back power to the artist, by cutting the middle man.

Itu yang bilang bukan saya tetapi sang futurist Gerry Vee beberapa bulan lalu. Jika Anda menangkap maksudnya, Gerry Vee seakan ‘mengompori’ dan menggugah kesadaran para musisi agar lepas dari dunia label dan membentuk market mereka sendiri melalui utilitas NFT (benefit yang didapat fans jika memiliki sebuah NFT Music).

Hubungan musisi dan fans di masa depan harus berlangsung secara direct tanpa adanya lagi middleman (dalam hal ini label). Penggunaan social media yang meluas pun saat ini dirasa sudah bisa digunakan para musisik untuk melakukan ‘branding’ mereka sendiri langsung di hadapan market  — fans mereka.

Gerry Vee secara simple menjelaskan bahwa salah satu cara musisi mendapatkan revenue itu dengan melakukan minting upcoming cover album mereka di blockchain, dan menjual NFT-nya ke fans. Teknik ‘pendanaan publik’ ini tetap harus membuat para musisi menjadi pemegang jumlah NFT music terbanyak.

Dengan demikian esensi dasar dalam bermusik tanpa di-drive oleh industri bisa terjadi. Musisi tetap bisa berkarya serta mendapatkan revenue, dan engagement fans bisa lebih dalam lagi karena memiliki utilitas NFT dari si musisi. Pertanyaanya posisi label nanti seperti apa?

Ide ini tentunya tidak akan bisa berjalan jika belum ada yang mencoba.

NFT Music & Metaverse

Justin Bieber Metaverse
Konser Justin Bieber di Metaverse

Penjelasan di atas hanyalah salah satu contoh awal adopsi NFT di industri musik. Sebenarnya banyak model-model baru yang bisa dimanfaatkan para musisi untuk masuk dunia yang lebih besar lagi: Metaverse.

Kita tidak tau kapan ekosistem Metaverse ini bisa diadopsi secara penuh. Yang jelas saat ini kita baru mau masuk di perubahan teknologi web baru yang lazim disebut Web3. Itupun kalau market bisa menerima lompatan teknologi ini.

(Baca Juga: https://medium.com/@fajarwidi/web3-fcadd9d7c3f5)

Melihat beberapa hal yang sudah dilakukan musisi luar negeri kita seharusnya bisa belajar dari mereka.

Berikut adalah beberapa hal yang sudah terjadi di dunia NFT Music selama 2021:

  1. NFT cover Album Drake ‘Certified Lover Boy’ yang terjual sebanyak 10,000 serial numbers. Project ini merupakan bentuk kolaborasi antara seniman visual benrma Damien Hirst dan Drake
  2. Katy Perry dan Theta Labs (video streaming platform) membuat sebuah konser virtual bagi para fans
  3. Musisi dan artist Canada Grimes mengeruk revenue cukup besar senilai $6Juta dari penjualan NFT video
  4. Kolaborasi antara Bored Ape Yacht Club (BAYC) dan rapper Reo Cragun & Clear Eyes dengan seri Bored Ape #9797 melahirkan video musik Delist Your Ape (2DaMoon)
  5. Ternyata langkah BAYC dan Reo Cragun juga dilakukan oleh musisi lain yang malah membentuk NFT Band bernama KINGSHIP yang disponsori oleh Universal Group (agak mirip band virtual Gorillaz ya)
  6. Justin Bieber mengadakan konser virtual di Metaverse, yang diikuti tren musisi lain berlokasi di Decentraland, Sandbox, serta virtual land lainnya seperti Travis Scott yang jadi bagian dari campaign game Fortnight
Fajar WIdi
Fajar Widi

Beberapa contoh di atas adalah bentuk dari adopsi awal NFT sebagai pondasi dari ekosistem di Metaverse nanti. Bagi saya sejarah peradaban dan perkembangan teknologi itu merupakan repetisi dari bentuk yang sudah ada sebelumnya. Yang berbeda hanya teknologinya.

Bagi kita penikmat musik jika dilihat tren ini seperti era dimana para musisi memproduksi CD mereka secara independen beberapa dekade lalu, yang juga memotong rantai distribusi produk dari middleman (dalam hal ini label).

Gig ticket, exclusive NFT Holder concert, serta limited live streaming mungkin bakal jadi komoditas yang akan diadopsi dalam dunia NFT di 2022 nanti. Dari sini pattern seharusnya sudah bisa dilihat secara holistic.

Bagi saya musik merupakan bagian dari karya seni yang adopsinya cukup mudah dan cepat. Layaknya sebuah karya seni lain, potongan produk yang kini dibungkus dalam balutan teknologi NFT mungkin sifatnya adalah barang niche bahkan bisa super niche. Dari sini muncul potensi bahwa jika demand lebih tinggi dari supply, maka otomatis nilai barangnya akan naik. Saya rasa semua musisi harus paham hal ini jika ingin bermain di dunia NFT Music.



from Gizmologi https://ift.tt/3zk7QuF
via IFTTT