Jakarta, Gizmologi – Akhirnya OPPO resmi memperkenalkan smartphone layar lipat pertamanya, jelang penghujung tahun 2021. Lantas kapan smartphone flagship asal China itu bisa dijual ke Indonesia?
“Bisa saja kami merilis OPPO Find N ke Indonesia pada Desember 2022 atau awal Januari 2023,” kata Patrick Owen selaku Chief Creative Officer Oppo beberapa lalu saat ditemui di Jakarta.
Bukan tanpa alasan jadwal perilisan di Tanah Air terpaut jauh dengan di China. Hal pertama yang dipertimbangkan adalah ketersediaan unit. Sebab menurutnya, OPPO saat ini masih kewalahan untuk memenuhi permintaan Find N di China.
Faktor lainnya adalah perusahaan masih mengoptimalkan software di OPPO Find N. Dengan begitu, masyarakat Indonesia bisa lebih puas ketika memutuskan pembelian ponsel lipat tersebut.
“Kami memerlukan waktu untuk mengoptimalkan aplikasi dengan sistem operasi (OS) di OPPO Find N,” terangnya.
Penyesuaian OPPO Find N Bisa Dijual di Indonesia
Kendati demikian, pria berkacamata ini juga percaya diri jika OPPO Find N bakal menarik minat konsumen Indonesia. Pasalnya, ada beberapa keunggulan di ponsel lipat tersebut yang tidak dimiliki kompetitornya.
Keunggulan pertama adalah OPPO Find N dibuat lebih ringkas (compact) ketimbang pesaingnya. Sehingga aplikasi bisa tampil penuh di layar tanpa ada area yang tersisa. Bahkan, OPPO Find N juga tidak memiliki garis lipatan jika dibuka dengan layar penuh.
“Garis lipatan di OPPO Find N hampir tidak terlihat, berbeda dari pesaingnya. Garis memang bisa dilihat apabila dilihat lebih dekat,” tutur Patrick.
Baca Juga: OPPO Find N, Smartphone Layar Lipat Pertama dengan Harga Mulai Rp17 Jutaan
Terakhir, Patrick mengunggulkan layanan after sales OPPO yang telah memiliki service center di banyak daerah di Indonesia. Sehingga pelanggan tak perlu kesulitan jika mereka mendapati HP dalam keadaan rusak.
“Itu juga yang membuat kami yakin bisa menjual OPPO Find N di Indonesia. Negara ini merupakan pasar yang sangat menjanjikan bagi kami,” pungkasnya.
Untuk penjualan perdananya, OPPO Find N saat ini baru tersedia di negara asalnya, dan sudah dijual, sejak 23 Desember mendatang. Harganya? Jauh lebih murah dari penawaran milik Samsung.
Varian paling murah dengan memori 8/256GB dibanderol RMB7,699 alias Rp17 jutaan, sementara varian 12/512GB dijual RMB8,999 (Rp20 jutaan). Belum ada informasi terkait ketersediaannya secara global. Menurut Gizmo friends, perlukah hadir di Indonesia?
from Gizmologi https://ift.tt/3ArFFuv
via IFTTT
0 Komentar