Jakarta, Gizmologi – Setelah mengumumkan merger pada empat bulan lalu, Indosat Ooredoo Hutchison mengumumkan penyelesaian penggabungan usaha. Hal ini dilakukan setelah menerima semua persetujuan hukum dan pemegang saham yang diperlukan.

Penggabungan usaha antara Indosat dan Tri yang telah diselesaikan ini akan menyatukan dua bisnis untuk menciptakan perusahaan telekomunikasi dan internet digital kelas dunia. Kesepakatan kedua operator telekomunikasi ini mencapai US$6 miliar atau sekitar Rp85 triliun.

Perusahaan merger ini akan dikendalikan bersama oleh Grup Ooredoo dan CK Hutchison. Secara rinci, masing-masing (OG dan CK Hutch) memegang 50% saham dari perusahaan Joint Venture/ Perusahaan Induk yang akan memiliki saham dari perusahaan merger sebesar 65.5%.

Sementara itu Pemerintah Indonesia akan terus memiliki saham perusahaan sebesar 9,6 %. Kepemilikan sahamnya akan terdilusi, tetapi akan tetap memiliki hak suara di Dewan Komisaris. Jadi, memang sebaiknya lupakan saja ucapan Jokowi saat kampanye Pilpres yang pernah menyebut akan membeli kembali (buyback) Indosat. Karena semakin jauh dari kenyataan.

Baca juga: Indosat Ooredoo-Hutchison Resmi Merger, Ini Pesan Menkominfo

Perusahaan merger ini akan tetap tercatat di BEI dan publik. Investor minoritas lainnya juga akan terus memiliki saham. Indosat Ooredoo Hutchison akan terus melakukan perdagangan di Bursa Efek Indonesia dengan kode ISAT.

Dengan merger ini, Indosat Ooredoo Hutchison diklaim memiliki kemampuan yang lebih baik untuk bersaing dan memberikan nilai lebih. Baik bagi semua pemangku kepentingan, termasuk karyawan, pelanggan, dan pemegang saham.

Vikram Sinha, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Indosat Ooredoo, akan memimpin Indosat Ooredoo Hutchison sebagai Chief Executive Officer (CEO). Secara bersamaan, Nicky Lee juga telah ditunjuk sebagai Chief Financial Officer (CFO) untuk Indosat Ooredoo Hutchison.

Ingin Hadirkan Pengalaman Digital Kelas Dunia

Indosat Ooredoo Hutchison

Vikram Sinha, President Director Indosat Ooredoo Hutchison yang Ditunjuk, menyampaikan ini menandai dimulainya babak baru yang menarik bagi Indosat Ooredoo Hutchison. Menurutnya, perusahaan berada di posisi yang lebih kuat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia serta menjadi pemain penting dalam ekosistem 5G dan transformasi digital bangsa.

“Kami akan membangkitkan rasa bangga dari masyarakat Indonesia dengan berkontribusi pada pertumbuhan digital dan ekonomi bangsa seraya mempersiapkan Indosat Ooredoo Hutchison untuk menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi paling terpercaya di Asia Tenggara,” ujar Vikram.

Dijelaskan lebih lanjut, Indosat Ooredoo Hutchison memiliki visi “Menjadi Perusahaan Telekomunikasi Digital yang Paling Dipilih di Indonesia” dalam memenuhi kebutuhan dan peluang pasar, mengiringi pertumbuhan digital dan ekonomi Indonesia.

Dengan skala, kekuatan finansial, keahlian, serta kepemilikan jaringan, talenta, dan kemitraan strategis, Indosat Ooredoo Hutchison ingin menjadi pemain telekomunikasi penting dalam mendorong agenda transformasi digital Indonesia. Perusahaan akan terus berfokus pada misi intinya untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia serta menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia.

Perusahaan menegaskan, penggabungan usaha ini tidak berdampak pada pelanggan baik IM3 maupun Tri di mana mereka yang akan terus menerima layanan dan penawaran tanpa gangguan. Untuk menandai penggabungan ini, Indosat Ooredoo Hutchison menawarkan bebas menelpon sebulan bagi sesama pengguna Indosat Ooredoo Hutchison hingga 200 menit sehari.

Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Indosat Ooredoo Hutchison

Komisaris dan Direksi Indosat Ooredoo HutchisonIndosat Ooredoo Hutchison juga mengumumkan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi setelah pemungutan suara pemegang saham pada RUPSLB yang telah diselenggarakan pada 28 Desember 2021.

Susunan Dewan Komisaris Indosat Ooredoo:

Komisaris Utama : Halim Alamsyah
Deputi Komisaris Utama : Canning Fok Kin Ning
Deputi Komisaris Utama : Aziz Ahmad M. Aluthman Fakhroo
Komisaris Independen : Hernando
Komisaris Independen : Wijayanto Samirin
Komisaris Independen : Elisa Lumbantoruan
Komisaris Independen : Syed Maqbul Quader
Komisaris Independen : Rudiantara
Komisaris : Frank John Sixt
Komisaris : Cliff Woo Chiu Man
Komisaris : Patrick Walujo
Komisaris : Nigel Thomas Byrne
Komisaris : Rene Heinz Werner
Komisaris : Ahmad Abdulaziz A A Al Neama
Komisaris : Meirijal Nur

Susunan Dewan Direksi dan CxO Indosat Ooredoo Hutchison

President Director & Chief Executive Officer : Vikram Sinha
Director & Chief Strategy & Execution Officer : Armand Hermawan
Director & Chief Financial Officer : Nicky Lee Chi Hung
Director & Chief Regulatory Officer : Muhammad Danny Buldansyah
Director & Chief Human Resources Officer : Irsyad Sahroni

Chief Commercial Officer : Ritesh Singh
Chief Technology Officer : Desmond Cheung
Chief Business Officer : Bayu Hanantasena
Chief Digital Officer : Sanjeev Rawat
Chief Integration Officer : Sanjay Vaghasia
Chief Enterprise Data Analytics Officer : Chirag Sukhadia
Chief Procurement Officer : Vishal Gupta
Chief Internal Audit Officer : Mohammed Afzal Lodhi



from Gizmologi https://ift.tt/32LvEvM
via IFTTT