Jakarta, Gizmologi – Dengan berubahnya kebiasaan berbelanja dari secara luring menjadi daring, juga mengubah bagaimana cara masyarakat bertransaksi serta kirim barang. Dari yang awalnya datang langsung ke toko, kini lebih memilih gunakan layanan antar instan seperti logistik GoSend. Diklaim telah menjadi andalan jutaan pelaku usaha selama pandemi.

Ya, menjadi bagian dari ekosistem Gojek, GoSend sendiri telah dimanfaatkan oleh banyak jenis masyarakat mulai dari pemilik bisnis skala kecil (UMKM) hingga social seller. Fitur-fiturnya pun telah dikembangkan, salah satunya dengan opsi untuk kirim sekaligus beberapa barang dalam satu pemesanan. Memudahkan mereka yang terbiasa mengirim banyak barang dalam rentang waktu singkat, agar lebih efisien waktu.

Sama seperti Gojek yang berencana tingkatkan pelayanan untuk layanan GoRide dan GoCar, layanan logistik GoSend pun bakal mendapatkan serangkaian inovasi baru sepanjang 2022. Steven Halim, Head of Logistics Gojek dalam sebuah kesempatan virtual (28/1) menerangkan bila pihaknya berhasil catat peningkatan 116% jumlah seller pengguna GoSend di platform e-commerce pada awal 2021 dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Gandeng Paxel, Cakupan GoSend Intercity Delivery Diperluas ke Jateng

“Selain itu, rata-rata jumlah order mitra driver Gojek naik 70% di 2021. Melalui ragam inisiatif tersebut, GoSend dapat menghadirkan layanan yang cepat, aman dan hemat bagi para pengguna dan pelaku usaha serta mendukung pendapatan mitra driver,” tambahnya. Gebrakan di 2022 sendiri bakal difokuskan pada pilar inovasi & inklusivitas.

Gojek Siapkan Sejumlah Fitur Baru Untuk GoSend

GoSend Transport Outlook 2022

Ya, Gojek telah menyiapkan serangkaian inovasi untuk GoSend, salah satunya melalui kerja sama dengan pihak e-commerce. Disediakan metode pengiriman lebih awal di mana pesanan bisa dibuat sebelum jam operasional, agar partner bisa percepat pengiriman. Dan untuk keamanan, akan disediakan opsi asuransi premium yang punya nilai tanggungan mencapai Rp20 juta.

Pengiman barang dengan jumlah lebih banyak maupun dimensi lebih besar bakal bisa dilakukan lewat tambahan opsi armada mobil. Sementara opsi GoSend Multi-Delivery untuk kirim ke banyak alamat langsung hadir dalam skala nasional. Mungkinkan pengiriman sampai 5 lokasi berbeda sekaligus.

Gojek juga berikan beberapa statistik menarik dalam lingkup layanan logistiknya di 2021. 80% pemesanan GoSend Instant dijemput dalam kurun waktu 12 menit, sementara 90% pengantarannya berhasil selesai dalam waktu 60 menit. Bersama partner seperti e-commerce, jumlah transaksi lewat GoSend API alami kenaikan 41% sepanjang 2020 – 2021.

Secara Tepat Menjawab Pergeseran Kebutuhan Masyarakat

GoSend Intercity Delivery

Berusaha berikan layanan logistik yang lebih inklusif, ke depannya GoSend bakal perkuat integrasi dengan GoSend API sebagai platform layanan online logistik untuk semua. Nantinya akan lebih banyak terintegrasi dengan ragam platform e-commerce, dan banyak partner usaha lainnya. Selain itu, wilayah layanan juga bakal diperluas di wilayah pulau Jawa.

Komitmennya terhadap UMKM juga akan dipertegas, lewat serangkaian inisiatif yang nanti akan diadakan sepanjang tahun. Menurut Yudo Anggoro, Direktur Center for Policy and Public Management Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, GoSend telah menjawab pergeseran kebutuhan serta tuntutan dari masyarakat dalam layanan pengiriman barang.

Ia menambahkan, aspek kecepatan dan keandalan pengiriman bakal jadi prioritas pengguna layanan termasuk pelaku usaha ke depannya. “Saya menilai bahwa GoSend siap menjawab tren layanan logistik daring di masa depan dan makin memperkuat posisinya sebagai layanan pengiriman yang dipercaya masyarakat,” tutup Yudo.



from Gizmologi https://bit.ly/3g4BwmI
via IFTTT