Jakarta, Gizmologi – Pandemi membawa tren baru di kalangan masyarakat urban. Mereka jeli dalam mencari cara terhindar dari kejenuhan aktivitas sehari-hari yang banyak dihabiskan di rumah dengan melakukan staycation (stay vacation). Itulah sebabnya sepanjang tahun 2021, staycation menjadi kegiatan yang digemari masyarakat.

Baca juga: Kartu Telkomsel Mati? Begini Cara Reaktivasi Mudah Tanpa Keluar Rumah

Tren staycation tersebut berdampak positif pula bagi kinerja bisnis akomodasi Tiket.com. Platform online travel agent (OTA) yang kini dimiliki Blibli tersebut menuai panen berkat banyaknya masyarakat yang staycation. Mereka menyediakan berbagai rangkaian opsi akomodasi untuk masyarakat dalam menjalani staycation.

“Kegiatan staycation yang makin digemari juga memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan tiket.com secara keseluruhan. Di tahun 2021, tiket.com berhasil mencetak performa bisnis lebih tinggi dari industri, di 2022 kami berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan yang lebih pesat,” ujar Cisyelya Bunyamin, VP of Accommodations, tiket.com, menyoroti fenomena yang mendorong kinerja bisnis akomodasi.

Kinerja Bisnis Akomodasi Tiket.com

tiket TO DOKinerja lini bisnis akomodasi di tiket.com sepanjang 2021 mencetak nilai gemilang dengan tumbuh sebesar 61%. Pertumbuhan tersebut didukung oleh tingkat booking hotel sebesar 55% serta Homes yang terdiri dari Villa & Apartment sebesar 230%. Saat ini tiket.com menunjukkan progress pertumbuhan bisnis yang positif, terutama melihat tingkat jumlah pemesanan yang meningkat sebesar 132% jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi.

Archipelago International juga memiliki kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan bisnis akomodasi di tiket.com. Sebagai informasi, jika dibandingkan dengan periode sebelum pandemi di 2019, Archipelago International mencetak pertumbuhan di 2021 untuk GBV sebesar 16%, room night sebesar 45% dan jumlah transaksi yang meningkat sebesar 75%.

Cisyelya menambahkan, melihat potensi pariwisata di tahun 2022, pihaknya merasa optimis bahwa pemulihan industri pariwisata telah di depan mata. Ini juga menjadi bagian dari komitmen untuk memprioritaskan kebangkitan kembali pariwisata Indonesia.

“Kami akan terus menjalin komunikasi dan kerjasama yang lebih luas dengan para pemangku kepentingan untuk dapat terus mengolah berbagai peluang pariwisata sekaligus menyambut kembalinya gairah pariwisata Indonesia, baik bagi para turis domestik maupun turis internasional, sehingga industri pariwisata Indonesia dapat terus tumbuh,” tutup Cisyelya.



from Gizmologi https://ift.tt/wXm9nZ1x8
via IFTTT