Jakarta, Gizmologi – Meski bisa dibilang jadi salah satu pelopor dalam berikan fitur portrait dalam sebuah smartphone, hal tersebut tak lantas membuat OPPO menghentikan pengembangannya. Setelah merilis OPPO Reno6 dan resmi di Tanah Air, vendor asal China satu ini sudah resmikan OPPO Reno7 series di negara asalnya.

Memang, belum ada informasi maupun bocoran resmi dari pihak OPPO Indonesia, terkait kehadiran OPPO Reno7 series maupun spesifikasinya—mengingat umumnya bakal disesuaikan khusus untuk konsumen di Tanah Air. Namun setidaknya, diberikan sebuah bocoran menarik sampai hasil foto dari penerus OPPO Reno series yang bakal hadir di tahun 2022 ini.

Sebelumnya, OPPO telah hadirkan teknik pengambilan foto dan video lewat fitur Bokeh Flare Portrait. Di mana dengan menggunakan sebuah smartphone, kamu bisa rekam video portrait secara real-time dengan efek pantulan cahaya yang creamy. Lewat seri Reno berikutnya, OPPO mengusung tagline “Portrait to Next Level.”

Sebelumnya, kami telah membahas bagaimana smartphone OPPO Reno series bisa hasilkan portrait terbaik, lewat sebuah sistem yang tersinergi antara NPU dari chipset, software serta sensor yang digunakan. Ada beragam produsen sensor kamera yang berikan beragam pilihan untuk beragam kelas dan kategori smartphone. Namun OPPO memutuskan untuk bekerja sama dengan Sony, salah satu vendor sensor kamera terbaik.

Baca juga: Begini Cara Smartphone OPPO Reno Hasilkan Foto Portrait Terbaik!

Sony IMX709 Merupakan Hasil dari 3 Tahun R&D

OPPO Reno6

Hasilnya adalah sebuah sensor kamera depan yang dirancang khusus, yakni Sony IMX709. Dibandingkan dengan IMX615 yang digunakan di seri sebelumnya, sensor ini mampu berikan 60% peningkatan sensitivitas cahaya. Plus pengurangan noise 35%, bila dibandingkan kamera OPPO Reno6 Pro. Tentunya, peran kedua pihak sudah cukup banyak dalam pengembangannya.

OPPO menyebutkan, setidaknya memerlukan waktu 3 tahun riset dan pengembangan, dengan keterlibatan lebih dari 300 insinyur, 87 paten plus investasi sebesar USD15 Juta. Menjadi sensor baru, Sony IMX709 gunakan desain RGBW, di mana ada dua piksel putih dalam setiap empat piksel (selain merah, hijau dan biru)—juga disebut dengan Quadra Binning Algorithm.

Desain tersebut jadi salah satu senjata agar kamera OPPO Reno series terbaru nanti bisa hasilkan foto dengan lebih cerah dan lebih tajam. OPPO juga sematkan algoritma AI pengembangannya sendiri ke dalam sensor—menjadi yang pertama di dunia. Beri benefit yang cukup banyak.

Di antaranya, penggunaan daya baterai yang lebih efisien, peningkatan efisiensi dalam waktu pemrosesan gambar, serta kompabilitas. Sensor terbaru OPPO dan Sony satu ini bakal berjalan mulus baik lewat cip Qualcomm maupun MediaTek. Hal ini seolah menegaskan kalau smartphone OPPO, setidaknya dalam Reno series tak bakal gunakan chipset dari vendor lain seperti Unisoc.

Signifikan Lebih Baik dari Generasi Sebelumnya

OPPO Reno6 vs IMX709 - 001

Pihak OPPO Indonesia pun turut membocorkan kualitas dari kamera depan OPPO Reno series terbaru yang sudah menggunakan IMX709, sekaligus dibandingkan dengan OPPO Reno6. Terlihat dari potongan dua gambar di atas, sensor baru bisa berikan ketajaman yang jauh lebih baik, meski dalam kondisi malam hari dengan mengandalkan sumber cahaya di sekitar.

OPPO Reno6 vs IMX709 - 001

Sangat terlihat pada bagian mata dan helai rambut, di mana sensor Sony IMX709 tak hanya lebih tajam, namun juga punya kontras lebih baik. Begitu pula separasi antara subyek yang fokus dengan latar buram di belakangnya. Dan hasil foto sebelah kanan juga punya efek creamy pada lampu lebih dominan.

Kalau OPPO saja berhasil tingkatkan kualitas foto portrait hanya dengan mendatangkan ColorOS 12 ke OPPO Reno6, bisa dibayangkan peningkatan yang lebih signifikan pada Reno series baru lewat sensor spesial ini. Kita nantikan saja bocoran tambahan yang bakal diungkap dalam beberapa pekan ke depan ya.



from Gizmologi https://bit.ly/3GfIcsO
via IFTTT