Jakarta, Gizmologi – Tahun baru, tentu bakal ada pembaruan yang dilakukan baik dari vendor perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Google sebagai pengembang sistem operasi Android, baru saja mengumumkan pengembangan OS terbaru pertamanya di awal tahun, dan merilis Android 13 Developer Preview versi pertama secara publik.
Hingga saat ini, sudah tercatat setidaknya ada 2,5 milyar perangkat dengan sistem operasi Android yang terjual secara global. Dari jumlah fantastis tersebut, Google menyebutkan setidaknya ada 250 juta perangkat Android yang memiliki layar besar—meski tak disebutkan secara jelas, apakah jumlah ini eksklusif untuk tablet atau sekadar perangkat dengan layar melebihi 6 inci yang sudah terbilang besar.
“Baru saja dapat Android 12, kok sudah ada Android 13?” Tenang, bagi Gizmo friends yang belum tahu, Developer Preview sendiri adalah versi awal pengembangan OS yang dirilis Google untuk dijajal para pengembang aplikasi. Bukan untuk konsumen, dan jauh dari sempurna bahkan sekadar untuk penggunaan sehari-hari.
Baca juga: Begini Cara Google Menyaring Ulasan di Google Maps
Yang Baru di Android 13 Developer Preview 1
Kehadiran Android 13 Developer Preview 1 juga muncul beberapa bulan sebelum waktunya Google adakan acara Google I/O pada bulan Mei—tempat berkumpulnya pada pengembang dan penggemar teknologi untuk mengetahui perkembangan terbaru dari perusahaan yang berbasis di Mountain View, California. Lantas apa saja yang dihadirkan dalam versi awal ini?
Daftar perubahan atau peningkatan yang diinformasikan oleh Dave Burke, VP of Engineering dari Google lewat sebuah rilis tergolong minor. “Lewat Android 13, kami melanjutkan beberapa tema penting: privasi dan keamanan, termasuk produktivitas pengembang.” Bersamaan dengan hadirnya Android 13 Developer Preview, Android 12L juga ikut diperbarui—versi yang dioptimalkan untuk layar besar seperti tablet & foldable.
Untuk sektor keamanan, Android 13 Developer Preview 1 berikan opsi “photo picker” baru. Opsi ini memungkinkan pengguna untuk, misal, mengizinkan beberapa foto pilihan saja untuk diakses oleh sebuah aplikasi. Opsi ini tentu lebih aman dari berikan izin aplikasi untuk mengakses semua foto yang ada di galeri smartphone.
Uniknya, fitur photo picker baru ini bakal dihadirkan ke perangkat dengan Android 11, lewat Google Play system update alias tak perlu pembaruan software dari vendor. Hal baru lainnya adalah kemampuan mencari jaringan Wi-Fi sekitar tanpa harus mengirimkan lokasi perangkat. Google juga terus tingkatkan kompabilitas aplikasi agar optimal untuk berbagai jenis platform (tablet, foldable & Chromebook).
Bakal Rilis Versi Final di Kuartal 3 2022
Bagi mereka yang multilingual alias terbiasa menggunakan beberapa aplikasi, Android 13 Developer Preview 1 juga memungkinkan penggantian bahasa per aplikasi, alias tidak melulu mengikuti bahasa dari sistem. Lalu untuk peningkatan tampilan, dynamic color pada fitur Material You nanti bakal bisa ikutan mengubah logo aplikasi pihak ketiga, bila pengembang berikan data tambahan.
Nantinya, fitur Themed App Icons ini bakal hadir secara eksklusif di Google Pixel lebih dulu, menyusul ke Android dari vendor lain ke depannya. Android 13 Developer Preview 1 juga tersedia hanya untuk seri Pixel saja, mulai dari Google Pixel 4 sampai Pixel 6 series tentunya.
Bila pengembang tak memiliki seri Android tersebut, tentu bisa gunakan alternatif berupa Android Emulator dari Android Studio. Pihak Google pun juga sudah tunjukkan timeline pengembangan versi Android terbaru ini. Di mana versi beta bakal rilis di bulan April, dan versi final setelah bulan Juli 2022 mendatang.
from Gizmologi https://ift.tt/0jZtxAH
via IFTTT
0 Komentar