Jakarta, Gizmologi – Ketika pandemi berlangsung sejak awal tahun 2020, pilihan hiburan untuk masyarakat jadi lebih terbatas. Salah satu yang cukup menyenangkan (dan gratis) adalah dengan mengakses media sosial seperti Twitter. Namun ada kalanya kita menjadi jenuh dan justru ingin berhenti. Berikut cara deactivate Twitter yang bisa kamu coba dengan mudah.

Media sosial Twitter sendiri sudah mulai ramai pengguna termasuk di Indonesia sejak belasan tahun lalu. Meski ada platform lain seperti Facebook, Instagram dan TikTok, Twitter masih punya daya tarik tersendiri. Di mana pengguna platform berkirim pesan pendek tersebut lebih banyak informasikan sesuatu yang bersifat langsung atau instan.

Tak heran ketika ada sesuatu yang terjadi di sekitar, berita atau informasi tersebut bisa ditemukan pertama kali di Twitter. Namun dengan banyaknya kasus viral yang muncul, ditambah dengan kombinasi following atau mengikuti akun yang salah, Twitter bisa malah menambah kesedihan atau beban pikiran saat diakses secara konstan setiap harinya.

Baca juga: Twitter Luncurkan Safety Mode, Otomatis Blokir Pelaku Bullying

Nah, nggak ada salahnya buat Gizmo friends untuk rehat sejenak atau detoks dari media sosial. Pihak resmi memberikan cara deactivate Twitter yang mudah—bisa dilakukan baik lewat peramban (browser) komputer atau langsung dari aplikasi di smartphone. Tak hanya permanen, juga bisa dalam durasi waktu tertentu. Tergantung status dari akun yang hendak dinonaktifkan.

Cara Deactivate Twitter dari Smartphone

cara deactivate twitter

Mudah saja. Kalau kamu punya beberapa akun yang login sekaligus dari satu aplikasi, pastikan kamu sedang masuk ke dalam akun yang ingin dinonaktifkan (bila ada beberapa akun di dalam satu aplikasi). Jika sudah, klik foto profil di atas kiri – masuk ke Settings & Privacy.

Masuk ke sub-menu Your account yang ada di paling atas, kemudian pilih opsi deactivate account di paling bawah. Di dalamnya, akan muncul beberapa disclaimer seperti profil, username dan cuitan yang bakal tak bisa dicari setelah nonaktif, serta kamu bisa melakukan restorasi atau aktifkan kembali akun Twittermu.

Umumnya, Twitter berikan ‘masa tenggang’ selama 30 hari—kecuali kamu memiliki akun yang sudah terverifikasi, tersedia opsi untuk aktivasi ulang sampai 12 bulan. Klik “Deactivate”, konfirmasi dengan password, dan akun kamu akan langsung nonaktif. Lewat situs Twitter.com pun mirip, yakni dengan klik tombol titik tiga di sisi kiri menu, dan proses selanjutnya sama persis.

Setelah berhasil menerapkan cara deactivate Twitter, profilmu akan “hilang secara bertahap”. Awalnya akun dan cuitan tak langsung hilang, berlanjut ke tweet kosong, jumlah following dan followers menjadi nol, sampai pada akhirnya akun tidak bisa ditemukan. Lewat masa tenggang? Maka akun telah hilang secara permanen.

Cara Aktifkan Kembali Akun Twitter Setelah Deactivate

 

cara aktifkan ulang twitter

Merasa sudah cukup untuk rehat dari media sosial satu ini? Selama masih dalam masa tenggang, kamu bisa mengaktifkan ulang akun Twitter kamu dengan cara yang sangat-sangat gampang. Tak seperti cara deactivate Twitter yang perlu lakukan beberapa step, aktivasi ulang hanya seperti melakukan proses login.

Ya, pemilik akun cukup masuk ke aplikasi atau situs resmi, kemudian masuk dengan username dan password terakhir. Setelah itu, Twitter akan secara otomatis aktifkan kembali akun yang sudah sempat hilang. Yang sama, prosesnya pun bertahap. Awalnya following dan followers masih dalam jumlah nol, sampai kemudian berangsur normal beberapa jam saja.

Itulah cara deactivate Twitter dan mengaktifkannya kembali. Cocok untuk kamu yang benar-benar ingin rehat, sebagai alternatif dari menghapus aplikasi.



from Gizmologi https://ift.tt/MhUY3FJlf
via IFTTT