Barcelona, Gizmologi – Perusahaan teknologi asal China, Huawei, menghadirkan tujuh produk baru dalam lini perangkat “Smart Office” atau kantor pintar di ajang pameran teknologi Mobile World Congress (MWC) 2022.
Produk- produk itu terdiri dari laptop kelas atas, printer, hingga tablet e-ink pertama besutan Huawei.

“Ini bukan perangkat yang berdiri sendiri. Kami dapat terhubung dan berkolaborasi dengan lebih mudah dengan konsep perangkat super kami,”kata President of Huawei’s Western Europe Consumer Business Group William Tian seperti dikutip dari Reuters, Senin (28/2/2022).

Perangkat super besutan Huawei yang akan akrab dikenal dengan “Super Device” memungkinkan produk- produk teknologi dari Huawei terhubung satu sama lain, berbagi kemampuan, dan sumber daya sehingga penggunanya bisa lebih maksimal dalam produktivitas kerja.

Meski larangan perdagangan AS menjadi tantangan bagi Huawei khususnya di daratan Eropa dan AS untuk ponsel pintar. Meski demikian, William yakin pihaknya tetap bisa memenuhi kebutuhan konsumen di pasar kawasan itu.

“Kami akan terus berinvestasi dalam teknologi baru untuk mempertahankan posisi terdepan kami di kategori smartphone,” kata Tian.

Smart Office Huawei Tanpa Dukungan Google

Huawei Smart Office

Meski tak bisa lagi menggunakan layanan sistem operasi Android yang didukung Google dan tak bisa lagi mendapatkan keleluasaan untuk mendapatkan chip namun Huawei tetap percaya diri mengatakan pihaknya tak memiliki masalah tersebut untuk menghasilkan produk- produknya.

“Kami bisa memenuhi permintaan pasar, kami tidak memiliki masalah pasokan,” katanya.

Di ajang MWC 2022, Huawei juga memamerkan Green Power Target Network yang inovatif. Teknologi Huawei Green Power Target Network ini diklaim membantu operator menyebarkan 5G tanpa OPEX energi situs tambahan, meminimalkan CAPEX, dan mencapai jaringan ramah lingkungan rendah karbon dan hemat energi.

Baca Juga: MWC 2022, Huawei Akan Soroti Jaringan dan Data Center Ramah Lingkungan

Dengan rangkaian lengkap solusi ramah lingkungan, Huawei bekerja dengan operator dan mitra di seluruh dunia untuk menciptakan infrastruktur TIK yang mendukung strategi pengembangan hijau. Mengingat hasil pengujian pihak ketiga menunjukkan bahwa jaringan 5G Huawei untuk pelanggan di 13 negara, termasuk Swiss, Jerman, Finlandia, Belanda, Korea Selatan, dan Arab Saudi, semuanya memberikan pengalaman yang optimal.

Perusahaan telah menandatangani lebih dari 3.000 kontrak untuk aplikasi industri 5G, di mana mereka berkolaborasi dengan operator dan mitra dari berbagai industri, memperoleh banyak pengalaman dalam aplikasi industri. Huawei mengatakan ingin membantu operator memanfaatkan lebih banyak peluang baru dari digitalisasi industri dengan menghadirkan solusi XtoB inovatif yang mengintegrasikan 5G, jalur pribadi premium, jaringan cloud cerdas, pusat data, dan cloud.



from Gizmologi https://ift.tt/WKREHMn
via IFTTT