Jakarta, Gizmologi – Hari ini media sosial Indonesia dihebohkan dengan keluhan pengguna Xiaomi yang ponselnya meledak, namun tidak mendapat garansi.
Sebuah akun Twitter @kyndeline menceritakan ulang pengalaman temannya yang mengalami kejadian tersebut. Pemilik ponsel tersebut adalah Bryan Ferguson yang mengunggah kekesalannya di Instagram Story.
Ia mengunggah gambar foto bagian dalam smartphone Mi 11 Ultra yang meledak. Ponsel tersebut dalam kondisi meleleh pasca ledakan. Gambar screenshot juga menyebutkan pengalaman yang dirasakan pemilik ponsel.
“Meledak sampai isi dalamnya meleleh. Jujur gue kecewa dan trauma banget, Hape Mi 11 Ultra gue tiba-tiba meledak pas gue lagi pakai di tangan gue,” tulis Bryan di akun Instagram Bryanfergus0n.
Ia menjelaskan, pemakaian smartphone itu belum ada setahun dengan kondisi fisik smartphone yang masih mulus. Tak berhenti di situ, ia juga sudah mengajukan keluhan ke hotline VIP Xiaomi Indonesia. Namun, mengaku mendapatkan penanganan buruk. “Padahal gue pemakai brand setia mereka dari gue masih SMA,” tulisnya.
Kronologi Xiaomi Mi 11 Ultra meledak
Pemilik akun bernama Bryan menjelaskan kronologi kejadian ponsel yang dimilikinya tersebut meledak. “Gue lagi edit video pakai aplikasi Power Director. Kondisi hape ga di-charge, tiba-tiba hapenya mati. Trus keluar asap. Panik dong gue, langsung cepat-cepat buka casingnya terus taruh di atas meja, habis itu pergi menjauh,” jelas Bryan di status IG Story miliknya.
Selanjutnya, ketika sudah merasa aman, ia kembali lagi buat mengecek kondisi ponselnya. “Gue pegang bagian belakangnya panas banget. Terutama di bagian SIM Card kayak lagi pegang besi panas. Habis itu gue diemin angin-anginins aja soalnya kecium bau gosong juga dari bagian bawahnya,” imbuhnya.
Ia pun menjelaskan bahwa tidak membongkar sendiri ponselnya. Karena setelah kejadian, besoknya langsung bawa ke service center resminya buat dicek isi dalamnya. Selain itu, dia juga mengaku tidak punya alat bongkar dan juga tidak punya nyali buat membongkar sendiri.
Pernyataan tersebut seperti menyangkal cuitan respon di Twitter yang menyebut bahwa bisa jadi segel yang diperlihatkan itu telah terbuka sebelumnya dicek oleh tim service center. Selain itu, ada juga yang menduga bahwa kasus meledaknya Xiaomi Mi 11 Ultra ini karena masalah charger. Bryan juga menyangkalnya.
“Buat masalah charger yang dipakai pun, gue sampai sekarang masih pakai charger bawaan dari Mi 11 Ultra. Ga pernah ganti,” tegasnya.
Komplain ke Xiaomi Indonesia
Setelah pergi ke service center, alih-alih diperbaiki atau mendapat penggantian unit, Bryan justru diberi voucher. Menurutnya, voucher yang ditawarkan dari Xiaomi tersebut adalah voucher 50% untuk pembelian barang selanjutnya.
“Voucher ini tidak bisa diuangin. It’s either you take it or leave it,” ujarnya.
Menurutnya, yang jadi masalah selanjutnya adalah stock Mi 11 Ultra dan Mi 11 sudah tidak ada di website Xiaomi Indonesia.
“Gue ga tau kalau mereka discontinue produk atau gimana, yang pasti gue cuma bisa beli hape entry level ke midrange. Jadi walaupun dikasih voucher pun itu voucher cuma akan jadi pajangan kegagalan product Xiaomi aja di rumah,” tegasnya.
Tanggapan Bos Xiaomi Indonesia
Selain itu, baru-baru ini, melalui Instagram Stories pula, akun tersebut menceritakan Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse telah memberikan respons. Melalui pesan langsung (direct message/DM) di Instagram, Alvin menjelaskan pihaknya akan mencari tahu penyebab masalah ini secara detail.
“Saya telah memperingatkan tim untuk mencari tahu soal ini secara hati-hati dan saya yakin kami mampu memberikan pengalaman yang memuaskan serta informasi investigasi secara jelas mengenai apa yang terjadi pada smartphone tersebut,” tulis Alvin melalui akun Instagramnya.
Alvin juga meminta maaf atas peristiwa ini dan menyatakan pihaknya akan menindaklanjutinya. Untuk diketahui, sebelumnya, pemilik akun juga berkisah sempat kecewa karena mendapatkan penangana buruk dari layanan pelanggan Xiaomi Indonesia.
from Gizmologi https://ift.tt/BhjpbzL
via IFTTT
0 Komentar