Barcelona, Gizmologi.id – Vendor smartphone realme memberanikan diri ikut serta dalam ajang pameran teknologi terbesar di dunia, Mobile World Congress (MWC) 2022 meski masih diterpa pandemi yang tak kunjung usai. Gizmologi berkesempatan untuk mengikuti langkah realme dalam memperkenalkan inovasi terbarunya tahun ini di perhelatan tersebut.

Di ajak MWC 2022 tersebut, realme tidak hanya menghadirkan smartphone flasghip terbaru tapi juga inovasi di ranah pengisian daya yang semakin sengit. Vendor smartphone asal China itu tidak lagi mengandalkan kecepatan charging dengan puluhan watt melainkan ratusan watt.

Usai MWC 2022, apa saja target selanjutnya yang ingin dicapai realme? Kami berkesempatan untuk berbincang langsung dengan pucuk pimpinan realme, Madhav Sheth. Pria asal Mumbai kelahiran April 1980 tersebut memiliki dua jabatan sekaligus, yaitu Vice President of realme dan President of realme International.

Madhav ShethBerikut petikan wawancara kami dengan President of realme International Business Group, Madhav Sheth saat kami temui di Barcelona usai mengumumkan kehadiran realme GT2.

Apa saja yang menjadi jagoan realme di ajang MWC 2022 ini?

Kami sudah memperkenalkan realme GT2 di sini. Bisa dibilang, ini merupakan proyek ambisius kami karena dengan ini kami secara tidak langsung masuk ke ranah smartphone flagship, loncat dari entry level ke high-end smartphone, di mana market ini hanya diramaikan oleh Samsung dan Apple. Ini artinya, produk yang kami tawarkan akan semakin beragam, mulai dari entry level sampai flagship. Ada banyak pilihan untuk masyarakat.

Selain itu kami juga mulai berkomitmen untuk membantu lingkungan, lebih sering menggunakan materi yang bisa didaur ulang atau biodegradable. Kami ingin memastikan jika kami juga berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon di dunia ini. Dengan memiliki smartphone ini, semua orang juga turut berkontribusi.

Target kami sampai 2025 bisa mencapai double zero (nol emisi karbon dan nol sampah). Jadi ke depan, akan ada banyak inisiatif yang akan datang dari realme. Kami berusaha untuk membuat ponsel ramah lingkungan dan tidak cepat dibuang dan menjadi sampah. Caranya, adalah membuat ponsel lebih tahan lama untuk digunakan, tidak hanya setahun dua tahun.

Cara memperpanjang usia produktif ponsel adalah dengan menawarkan update sistem operasi yang panjang. realme termasuk yang paling sering memberikan update ponsel. Pada dasarnya, hubungan kita dengan perangkat ponsel akan dimulai saat pemakaian sudah 18 bulan sampai 24 bulan.

Tapi yang jelas, update keamanan atau software sistem operasi di smartphone tidak kami anggap sebagai alat marketing. Kami hanya ingin memastikan pengguna mendapatkan apa yang telah kita janjikan. Kami ingin semua orang bisa menggunakan realme terus menerus. Makanya kami juga menjanjikan dua update, yakni security patch dalam kurun tiga tahun dan tentunya Google Update.

Kami juga mulai menggunakan komponen terbaik dalam smartphone, seperti chip Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1, dimana realme merupakan salah satu brand pertama yang menggunakan. Ada juga teknologi layar TPO 2.0 yang potensial menjadi yang terbaik di masa depan. Tak ketinggalan teknologi charging terbaik.

Ingin bersaing dengan Samsung dan Apple, strategi apa yang akan dilakukan?

Sejak kemunculan realme pertama kali, kami selalu menerapkan strategi produktif, membedakan faktor yang ada di realme atau faktor disrupsi yang kami terapkan di produk kami. Jadi strategi kami sangat simpel, akan memberikan hal yang sangat unik dan berbeda di setiap produk yang kami berikan ke komunitas, tentunya dengan harga yang khusus.

Bagaimana dengan ponsel flagship, apakah sudah ada kontribusi dari ponsel flagship terhadap revenue realme?

Kami baru saja mau memulai jadi terlalu awal untuk membicarakan soal kontribusi revenue. Tapi yang jelas kami memiliki ambisi untuk menjual sekitar 8 sampai 10 juta unit GT series tahun ini. Itu kontribusinya sekitar 15 persen dari total volume unit realme yang kami targetkan.

Flagship kami berikutnya adalah realme GT Neo3 yang akan meluncur pada Q2 tahun ini. Di sini kami akan menyematkan teknologi charging terbaru. Kami yakin orang akan bisa menerima produk ini karena menurut kami, orang akan bisa menerima hal baru jika sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Berapa harga yang pantas untuk segmen ini? Servis yang bagus, update yang konstan, dan fitur-fitur kelas atas. Apakah kami bisa menyediakan semua itu? Pastinya. Ada alasan mengapa saya yakin perangkat ini harus dimiliki, karena semua orang akan mendapat kesempatan mencobanya melalui Experience Zone.

MakingOf REALME MWC 2022

Setelah realme 9 Pro dan GT2, lalu apa lagi ke depannya?

Kami akan menghadirkan banyak smartphone di segala segmen, mulai dari entry level sampai mid-range dan flagship. realme 9 merupakan kelas menengah dan GT kelas high-end. Jadi untuk produk baru akan kami perbaharui lagi lininya sekitar 8 sampai 12 bulan ke depan. Termasuk juga seri Narzo dan AIOT.

Di AIOT, kami memiliki format 1+5+T. 1 itu adalah smartphone, sedangkan 5 adalah laptop, televisi, tablet dan lainnya. Artinya saat peluncuran smartphone akan ada 5 tambahan perangkat AIOT yang akan kami luncurkan bersamaan.

Bocoran sedikit soal tablet dan laptop baru realme?

Kami sudah siapkan tablet untuk entry level, mungkin berukuran 8 inci. Juga ada tablet 5G. Kami sudah meluncurkan tablet berukuran 11 dan 12 inci, jadi nanti akan ada varian baru 8 inci dan juga tablet yang bisa beroperasi di jaringan 5G.

Sedangkan lini laptop baru, realme Book, kami masih mencoba menggali lebih dalam. Mencari tahu apa yang diinginkan oleh konsumen karena beda orang beda kebutuhan.

Target posisi realme di 2022?

Di wilayah kami beroperasi total ada 30 sampai 60 negara. Sekitar 16 wilayah pasar kami sudah masuk dalam lima besar industri smartphone di wilayah tersebut. Kami akan memastikan posisi kami akan bertahan di posisi itu atau setidaknya naik ke posisi 4.

Namun intinya bukanlah jumlah karena jumlah hanyalah output. Yang kami ingin raih adalah membangun pasar. Pengguna bahagia dengan produk kami dan menghargai kualitas smartphone buatan kami. Kammi ingin masyarakat percaya dengan produk ini. Jadi intinya, kami ingin tetap di posisi 5 besar tapi juga ingin membangun komunitas besar yang bahagia.

Sedang ramai soal Metaverse sekarang, apakah realme akan mengarah ke sana juga?

Bisa saja kami membuat perangkat VR atau sejenisnya karena pada dasarnya metaverse butuh dukungan seluruh ekosistem. Kami akan ikut berkontribusi dalam ekosistem apa saja yang relevan terkait komunitas kami. Namun untuk sekarang sepertinya tidak. Soalnya kami harus melihat dulu apa yang diinginkan dan dibutuhkan komunitas kami.

realme tidak ingin hanya membuat produk tapi harus dilandasi pada riset dan pengembangannya. Juga harus dipastikan bahwa ekosistem ini akan berjalan bersama-sama karena kami hanya penyedia hardware, butuh paket pengembangan yang lengkap mulai dari hardware, software dan komunitas.

Intinya, kami tidak sedang dalam pengembangan apapun terkait dengan teknologi metaverse, tapi jika pengguna kami membutuhkannya, sudah pasti kami akan langsung menyediakan.



from Gizmologi https://ift.tt/OR7pnVP
via IFTTT