Jakarta, Gizmologi – Telkomsel makin serius mengembangkan ekosistem digital. Salah satu langkahnya adalah dengan merebranding PT Telkomsel Ekosistem Digital menjadi INDICO. Meski sebagai anak perusahaan, Telkomsel INDICO diposisikan sebagai holding company bagi bisnis vertikal di sektor digital Telkomsel.

Hendri Mulya Syam, Direktur Utama Telkomsel, dalam sambutannya mengatakan, perusahaan ingin memaksimalkan INDICO dalam mengembangkan penetrasi bisnis vertikalnya untuk menciptakan inovasi digital yang berdampak pada perekonomian digitalmelalui dukungan ekosistem aset dan bisnis Telkomsel.

“Kami juga berharap identitas brand perusahaan yang baru semakin memperkuat komitmen peta jalan transformasi Telkomsel sebagai bagian dari perusahaan BUMN terkemuka di Indonesia, TelkomGroup, dengan menjadikan INDICO sebagai digital ecosystem powerhouse dalam pertumbuhan ekonomi digital nasional yang inklusif,” ujarnya saat memperkenalkan Telkomsel Indico secara virtual (10/03/2022).

Baca juga: Paket Bundling 5G Telkomsel untuk iPhone 13, Bonus Kuota hingga 50GB

Harapan Erick Thohir

Telkomsel Indico Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir

Acara peluncuran pun dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang nampaknya makin sering beredar di berbagai acara. Erick mengatakan akan memantau perkembangan Telkomsel Indico (Indonesia Digital Ecosystem) yang ingin mengakselerasi terbukanya lebih banyak peluang serta kemudahan inovasi dalam pemanfaatan teknologi digital terkini.

Dalam sambutannya secara virtual, Erick ingin Telkomsel Indico mampu memberika karya nyata untuk bisa membantu Indonesia menjadi negara dengan kekuatan ekonomi digital terbesar di dunia. Di mana Indonesia diprediksi akan menjadi kekuatan ekonomi digital terbesar ke-4 di dunia pada 2025 nanti.

Erick mengatakan dirinya melihat sebuah transformasi yang luar biasa dari Telkomsel. Karena di era transformasi ini kita tidak boleh terus berpuas diri dengan kondisi yang ada mengingat perubahan selalu terjadi. Telkomsel berani menancap gas dengan meluncurkan INDICO sebagai perusahaan aggregator dan market access untuk kreator lokal.

“INDICO dapat membangun sebuah ekosistem yang diharapkan dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi digital nasional. Karena itu, Telkomsel INDICO harus menjadi aggregator besar untuk pertumbuhan digital ekonomi versi Indonesia,” ujar Erick.

Menurutnya, sebagai bangsa besar, kita harus mempunyai ekosistem dan roadmap sendiri. Kita harus memastikan ekosistem ini yang menang, maka dari itu perlu inovasi dan transformasi. “Saya berharap dengan peluncuran ini, akan ada banyak terobosan yang dihadirkan INDICO, bukan sekedar wacana tapi konkrit,” imbuhnya.

Telkomsel INDICO sebagai digital ecosystem powerhouse 

Telkomsel INDICO
Manajemen Telkomsel Indico

Pengenalan Telkomsel INDICO merupakan upaya memperkuat identitas perusahaan sebagai penggerak perubahan yang akan mendorong hadirnya lebih banyak layanan digital yang inovatif. INDICO juga akan mengakselerasikan lahirnya beragam potensi talenta digital berdedikasi yang akan mengedepankan kolaborasi bersama startup lintas sektor Tanah Air, para investor, maupun para pemangku kepentingan lainnya di industri digital, yang diharapkan dapat memberi dampak signifikan dalam penguatan perekonomian digital bangsa.

Andi Kristianto, CEO INDICO menambahkan, Telkomsel INDICO hadir untuk menciptakan flywheel effect inovasi dalam mengembangkan solusi digital lintas sektor melalui pemanfaatan aset dan kapabilitas Telkomsel. “Kami berupaya untuk dapat mengeksplorasi berbagai potensi yang mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital nasional, serta menjadikan Indonesia sebagai jembatan solusi digital sampai ke skala global, di Asia Tenggara,” imbuhnya.

Pemilihan Telkomsel INDICO sebagai nama komersial dilatarbelakangi ambisi perusahaan untuk menciptakan ekosistem digital dengan mengedepankan semangat kolaborasi yang memberdayakan siapa saja. Pemberdayaan ini diharapkan mampu membuka lebih banyak peluang untuk mempercepat kemajuan di berbagai aspek kehidupan.

Dalam menjalankan operasional bisnis, Telkomsel INDICO berfokus pada pengembangan solusi dan layanan lintas sektor yang berorientasi pada pelanggan melalui inovasi teknologi yang dapat memudahkan masyarakat dalam mengakselerasi gaya hidup digitalnya.

Pada tahap pengembangan gelombang pertama, INDICO akan fokus dalam mengembangkan tiga sektor industri digital prioritas, yakni kesehatan (health-tech), pendidikan (edu-tech), dan gaming yang dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian digital nasional. Selain ketiga sektor tersebut, INDICO juga membuka kesempatan untuk memperluas portofolio bisnis vertikal ke lebih banyak sektor industri lainnya seiring perkembangan pasar dan membuka peluang kolaborasi dalam upaya mengembangkan perekonomian digital nasional.

Sektor health-tech dan edu-tech menjadi dua sektor utama yang telah dikembangkan oleh INDICO, seiring dengan bergabungnya pengelolaan bisnis aplikasi Kuncie dan Fita. INDICO juga baru saja melakukan pengembangan di sektor gaming melalui pendirian Majamojo, sebuah perusahaan joint venture (JV) bersama PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa milik GoTo Group, dengan fokus bisnis sebagai game publisher.



from Gizmologi https://ift.tt/bS8WZ9v
via IFTTT