Jakarta, Gizmologi – Kementerian Komunikasi dan Informatika (kominfo) memastikan bahwa operator seluler telah menyiapkan layanan internet dan telekomunikasi yang memadai selama kegiatan mudik Lebaran 2022. Termasuk memastikan ketersediaan bandwitdh untuk menanggulangi lonjakan traffic data.

“Dapat saya sampaikan bahwa operator seluler mengambil bagian secara serius mempersiapkan peralatan, mempersiapkan personel, baik di pusat-pusat monitoring atau surveillance system-nya maupun di lapangan untuk memberikan dukungan agar mudik sekarang ini dapat berlangsung dengan baik,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, dalam keterangannya, Sabtu (30/4).

Hal tersebut disampaikan Johnny usai melakukan pengecekan jaringan telekomunikasi arus mudik sekaligus mengunjungi pusat monitoring (surveillance system) PT Telkom di Cirebon, Jawa Barat. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan pusat monitoring yang beroperasi di Kominfo saat ini.

“PT Telkom dan grup telah menyiapkan pemenuhan alat produksi Telkom, berupa yang pertama IP backbone sebesar 2 terabyte, aggregation 15 terabyte, dan access 17 terabyte, yang dianggap nanti cukup untuk melayani lonjakan traffic selama masa lebaran dan mudik ini,” jelasnya.

Selain itu, juga disiapkan perangkat base transceiver station (BTS) 4G LTE sebanyak 200 unit serta dukungan digitalisasi di 237 SPBU. Telkom juga menyiapkan peningkatan kapasitas sebanyak 728 site Telkomsel untuk mendukung layanan.

Layanan Internet Selama Arus Mudik 2022

Kesiapan Layanan Internet

Adapun pusat monitoring telekomunikasi Kominfo akan memantau kualitas layanan bandwidth dan kualitas pengalaman telekomunikasi di Indonesia. Kemudian monitoring BLU Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo yang melakukan pengawasan terhadap jaringan fiber optik di darat dan di laut maupun memantau dan mengawasi akses internet atau penggunaan satelit.

Terakhir, pusat monitoring di ruang digital melalui sistem cyber drone yang beroperasi penuh untuk memberikan kenyamanan masyarakat dengan menindak tegas konten-konten negatif. “Jadi ada tiga surveillance system yang saat ini sudah beroperasi di Kominfo untuk memberikan dukungan layanan komunikasi di Indonesia yang lebih baik dan lebih memadai,” pungkasnya.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi 1.177 titik yang menjadi lokasi kepadatan pemudik, mulai dari tempat wisata hingga wilayah rawan kemacetan. Selain itu, Telkom juga menyiagakan jaringan bagi instansi pemerintah dan sejumlah perusahaan agar tetap bisa memberikan pelayanan publik bersifat vital selama masa libur lebaran.

“Total ada 1.177 titik yang kami perhatikan, sehingga kami memang menambah kapasitas, menambah network, termasuk juga menambah, mengupgrade kapasitas BTS di Telkomsel sebanyak 728. Dari sisi personel kami menggelar ada 88 posko di seluruh Indonesia yang melibatkan lebih dari 19 ribu karyawan,” kata dia.



from Gizmologi https://ift.tt/4xbPieE
via IFTTT