Amerika Serikat, Gizmologi – Banyaknya jenis kreator konten membuat sejumlah vendor aksesori kamera hadirkan solusi terbaru yang semakin praktis. Selain kamera sebagai penangkap visual, mikrofon eksternal juga jadi aksesori pendamping yang kian penting. DJI pun mencoba peruntungannya lewat DJI Mic, perangkat audio nirkabel pertamanya dengan sejumlah fitur canggih.
Ya, ternyata vendor yang ditemukan sejak 2006 dan berpusat di Shenzhen satu ini tidak hanya rilis kamera aksi (action cam), drone dan alat bantu gimbal saja. Makin ke sini, kamera rilisannya memang bisa rekam audio berkualitas. Namun lewat DJI Mic, DJI bakal bisa memikat lebih banyak pengguna kamera profesional sampai smartphone.
Tampil sangat praktis, DJI Mic terdiri dari tiga perangkat inti dan sebuah charging case. Di dalam case tersebut, pengguna bisa menemukan dua transmitter kecil yang masing-masing punya bobot hanya 30 gram, mengapit sebuah receiver. Ya, setup dari DJI Mic mengingatkan kepada earphone TWS, sekaligus bekerja dengan cara yang sama.
Transmitter DJI Mic Bisa Rekam Audio Hingga 14 Jam
Mendukung proses pairing instan, transmitter otomatis tersambung satu sama lain dengan receiver ketika terlepas dari charging case. Gunakan mekanisme penjepit, DJI juga sediakan tambahan magnet khusus, agar transmitter bisa diletakkan di lebih banyak area secara fleksibel. Sementara receiver DJI Mic dilengkapi layar sentuh untuk pengoperasian, sehingga tak melulu harus dari smartphone.
Masing-masing transmitter dilengkapi mikrofon omni-directional, bisa berfungsi sendiri-sendiri atau secara simultan, cocok untuk wawancara atau vlog dengan dua orang sekaligus. Diklaim bisa tangkap suara sekelas mikrofon profesional, DJI Mic bisa digunakan hingga jarak 250 meter dari receiver—menurut pengujian secara langsung tanpa halangan dinding.
DJI sudah menyiapkan fitur ekstra yang sangat membantu. Sebut saja memori 8GB pada tiap transmitter untuk rekam audio sampai 14 jam sebagai cadangan. Untuk konektivitas, bisa ditancapkan ke kamera DSLR, smartphone dan lainnya lewat konektivitas yang sangat fleksibel; USB-C, jack audio 3,5mm, sampai port Lightning. Termasuk sambungan ke laptop untuk penggunaan seperti rapat virtual.
Pengisian Daya Praktis, Harga Cukup Fantastis
Untuk penggunaan luar ruangan, tersedia opsi windscreen agar rekaman suara DJI Mic tetap jelas dalam situasi berangin. Baterainya sendiri diklaim tahan hingga 5,5 jam, dan charging case-nya bisa menambah waktu pemakaian sampai total 15 jam. Lewat kapasitas 2,600 mAh yang membutuhkan waktu pengisian sekitar 2,5 jam.
DJI juga memastikan bila rekaman suaranya bakal tetap aman meski digunakan pada area seperti stasiun kereta, pusat perbelanjaan sampai area kantor. DJI gunakan sambungan nirkabel pada frekuensi 2,4GHz, sementara perekaman audionya sendiri dapat diatur dalam rentang -12dB sampai 12dB. Untuk sebuah perangkat rilisan pertama, fitur DJI Mic sudah sangat lengkap.
Lantas berapa harga DJI Mic? Hadir sejak awal tahun, DJI menjualnya seharga USD329, atau sekitar Rp4,7 jutaan. Wajar saja, mengingat fitur yang diboyong cukup bejibun. Sayangnya, sampai saat ini DJI Mic belum hadir resmi di Tanah Air, dan masih sulit ditemukan di situs e-commerce populer. Semoga bisa segera hadir dalam waktu dekat ya.
from Gizmologi https://ift.tt/FWRoimz
via IFTTT
0 Komentar