China, Gizmologi – Rilis banyak perangkat baru di negara asalnya, OPPO akhirnya perbarui lini Reno Series setelah OPPO Reno7 sudah muncul selama kurang lebih enam bulan. Bawa spesifikasi lebih menggigit plus kamera lebih oke, OPPO Reno8 Pro Series diperkenalkan dengan varian vanilla.

Rumor terkait smartphone OPPO terbaru yang satu ini memang sudah banyak bermunculan, termasuk dengan sang tablet OPPO Pad Air yang juga diresmikan secara bersamaan. Di Indonesia sendiri, sudah ada total tiga varian Reno7 yakni Reno7 4G, Reno7 5G dan Reno7 Z 5G. Ya, varian Pro Series memang tidak hadir resmi di Tanah Air.

Sehingga sebagai alternatif, konsumen di Indonesia harus menunggu kehadiran OPPO Find X5 Pro yang bakal diresmikan dalam waktu dekat. Menariknya, beberapa fitur dari sang flagship diturunkan ke OPPO Reno8 Pro Series. Sehingga bisa jadi alternatif lebih terjangkau bila nantinya bakal hadir resmi di Tanah Air.

Spesifikasi OPPO Reno8 Pro Series

OPPO Reno8 Pro Series

Secara desain, terlihat bila OPPO Reno8 Series kali ini tampil dengan desain yang sepenuhnya berbeda—mengingatkan kami kepada Galaxy S21 Ultra yang rilis tahun lalu. Modul kameranya dibuat sangat besar, dan seolah terintegrasi dengan bodi belakangnya. Memiliki tiga sensor kamera, tak lagi empat seperti generasi-generasi sebelumnya.

Khusus OPPO Reno8 Pro+, tampilan layar depannya menarik karena punya bezel paling tipis di Reno Series—2,37mm pada bagian atas bawah, dan 1,4mm untuk kedua sisi samping. Dimensinya 6,7 inci, gunakan panel OLED 120Hz, dengan kamera punch-hole 32MP di atasnya. Sementara versi Pro sedikit lebih kecil di 6,62 inci.

OPPO Reno8 Pro+

Setup kamera belakang dua OPPO Reno8 Pro Series sendiri dibuat sama. Sensor utamanya gunakan Sony IMX766 50MP dengan OIS, plus kamera 8MP ultra wide-angle dan 2MP makro. Dengan tambahan hardware NPU MariSilicon X, keduanya kini mendukung fitur 4K Ultra Night Video untuk kemampuan perekaman low-light yang lebih cerah secara real-time.

Urusan chipset, OPPO Reno8 Pro+ jalankan cip Dimensity 8100 Max dengan RAM 12GB dan penyimpanan 256GB. Sementara Reno8 Pro jadi smartphone pertama yang dijual secara komersil menggunakan cip Snapdragon 7 Gen 1. Keduanya sama-sama mengusung baterai 4,500 mAh, dengan dukungan 80W SuperVOOC fast charge. Menjalankan ColorOS 12.1 berbasis Android 12.

Varian Dasar Tetap Tanpa Sensor Ultra-Wide

OPPO Reno8

Selain OPPO Reno8 Pro Series, varian OPPO Reno8 juga diresmikan dengan desain yang sama. Tentunya ada beberapa perbedaan spesifikasi, mengingat kelas harganya bakal dibuat lebih terjangkau. Dimensi layar 6,43 inci dipasangkan dengan refresh rate 90Hz, sementara spesifikasi baterainya masih tetap sama—peningkatan yang cukup jauh.

Namun pada sektor kamera, Reno8 standar tak didukung oleh NPU MariSilicon. Sensor ultra wide-anglenya pun digantikan oleh sensor sekunder monokrom 2MP, sementara bagian chipset bakal ditenagai dengan MediaTek Dimensity 1300 yang juga cukup bertenaga. Dibanderol mulai dari CNY2,499 (Rp5,4 jutaan).

Bila inginkan fitur lebih lengkap plus kamera yang superior, tentu bisa melirik OPPO Reno8 Pro yang dibanderol mulai CNY2,999 (Rp6,5 jutaan), atau Reno8 Pro+ mulai CNY3,199 (Rp7 jutaan). Bila Gizmo friends ingin ketiganya hadir secara lengkap, mungkin bisa langsung mention ke akun media sosial resmi OPPO di Indonesia agar bisa dihadirkan secara resmi ya.



from Gizmologi https://ift.tt/FwAUMVH
via IFTTT