Kami sedikit mengalami distorsi informasi saat melihat Advan Sketsa 2 hadir di meja kerja. Kata ‘sketsa’ untuk dijadikan nama produk memang lumayan tricky. Sementara cukup melihat material promosinya saja, siapa pun akan paham bahwa Advan Sketsa 2 ditujukan untuk bisnis. Bukan sebagai perangkat penunjang kerja kreatif di bidang ilustrasi atau animasi.

Tapi kami jadi penasaran. Jika memang segmentasi bisnis yang dijadikan target pasar Advan, lalu kenapa nama Sketsa yang kembali dipilih meneruskan produk terdahulu. Mungkinkah ada kemungkinan bahwa produk ini digunakan menunjang kerja kreatif? Seperti membuat gambar ilustrasi, rekayasa foto, atau bahkan membuat desain dari nol.

Hal menarik selain penamaan, ternyata Advan Sketsa 2 dibekali dengan keyboard fisik di setiap paket pembeliannya. Memberi peluang alih fungsi perangkat ke mode kerja layaknya laptop/ PC. Maka sebuah tablet dan keyboard fisik dibanderol di bawah Rp3 juta tentu jadi penawaran menggiurkan. Apalagi jika kamu bukan tipikal orang yang terpatri penggunaan perangkat teknologi harus dari brand tertentu.

Adakah hal lain yang bisa didapatkan dari tablet multifungsi ini? Simak ulasan Advan Sketsa 2 ala Gizmologi berikut ini.

Desain

Desain Advan Sketsa 2Saat ini banyak produsen sudah mulai memapas keberadaan bezel, menjadi bezel less, pada produk mereka. Akan tetapi hal tersebut agaknya belum diaplikasikan Advan pada Sketsa 2. Keberadaan bezel yang cukup tebal disandingkan dengan layar, membuat Sketsa 2 jadi agak sedikit tertinggal dibanding model tablet lainnya.

Advan tidak memiliki opsi warna pada Sketsa 2, dan hanya tersedia satu pilihan warna grey doff saja. Pilihan warna tersebut cukup membawa kesan elegan ketika tablet ini digenggam tangan. Dengan hanya sebuah modul kamera tersemat di bagian pojok, konsep desain minimalis berhasil diaplikasikan Advan.

Penempatan port dan slot di bagian samping tablet dieksekusi dengan baik. Sehingga tablet ini tetap nyaman digenggam pada berbagai sudutnya. Penggunaan material polycarbonate alias plastik pun tidak membuat perangkat terasa murahan, Advan Sketsa 2 tetap terasa kokoh.

Layar

layar advan sketsa 2Advan sudah mengaplikasikan pengguna model In-Plane Switching (IPS) berukuran 10,1 inci ke dalam Sketsa 2. Jenis layar IPS lazim digunakan untuk produk laptop dibandingkan smartphone. Kelebihan jenis layar seperti ini antara lain tidak memantulkan cahaya yang datang secara berlebihan, sehingga mata tidak cepat lelah saat bekerja menggunakan Sketsa 2.

Dimensi ukuran layar pun terasa pas, terutama ketika dipakai mengetik atau mengakses aplikasi kerja seperti Excel. Kebutuhan kerja dan bisnis memang menjadi perhatian utama dari Advan Sketsa 2. Tidak heran, ketika digunakan untuk bermain game, layar berukuran 10,1 inci malah kurang terasa nyaman. Sebab hal tersebut bukanlah prioritas penggunaan.

Advan juga menyediakan sebuah stylus dengan baterai untuk dipergunakan mengakses layar. Keberadaan stylus ini cukup membantu kerja jemari saat ingin akses ke menu maupun aplikasi jadi lebih presisi. Meski awalnya akan sedikit canggung apabila pengguna kurang terbiasa menggunakan perangkat tambahan dalam menyisir layar.

Kamera

kamera Advan sketsa 2Dengan banderol sekitar Rp2 jutaan membawa konsekuensi pada pemangkasan sebagian fitur. Salah satunya tentu saja sektor kamera. Di mana Advan Sketsa 2, meski dibekali dua kamera depan dan belakang, hanya memiliki kemampuan resolusi 8MP (belakang) dan 5MP (selfie). Tidak terlalu mengesankan memang.

Meski bukan sektor utama, Advan masih memberikan fitur kerja menarik terutama pada kamera utama. Mode panorama, PRO, burst, night mode tetap dapat ditemukan. Memberi opsi kepada pengguna untuk dapat mengambil gambar sesuai keinginan. Pengguna pun dapat mengaktifkan mode filter apabila hendak menghasilkan foto dengan konsep tertentu.

Sementara itu kamera depan dapat dipakai untuk mendukung kegiatan video call. Ditambah mode beauty, membuat pengguna mudah mengatur tingkat kecerahan dan seberapa tirus wajahnya saat di depan kamera.

Sektor kamera pada Advan Sketsa 2 hanya mengedepankan fungsi basis. Sebagai perangkat penyimpan dokumentasi gambar, perekam kegiatan, maupun video call, masih cukup mumpuni digunakan. Tapi jika pengguna berharap lebih jauh dari pemanfaatan kamera dengan kualitas super, maka sepertinya perlu menggunakan produk lainnya.

Fitur Advan Sketsa 2

fitur advan sketsa 2Keberadaan keyboard fisik dalam bagi penjualan menjadi satu tawaran menggiurkan untuk memiliki Advan Sketsa 2. Bagaimana tidak, dengan harga tidak sampai Rp3 juta, pengguna sudah memiliki perangkat hybrid seperti ini. Satu waktu dapat menjadi tablet, di kesempatan lain dapat difungsikan layaknya laptop/ PC. Dan kedua hal itu dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

Keyboard fisik seharga Rp600 ribu sudah dibarengi dengan case yang juga dapat difungsikan sebagai stand case. Membuka opsi aktivitas terbuka lebar saat menggunakan Skesta 2. Selain bekerja, aktivitas bermain game atau menonton tayangan streaming pun jadi lebih nyaman.

Fungsi keyboard pun berjalan dengan baik seperti pada sebuah laptop. Dengan trackpad yang dapat digunakan untuk mengarahkan kursor di layar. Dipadukan stylus untuk akses langsung ke layar, mendorong akses pada aplikasi di dalam tablet jadi lebih efektif. Terutama untuk kegiatan seperti merancang daftar tabel atau laporan keuangan.

Kembali soal penamaan sketsa pada tablet ini. Pada praktiknya keberadaan stylus cukup membantu kami ketika mengakses Sketchbook maupun Concepts, keduanya merupakan aplikasi pembuatan sketsa. Respon yang dihasilkan antara stylus dan layar tablet terhitung baik. Meski dapat dipahami bahwa tingkat presisi kurang memuaskan jika dibandingkan dengan perangkat gambar yang lebih proper. Namun overall fungsi menggambar sketsa dapat digunakan dengan baik, kok.

Performa

benchmark advan sketsa 2Advan Sketsa 2 dibekali dengan dapur pacu rilisan Unisoc serupa seperti seri Tab VX, namun dengan versi berbeda. Tiger T310-quad core dalam tablet ini mampu mencapai clock speed tertinggi 2.0 GHz. Sementara keberadaan RAM 4GB dan Internal 64GB (tambahan slot microSD hingga 128GB) membantu proses multitasking pada Advan Sketsa 2 berjalan lebih mulus.

Ketika dipakai memainkan game balapan CarX Rally, tampilan visual memang tidak terlalu bagus. Tapi gameplay dapat berjalan mulus tanpa lagged dari sistem. Pengguna agaknya perlu melakukan pengaturan visual pada game dengan kebutuhan grafis tinggi.game car

Sistem operasi Android 11 sudah langsung dapat digunakan dengan beberapa tambahan aplikasi standar Google. Tentu pengguna perlu mencari tambahan aplikasi lain yang sesuai peruntukkan. Bagusnya Advan tidak melakukan bundling dengan aplikasi pihak ketiga, sehingga kapasitas memori masih lapang saat pertama kali digunakan.

Pilihan jaringan operator terbatas pada satu slot kartu SIM dengan kualitas 4G LTE. Opsi lain datang dari keberadaan akses internet menggunakan WiFi. Jangan khawatir, kemampuan untuk menangkap sinyal WiFi pada Advan Sketsa 2 tergolong stabil meski berada pada jarak relatif jauh dengan sumber sinyal.

Baterai

Kebutuhan daya menjadi hal penting untuk sebuah perangkat hybrid seperti Advan Sketsa 2. Ada kebutuhan daya untuk mengaktifkan kerja keyboard. Maka dibutuhkan baterai berkapasitas besar agar perangkat dapat digunakan lebih lama. Untuk urusan ini, Advan masih setia menggunakan kapasitas 6000 mAh pada Sketsa 2. Kapasitas baterai yang sama seperti pendahulunya.

Untuk pengisian baterai sudah memanfaatkan teknologi port USB type C. Dari mulai baterai kosong sampai penuh, diperlukan waktu kurang lebih sekitar 2 – 3 jam pengisian dengan output 5V. Relatif cepat untuk perangkat yang belum menggunakan mode pengisian fast charging.

Dalam penggunaan standar pada aplikasi kerja, tablet ini mampu bertahan paling tidak 2 -3 hari. Tentu baterai jadi lebih cepat habis saat dikombinasikan dengan aktivitas streaming, gaming, atau video call yang membutuhkan kerja perangkat lebih keras.

review advan sketsa 2

Kesimpulan

Usaha Advan untuk tetap eksis dan diterima pasar, sejauh ini cukup berhasil dlewat produk berkualitas dengan harga pas. Termasuk lewat kehadiran Advan Sketsa 2 dengan banderol ekonomis di kelasnya. Ditambah paket pembelian yang menggiurkan, lewat keyboard dan stylus sekaligus.

Urusan nama dapat dikesampingkan. Fungsi utama sebagai sebuah perangkat kerja dan hiburan sudah mampu dipenuhi Advan Sketsa 2. Memang tidak semua sektor mampu memenuhi ekspektasi penggunaan, seperti pada kamera dan kapasitas baterai. Sebab tentu saja, Advan perlu bersiasat agar harga jual tetap masuk akal.

Dan untuk target pasar perangkat di sektor bisnis, kami rasa lebih dapat diterima dibandingkan menyasar pekerja kreatif. Bahkan perangkat ini juga berpotensi masuk ke pasar pelajar lewat beragam kemungkinan yang ditawarkan. Terutama di era belajar hybrid maupun daring saat ini.

Spesifikasi Advan Sketsa 2Advan Sketsa 2

General

Device Type Tablet
Model / Series Advan Sketsa 2
Released 25 Januari, 2022
Status Available
Price Rp2.799.000,-

Platform

Chipset UNISOC Tiger T310
CPU Quad core 2.0 Ghz + 1.8 Ghz
GPU Mali
RAM (Memory) RAM 4 GB
Storage 64 GB
External Storage up to 128GB
Operating System Android 11.0

Design

Battery 6000 mAh

Display

Screen Type 10.1 inches IPS
Size and Resolution 800x1280
Touch Screen Yes

Network

Network Frequency GSM / HSPA / LTE

Camera

Multi Camera Yes (Rear)
Rear 8 MP
Front 5 MP

Connectivity

Wi-fi WIFI 802.11 a/b/g/n/ac
Bluetooth v 4.2
HDMI No
NFC
Infrared No

Smartphone Features

Multimedia Features Jack 3.5mm, Dual Speaker


from Gizmologi https://ift.tt/tUzlbJN
via IFTTT