Jakarta, Gizmologi – Layanan PayLater yang selama ini sering ditawarkan di sejumlah e-commerce dan fintech kini merambah ke industri telekomunikasi (telco). Adalah Telkomsel yang menjalin kerja sama dengan kerja sama dengan FinAccel Finance Indonesia (Kredivo). Mereka menghadirkan layanan Telkomsel PayLater.
Keduanya melihat peluang besar layanan utang PayLater, di mana pelanggan bisa membayar belakangan untuk berbagai layanan yang digunakan. Berdasarkan riset IDC InfoBrief: How Southeast Asia Buys and Pays, Driving New Business Value for Merchants yang dirilis pada November 2021, transaksi paylater di Asia Tenggara akan mencapai USD 8,8 miliar pada 2025. Pada tahun tersebut, Indonesia berpotensi menjadi pasar terbesar BNPL di Asia Tenggara dengan total belanja masyarakat yang menggunakan BNPL meningkat 8,7 persen dibandingkan tahun 2020.
Kredivo dan Telkomsel mengembangkan, yakni Telkomsel PayLater. Kesepakatan kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara kedua belah pihak di Jakarta (19/5). Dalam kolaborasi ini, Telkomsel dan Kredivo akan memberikan kemudahan pembiayaan produk digital terintegrasi, yang dapat diakses melalui aplikasi MyTelkomsel.
Kredivo Targetkan Pengguna PayLater layanan keuangan digital Buy Now Pay Later (BNPL) khusus telco bagi seluruh pelanggan 10 Juta
Telkomsel menjatuhkan pilihan pada Kredivo sebagai mitra strategis yang memiliki berbagai pengalaman dan keunggulan ekosistem untuk layanan BNPL. Wajar saja dipilih, karena memang Telkomsel adalah salah satu investor Kredivo.
Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Soon Nam mengatakan bahwa layanan keuangan digital BNPL saat ini terus mengalami pertumbuhan seiring dengan semakin tingginya adopsi gaya hidup digital masyarakat di tengah pandemi. “Kolaborasi ini merupakan wujud nyata Telkomsel sebagai enabler dalam mendapatkan solusi inovatif berbasis digital yang kali ini kami implementasikan melalui produk keuangan digital BNPL khusus telco, dengan nama Telkomsel PayLater,” ujarnya.
CEO Kredivo Indonesia Umang Rustagi mengatakan, kerja sama ini membawa satu langkah lebih dekat untuk mewujudkan visi melayani 10 juta pengguna dalam beberapa tahun ke depan dan merupakan sebuah pengakuan dari kepemimpinan Kredivo di industri PayLater Indonesia.
“Selain itu, ini menjadi salah satu capaian terbaru kami dalam memberikan layanan PayLater white-label kepada mitra yang berfokus di bidang telekomunikasi. Kami berharap fitur PayLater ini dapat membantu pengguna untuk menikmati layanan digital terdepan dari Telkomsel,” imbuhnya.
Telkomsel PayLater Berikan Limit Hingga Rp30 Juta
Sebagai tahap awal, Telkomsel dan Kredivo telah menghadirkan layanan Telkomsel PayLater melalui MyTelkomsel pada April 2022. Kehadiran Telkomsel PayLater ini membuka pengalaman digital yang baru bagi seluruh pelanggan Telkomsel dalam memanfaatkan solusi keuangan digital secara lebih mudah, nyaman, dan aman.
Untuk mendorong pemanfaatan solusi digital yang baru dihadirkan, pada tahap awal ini Telkomsel PayLater melalui Kredivo akan memberikan limit PayLater hingga Rp 30.000.000 yang bisa diajukan dan didapatkan oleh pelanggan terpilih. Limit tersebut dapat pelanggan gunakan untuk pembiayaan beragam produk Telkomsel, mulai dari pulsa, paket data, produk digital, dan layanan-layanan terdepan Telkomsel lainnya.
Telkomsel PayLater juga akan dikembangkan secara bertahap di luar platform MyTelkomsel. Pengembangan Telkomsel PayLater akan terus dilakukan agar dapat menjadi layanan keuangan digital bagi ekosistem digital Telkomsel lainnya, mulai dari Device Bundling, Dunia Games, MAXstream, hingga Telkomsel Orbit.
Wong Soon Nam menambahkan, kehadiran Telkomsel PayLater ini menjadi bagian dari upaya dalam menghadirkan produk dan layanan digital yang customer-centric. PIhaknya berharap, kehadiran Telkomsel PayLater ini dapat memperkuat komitmen perusahaan dalam mengakselerasi inklusi keuangan nasional melalui pemanfaatan teknologi digital terdepan sekaligus memberikan kemudahan untuk pelanggan. “Telkomsel akan terus membuka peluang kolaborasi lebih luas untuk mengembangkan sektor keuangan digital nasional maupun lintas sektor industri di Indonesia dengan mengoptimalkan aset ekosistem digital yang kami miliki,” pungkasnya.
from Gizmologi https://ift.tt/f9s7SlB
via IFTTT
0 Komentar