Jakarta,Gizmologi – Noice makin agresif menjadi platform podcast terkemuka di Indonesia. Setelah Komeng, Adul & Ustadz Subki, platform podcast besutan grup Mahaka tersebut menggandeng trio selebriti Vincent, Desta dan Andre. Ketiganya menghadirkan podcast Trio Kurnia.

Podcast yang berbalut lawakan kocak khas tiga komedian ini membahas orang-orang berkesan yang menghiasi hidup mereka dan tidak terlupakan. Kolaborasi ini tentu menarik, karena di ranah YouTube mereka hadir dengan bendera yang berbeda. Vincent dan Desta membangun Vindes yang cukup populer dengan konten khas anak tongkrongan. Begitu pun Andre yang memiliki Taulany TV dengan konten-kontennya yang segar.

Desta mengaku senang bisa menghadirkan podcast Trio Kurnia di Noice. “Lewat podcast ini kami ingin membahas mengenai orang-orang yang sangat berkesan di hidup kami mulai dari guru-guru masa kecil hingga asisten rumah tangga. Nggak hanya membahas ceritanya saja, secara tidak langsung podcast ini juga merupakan bentuk apresiasi kami buat mereka,” kata Desta.

Podcast Trio Kurnia bergenre komedi

Vincent Desta Andre Podcast Trio KurniaPodcast bergenre komedi ini menjadi salah satu podcast favorit yang diminati oleh para pendengar Noice untuk menikmati screenless moment di keseharian mereka sambil berkegiatan. Baru mengudara sejak 12 April 2022, podcast Trio Kurnia saat ini telah memiliki lebih dari 25 ribu subscribers.

“Banyak orang-orang yang mampir di dalam kehidupan kita dan membawa cerita unik tersendiri yang kita ingat hingga sekarang bahkan memberi dampak khusus untuk diri kita. Bagi saya, Trio Kurnia ini merepresentasikan sebuah ‘karunia’. Misalnya, kenapa Andre bisa seperti sekarang ini? Karena ada karunia dari orang-orang yang pernah muncul di hidup dia” ujar Vincent Rompies ketika ditanya mengenai makna Trio Kurnia bagi dirinya.

Sementara Andre Taulany menambahkan, di podcast Trio Kurnia, pihaknya akan menampilkan perspektif yang berbeda dari cerita bertiga maupun orang-orang yang kami bahas, karena hal yang dibagikan di podcast ini mungkin belum pernah dilihat atau diketahui oleh publik sebelumnya.

“Kita tidak boleh melupakan jasa-jasa mereka, orang-orang yang telah mendukung dan ada di masa lalu kita, walaupun mungkin gak selalu bikin kita senang, ada juga hal yang bikin kesal atau sedih. Tapi pastinya semua itu adalah bagian dari perjalanan kehidupan kita. Itu satu alasan kenapa podcast ini unik untuk didengarkan,” pungkasnya.

Miliki lebih dari 2 juta pengguna

NOICESebagai informasi, sebelumnya pada 20 April yang lalu NOICE mengumumkan perolehan putaran pendanaan Seri-A senilai USD 22 juta atau setara dengan Rp 316 miliar. Investasi ini dipimpin oleh Northstar dan diikuti oleh para investor sebelumnya, yaitu Alpha JWC, Go-Ventures, dan Kinesys. Perolehan pendanaan terbaru ini akan mendukung ambisi NOICE untuk menjadi platform audio terbesar di Indonesia melalui percepatan akuisisi konten serta pengembangan platform teknologi audio bagi pengguna dan kreator.

NOICE berupaya menjembatani kesenjangan besar antara supply konten audio lokal yang saat ini lebih didominasi oleh konten musik. Hingga saat ini, NOICE telah memiliki lebih dari dua juta pengguna, pertumbuhan yang meningkat 4x lipat sejak tahun sebelumnya dengan waktu yang dihabiskan pendengar setiap harinya di aplikasi NOICE mencapai lebih dari 80 menit.

NOICE fokus pada produksi dan kurasi konten audio lokal di berbagai vertikal dengan menghadirkan lebih dari 40.000 konten di aplikasinya. Baru-baru ini, NOICE juga berkolaborasi dengan komunitas penulis lokal Indonesia untuk meluncurkan konten terbaru dalam format audio drama series.



from Gizmologi https://ift.tt/thOwVMU
via IFTTT