China, Gizmologi – Ketika di Indonesia sudah ada tiga seri Redmi Note 11 Series berbeda, vendor asal China, Xiaomi nampaknya masih belum merasa cukup. Di negara asalnya, kembali diluncurkan tiga varian tambahan. Yakni duo Redmi Note 11T Pro series serta Redmi Note 11 SE.

Ini bukanlah varian pertama dari smartphone Xiaomi yang memiliki embel-embel huruf “T”. Sebelumnya, sudah ada beberapa seri Mi yang juga pakai huruf serupa, umumnya untuk hadirkan varian lebih murah namun dengan performa tinggi. Yang dirilis kali ini pun serupa, gunakan chipset kencang dari MediaTek sekaligus memberikan dukungan jaringan 5G.

Dari tampilannya sendiri, Redmi Note 11T Pro & 11T Pro+ dibuat sama persis. Berbeda dari yang rilis di Indonesia, bodi belakangnya tak dibuat flat. Pelekatan modul kameranya pun berbeda, dengan dua sensor besar dan satu sensor kecil yang terletak di antaranya. Selain desain, juga banyak spesifikasi yang sama dari dua varian tersebut.

Punya Layar 144Hz & Kamera 64MP

Xiaomi Redmi Note 11T Pro

Xiaomi Redmi Note 11T Pro Series masih mengusung sensor sidik jari di samping bodi. Alasannya, karena panel layar yang digunakan adalah IPS, bukan AMOLED. Layar Redmi Note 11T Pro berukuran 6,6 inci, dengan resolusi full HD+ dan refresh rate 144Hz yang berlaku adaptif—bisa turun hingga 30Hz untuk menghemat daya.

Pada bagian atasnya, terdapat sebuah kamera punch-hole beresolusi 16MP. Sementara di belakang ada tiga sensor kamera dengan sensor utama Samsung GW1 64MP, ultra wide-angle 8MP dan makro 2MP. Kedua smartphone Xiaomi terbaru ini hadir dalam tiga opsi warna; Atomic Silver, Time Blue serta Midnight Black.

Xiaomi Redmi Note 11T Pro

Selain adanya sertifikasi IP53, Xiaomi juga hadirkan edisi spesial khusus Redmi Note 11T Pro+. Di mana pada bodi belakangnya, terdapat sebuah karakter Astro Boy yang sudah tercetak dalam warna silver. Dijual secara terbatas.

Yang menjadi daya jual utama dari Redmi Note 11T Pro Series ada pada bagian performa, baik secara komputasi maupun pengisian daya. Keduanya sama-sama jalankan chipset MediaTek Dimensity 8100, lengkap dengan RAM hingga 8GB LPDDR5 dan penyimpanan internal hingga 512GB berjenis UFS 3.1. Chipset sama, kapasitas baterai dan teknologi pengisian daya keduanya dibuat berbeda.

Baterai Redmi Note 11T Pro+ Terisi Penuh dalam 19 Menit

Xiaomi Redmi Note 11T Pro

Redmi Note 11T Pro memiliki baterai besar 5,080 mAh, terdiri dari dua inti atau sel berbeda dan mendukung fast charging 67W. Sementara Redmi Note 11T Pro+ punya baterai lebih kecil di 4,400 mAh, namun dengan teknologi 120W fast charging. Membuatnya dapat terisi penuh dalam waktu 19 menit saja.

Untuk memastikan agar suhu bodi tetap aman, Xiaomi membenamkan chip Surge P1 khusus untuk monitor suhu saat proses isi daya. Sementara suhu internal secara keseluruhan bakal dibuat lebih dingin berkat sistem VC liquid cooling. Keduanya bakal jalankan MIUI 13 berbasis Android 12.

Dalam materi produknya, Xiaomi telah berhasil lakukan sejumlah uji seperti gores, jatuh, tekanan dan lainnya. Harga Redmi Note 11T Pro dibanderol mulai CNY1,799 (Rp3,9 jutaan), sementara varian Pro+ sedikit lebih mahal di CNY1,999 (Rp4,3 jutaan). Belum ada informasi terkait kehadirannya di luar China.



from Gizmologi https://ift.tt/0zWkVPR
via IFTTT