Jakarta, Gizmologi – Selain untuk penuhi kebutuhan harian dan pendukung gaya hidup para penggunanya, perangkat wearables berjenis smartwatch satu ini juga banyak diminati oleh mereka yang hobi berolahraga. Hadir khusus untuk pelari, Garmin baru saja hadirkan sejumlah opsi baru lewat seri Forerunner 255 & 955.
Secara total, ada enam opsi varian dari kedua smartwatch Garmin terbaru kali ini yang bisa dipilih atau disesuaikan oleh penggunanya. Ditemukan sejak 1989, kini perangkat rilisan Garmin sendiri sudah bisa banyak ditemukan secara daring maupun luring di Indonesia secara resmi. Sehingga seharusnya seri baru Forerunner 255 & 955 juga bakal tersedia.
Sesuai dengan besaran angka pada serinya, Garmin Forerunner 255 jadi opsi yang lebih terjangkau. Smartwatch ini hadir sebagai suksesor dari seri Forerunner 245 yang cukup populer di kalangan pelari, selain lebih murah, juga memiliki bobot yang ringan. Sementara seri Forerunner 955 dikhususkan untuk mereka yang inginkan fitur lebih.
Baca juga: Teknologi Baru Smartwatch Garmin Mampu Laporkan SpO2 Lebih Akurat
Keunggulan Garmin Forerunner 255
Garmin Forerunner 255 sendiri hadir dalam total empat varian berbeda. Secara umum, ada dua ukuran yang bisa dipilih, memiliki diameter 46mm dan 41mm (dengan ukuran layar masing-masing 1,3 inci & 1,1 inci). Masing-masing ukuran tersedia dalam versi Music, untuk menyimpan lagu dari Spotify kemudian diputar lewat earphone Bluetooth, tanpa smartphone.
Ya, pengguna Garmin Forerunner 255 memang tak perlu membawa smartphone mereka. Pasalnya, smartwatch khusus olahraga satu ini sudah didukung dengan multi-GPS. Bisa tersambung ke satelit jenis L1 & L5, smartwatch tersebut bisa deteksi lokasi lebih presisi. Terutama dalam situasi seperti dataran tinggi layaknya tebing.
Baterai Garmin Forerunner 255 sendiri diklaim bisa bertahan sampai 14 hari penggunaan normal, atau 30 jam dengan GPS non-stop. Juga ada mode lainnya seperti full triathlon, maupun sertifikasi tahan air 5ATM. Dengan “race widget”, ditampilkan informasi yang bermanfaat sebelum lari seperti prediksi performa, cuaca dan waktu hitung mundur.
Juga diberikan fungsi “morning report” untuk tampilkan ringkasan cuaca dalam satu hari, rekomendasi olahraga sesuai kondisi fisik tubuh, serta laporan kualitas tidur di malam sebelumnya. Harga Garmin Forerunner 255 dibuat sama di USD349 (Rp5,1 jutaan) untuk kedua ukuran, sementara untuk versi musik harus menambahkan USD49 (Rp760 ribuan).
Forerunner 955 Lebih Premium dengan Layar Sentuh
Selain seri Forerunner 255, juga ada seri Garmin Forerunner 955 yang hadir berikan fitur lebih premium. Dimensi fisiknya sama-sama 1,3 inci, namun layarnya kali ini mendukung input sentuh. Fitur olahraganya juga lebih lengkap, termasuk fitur training yang bisa kalkulasi kualitas tidur, waktu pemulihan HRV (nilai variabel denyut jantung) serta tingkat stress harian untuk infokan benefit dari training tersebut.
Baterai Garmin Forerunner 955 pun dibuat lebih irit, hingga 20 hari atau 49 jam penggunaan GPS kontinyu. Namun waktu tersebut khusus versi Solar, yang memiliki panel surya di bagian depan untuk menyerap sinar matahari sebagai sumber daya. Sementara varian standar juga masih cukup irit mencapai 42 jam.
Forerunner 955 juga punya fitur built-in mapping, serta bisa simpan lebih banyak lagu dengan memori lebih besar. Harga Garmin Forerunner 955 sendiri dibanderol mulai USD499 (Rp7,2 jutaan) untuk versi standar, dan USD599 (Rp8,7 jutaan) untuk versi Solar.
from Gizmologi https://ift.tt/TNK9Z42
via IFTTT
0 Komentar