Jakarta, Gizmologi – Dalam berikan layanan kepada para penggunanya, Google memang dikenal banyak berikan perubahan, penambahan yang kemudian dihapus atau digabung dengan layanan lain. Kali ini, giliran Google Meet yang dalam waktu dekat akan dilebur dengan layanan panggilan suara dan video mereka, Google Duo.

Sebelumnya, ketika pandemi dimulai sejak awal 2020, Google Meet mulai dikembangkan agar pas sebagai platform bertatap muka secara virtual. Bisa dibilang juga sebagai pesaing dari platform seperti Zoom maupun Microsoft Teams. Namun tak lama kemudian, Google Duo yang awalnya fokus digunakan sebagai media komunikasi personal, mendukung group video call sampai 32 orang.

Adanya dua aplikasi atau layanan yang serupa tentu bakal membuat penggunanya kebingungan, dan beri efek redundant. Sebelumnya, Google juga pernah memperkenalkan Allo sebagai layanan kirim pesan teks yang terintegrasi dengan asisten Google. Kemudian dihentikan sejak 2019, dan dilebur ke dalam aplikasi Messages di smartphone Android.

Aplikasi Google Meet Lama Bakal Tetap Bisa Diakses

Google Meet Duo

Dikutip dari situs resmi Google Cloud, Javier Soltero, VP & GM Google Workspace mengatakan kalau sejak 2020, terhitung lebih dari 100 fitur dan peningkatan baru telah digulirkan ke Google Meet. Mulai dari latar virtual, pengaturan pencahayaan wajah sampai noise cancellation untuk redam suara keramaian di sekitar. Ke depannya, solusi dari Google akan diperingkas.

“Untuk beradaptasi dengan kebutuhan pengguna yang terus berkembang, kami meng-upgrade pengalaman Duo untuk menyertakan semua fitur Google Meet. Pengalaman terintegrasi ini akan memberi pengguna satu solusi untuk panggilan video dan pertemuan dengan orang-orang sepanjang hidup mereka,” jelas Javier.

Lantas apa perubahan yang bakal terjadi? Dalam beberapa minggu ke depan, fitur utama yang ada di Google Meet bakal hadir di Google Duo. Aplikasi Duo juga bakal berganti nama ke Google Meet, sementara mereka yang masih punya aplikasi Google Meet bakal tetap berfungsi, meski bakal disarankan untuk segera berpindah selama masa transisi berlangsung.

Dengan begitu, seluruh pengguna Duo nantinya bisa merasakan benefit seperti atur jadwal panggilan, chat dalam panggilan video untuk kebutuhan meeting, closed caption atau teks yang diekstraksi dari suara obrolan secara otomatis, limit panggilan dengan 100 orang, serta tools lainnya seperti integrasi dengan Gmail dan kalender Google.

YouTube TV Bisa Tersambung Otomatis ke Smartphone

YouTube TV

Tidak sampai di situ, Google juga membawa kabar baik bagi para pengakses YouTube dari layar TV. Dari survei internal yang mereka adakan, diketahui bila lebih dari 80% pengguna ikut akses perangkat lain sembari menonton TV. Tujuannya? Agar bisa berinteraksi lebih dalam dengan konten yang sedang ditonton, seperti membaca komentar dan lainnya.

Ke depannya, aplikasi YouTube TV bakal tersinkron otomatis dengan smartphone iOS dan Android milik pengguna. Syaratnya? Cukup samakan akun Google di kedua perangkat. Nantinya, saat sedang menonton konten YouTube di TV, cukup buka aplikasi YouTube di smartphone, dan bakal ada notifikasi sambungan otomatis. Tanpa perlu menekan tombol cast lebih dulu seperti yang sudah-sudah.

Dengan begitu, kamu bisa cek deskripsi video, berinteraksi dengan penonton lainnya sampai berikan like secara lebih mudah. YouTube juga bakal siapkan desain antarmuka baru untuk memudahkan penggunanya berbelanja barang yang ada di dalam video, langsung dari layar TV.



from Gizmologi https://ift.tt/vBY6JqD
via IFTTT