Jakarta, Gizmologi – Platform edukasi daring terus dikembangkan dan digunakan oleh masyarakat, terutama para pelajar sebagai “pendamping” sembari menempuh ajaran sekolah. Menyambut awal tahun ajaran baru 2022/2023 di pertengahan tahun ini, Quipper sebagai salah satu startup edutech mencoba hadirkan sumber belajar yang lebih menarik. Sekaligus gandeng tiga teman baru.

Sepanjang tahun 2022, Quipper sudah cukup banyak meraih capaian seperti memberikan beasiswa dengan total puluhan miliar rupiah untuk 1570 pelajar. Sejak Maret lalu, platform satu ini juga sudah bekerja sama dengan Kemendikbud Ristek, untuk ikut garap Kurikulum Merdeka. Juga turut bertujuan agar setiap siswa bisa mendapatkan pengalaman belajar yang efektif.

Untuk menyambut tahun ajaran baru, Quipper siapkan penambahan materi, fitur baru, pembaruan aplikasi serta memperkenalkan figur inspiratif yang disebut “Teman Belajar Quipper “. Secara berkesinambungan, seluruhnya juga hadir untuk atasi learning loss atau ketertinggalan capaian pembelajaran, terutama sejak adanya pandemi COVID-19 dan harus mengimplementasikan metode pembelajaran digital.

Baca juga: Quipper Salurkan Rp 41,6 Miliar untuk 1.500 Penerima Beasiswa

Turut Berkontribusi Mencegah Ketertinggalan Pembelajaran

Teman Baru Quipper

Learning loss sendiri telah dialami oleh para siswa selama dua tahun terakhir. Hal ini dikonfirmasi oleh psikolog Aji Cokro Dewanto, S.Psi., M.Psi. Dalam sebuah kesempatan luring (3/8), cukup banyak siswa di sejumlah kota kecil yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran. Ia pun menegaskan kalau selain guru, orang tua juga berperan penting untuk mendorong para siswa supaya dapat mencegah situasi seperti timbulnya kecemasan pada anak.

Lebih lanjut, Aji menyebutkan kalau kunci utamanya adalah untuk ciptakan suasana yang nyaman bagi siswa untuk belajar di segala kondisi dan tempat. Dalam artian, tidak hanya di sekolah, namun juga di rumah dan lingkungan sekitarnya. Kemendikbud Ristek lewat Direktorat Sekolah Menengah Atas Kementerian Pendidikan juga turut mendorong sejumlah pihak agar dapat mendukung proses pemulihan pembelajaran.

Uce Veriyanti, S.E., M.M. selaku Ketua Subpokja Perencanaan & Penjaminan Mutu Pendidikan Direktorat Sekolah Menengah Atas Kemendikbud Ristek mengatakan bila pihaknya terus lakukan penyesuaian kebijakan serta mendorong dukungan dari berbagai pihak. “Saat ini sebagian besar sekolah telah melakukan pembelajaran tatap muka 100%, dan kami terus mendorong proses belajar dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi,” jelasnya pada kesempatan yang sama.

Quipper Hadirkan Banyak Fitur Baru, Permudah Akses

Materi Baru Quipper Tahun Ajaran 2022 2023

Lalu apa saja usaha dari Quipper untuk memberikan metode pembelajaran yang nyaman dan mengurangi efek learning loss? Ada sejumlah materi baru yang disiapkan, beberapa di antaranya seperti Paket Intensif SIMAK UI, Quipper Video After School, sampai sejumlah tes khusus dan forum diskusi. Platform pembelajaran Quipper juga kini sudah bisa diakses secara mudah, baik melalui desktop maupun smartphone, dan kini sudah tersedia untuk platform iOS.

Selain itu, diperkenalkan Tiga Teman Baru Quipper. Ketiganya adalah Reybong, Jemimah Cita, dan Alshad Ahmad, yang dipercaya sebagai sosok muda berprestasi sekaligus inspiratif bagi para siswa. Sosok baru tersebut, beserta sejumlah fitur baru yang dihadirkan oleh Quipper akan terus disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

Bersama Kemendikbud Ristek, Quipper turut berikan materi Kurikulum Merdeka untuk menunjang siswa yang mengikuti kurikulum tersebut di sekolah, Quipper Video English untuk pembelajaran Bahasa Inggris di luar kurikulum sekolah, sampai Virtual Coaching untuk lingkungan belajar daring yang interaktif. Serta fitur lain seperti Prestasi Belajar dan Koin & XP untuk memotivasi siswa sembari belajar.



from Gizmologi https://ift.tt/CobYirz
via IFTTT