Jakarta, Gizmologi – Tren investasi reksa dana di Indonesia terus meningkat dengan pesat. Berdasarkan data KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia), hingga Juni 2022 tercatat investor rekda sana mencapai 8,246 juta.

Peningkatan ini mulai terasa signifikan sejak masa pandemi. Di mana kesadaran masyarakat memang semakin baik dengan akses digital yang kian mudah. Sebagai catatan, di sepanjang tahun 2021 jumlah investornya 6,8 juta yang mengalami peningkatan 115,41%. Sementara di tahun 2022 yang baru menginjak 1 semester, peningkatannya sudah mencapai 23,19%.

Dari angka tersebut, Bibit adalah aplikasi reksa dana yang paling banyak dipakai. William, PR & Corporate Communication Lead Bibit, mengungkapkan bahwa hingga Desember 2021 saja, jumlah pengguna yang mengunduh aplikasi Bibit mencapai lebih dari 7 juta.

“Pengguna Bibit sudah tersebar di lebih dari 500 kota di seluruh Indonesia, di mana 90% pengguna berusia di bawah 35 tahun dan lebih dari 30% pengguna memilih transaksi produk syariah,” ungkap William di sela-sela jumpa pers di Jakarta (28/7).

Baca juga: Stockbit dan Bibit Dorong Literasi Investasi Pasar Modal Para Perempuan

Kolaborasi Bibit dan Bank Jago

Bibit Bank Jago

Menurut William, salah satu faktor pendorong pertumbuhan tersebut adalah kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya Bank Jago yang kini telah mencapai setahun. Keduanya melakukan kolaborasi intens dengan menghadirkan berbagai fitur inovatif. Dengan saling terkoneksinya dua layanan jasa keuangan ini selama satu terakhir ini, para pengguna dapat merasakan pengalaman berinvestasi yang semakin mudah, praktis, dan seamless.

“Kami sangat antusias berkolaborasi dengan Bank Jago dalam menjawab berbagai kebutuhan pengguna dan masyarakat Indonesia yang dari hari ke hari semakin sadar berinvestasi,” imbuh William.

Sementara itu Head of Sustainability Bank Jago Andy Djiwandono mengatakan Bank Jago dirancang khusus sebagai bank berbasis teknologi (tech based bank) yang tertanam di dalam ekosistem digital Indonesia. Pihaknya terus membuka berkolaborasi dengan para pelaku ekonomi digital, termasuk ekosistem Bibit.

Bank Jago mengembangkan Aplikasi Jago yang dirancang untuk dapat tertanam di berbagai ekosistem digital, serta dapat disesuaikan (customized) dan dipersonalisasi (personalized) agar kompatibel dengan teknologi pelaku ekosistem dan kebutuhan masing-masing nasabah. Kolaborasi dengan ekosistem ini mempermudah nasabah untuk menjalani kehidupannya.

“Kami selalu mendengarkan tantangan yang sering dihadapi oleh nasabah dalam mengelola keuangannya setiap hari. Untuk itu kami berkolaborasi dengan Bibit untuk menghadirkan kenyamanan bagi konsumen dan membantu mereka memenuhi kebutuhan dan mengatasi persoalan sehari-hari mereka. Kami juga ingin memberikan pengalaman baru bagi nasabah dan memampukan mereka dalam mengakses layanan keuangan untuk membantu mereka mencapai tujuan keuangannya,” ujar Andy Djiwandono.

Fitur Inovatif untuk Investasi Reksa Dana

Jago Bibit

Salah satu fitur yang baru-baru ini diluncurkan adalah fitur Instant Redemption (pencairan instan). Melalui fitur ini, para pengguna yang membutuhkan dana secara cepat untuk keperluan yang mendadak dan tidak dapat ditunda, dapat mencairkan investasi reksadananya serta menerima dana penjualannya dalam hitungan detik. Biasanya pencairan reksadana memerlukan waktu 1-7 hari kerja.

Untuk menggunakan fitur Instant Redemption, pengguna tidak dipungut biaya karena sumber bank penampung dan bank pencairan sama-sama menggunakan Bank Jago. Sejauh ini, produk reksadana yang mendukung fitur Instant Redemption adalah produk dengan tanda petir di aplikasi maupun website Bibit, yakni Manulife Dana Kas II Kelas A dan Manulife Dana Kas Syariah yang merupakan produk reksadana pasar uang.

Dengan kolaborasi yang telah dilakukan Bibit dan Bank Jago selama ini, pengguna dapat membuka rekening Bank Jago melalui aplikasi Bibit kurang dari lima menit, dan rekening tersebut tidak dikenakan biaya administrasi maupun saldo minimal. Selain itu pengguna yang ingin melakukan pembayaran atas pembelian reksadana di aplikasi Bibit, bisa langsung melakukan pembayaran dengan Bank Jago tanpa perlu pindah ke aplikasi lain. Kemudahan ini membuat pengalaman berinvestasi menjadi kian sederhana dan seamless.

Untuk membantu masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, agar memiliki budaya sadar investasi demi masa depan keuangan yang lebih baik, pengguna Bibit dapat memanfaatkan fitur Nabung Rutin yang terkoneksi dengan Kantong Jago. Dengan fitur ini, para pengguna Bibit yang telah membuka rekening Bank Jago bisa berinvestasi reksadana secara teratur dengan jangka waktu dan frekuensi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, pengguna Bank Jago yang telah berinvestasi di Bibit, dapat mengecek langsung portofolio investasi di Jago App pada Kantong Bibit mereka.

Ke depannya, Bibit maupun Bank Jago akan terus menyiapkan berbagai inovasi dan fitur menarik yang semakin meningkatkan pengalaman para pengguna dalam menabung, berinvestasi, dan mengatur keuangan demi mencapai tujuan keuangan yang berbeda-beda.



from Gizmologi https://ift.tt/kyH89WY
via IFTTT