Jakarta, Gizmologi – Lalamove, penyedia jasa teknologi pengiriman on-demand, percaya bahwa digitalisasi menjadi salah satu solusi menurunkan biaya logistik pengiriman antarkota di Indonesia. Integrasi teknologi menjadi sangat penting dalam mengefisiensikan biaya logistik yang lebih rendah bagi pelaku usaha.

Managing Director Lalamove Indonesia, Andi M Rizki mengakui biaya logistik di Indonesia masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara ASEAN. Hal tersebut dapat dilihat dari kontribusi logistik terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) masih di atas 20%.

“Kami melihat masalah ini dapat dibantu dengan inovasi teknologi pada pengiriman. Teknologi pengiriman yang Lalamove miliki dapat memangkas proses administrasi dan operasional sehingga lebih simpel, cepat dan hemat,” ungkap Andi dalam keterangannya, Kamis (29/9).

Pasalnya, sebagian besar proses pengiriman antarkota yang menggunakan truk dilakukan secara manual. Saat ini, sekitar 80% armada truk di Indonesia dioperasikan operator yang belum tersentuh teknologi. Banyak kegiatan perencanaan, pemantauan, dan pembayaran masih ditangani secara manual.

Baca Juga: Miliki 80% Mitra Bisnis UMKM, Lalamove Jadi One Stop Instant Delivery Solutions

Ongkos Biaya Pengiriman Logistik Lalamove

Lalamove
Layanan pengiriman on-demand Lalamove

Lantas, teknologi Lalamove mampu memudahkan pebisnis untuk mengefisiensikan operasional melalui fitur live tracking GPS, tanda tangan digital, dan juga akses laporan pengiriman hanya dengan satu akun bisnis yang dapat diakses lebih dari satu operator. Selain itu, pengiriman layanan instan antarkota Lalamove dapat mengirim barang hingga 5 ton.

“Pengiriman antarkota Lalamove saat ini sudah dapat diakses di tiga kota besar Pulau Jawa, yaitu Jakarta Raya, Bandung Raya dan Surabaya. Dalam waktu dekat Lalamove akan kembali melakukan ekspansi kota baru agar dapat mencakup seluruh provinsi di pulau Jawa,” terangnya.

Kemudahan teknologi pengiriman ini juga dirasakan oleh salah satu perusahaan mebel terbesar di Indonesia yaitu Olympic Furniture yang sudah berdiri selama 38 tahun di Indonesia. Olympic Furniture telah melakukan berbagai adaptasi selama mengembangkan bisnisnya, salah satunya pada digitalisasi.

Selain memasarkan produknya secara digital, Olympic Furniture mempercayakan teknologi pengiriman antarkota untuk pelanggannya kepada Lalamove. “Kami selalu percaya bahwa teknologi dapat mendorong kami dalam mengembangkan Olympic Furniture, salah satunya melalui teknologi pengiriman yang dimiliki Lalamove,” ucap Veronica Marcella, Vice Marketing Director Olympic Furniture.



from Gizmologi https://ift.tt/nGvsc9E
via IFTTT