Jakarta, Gizmologi – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengumumkan dua operator seluler yang lulus evaluasi administrasi Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz. Keduanya adalah Telkomsel dan XL Axiata yang bakal berebut lelang frekuensi 2,1 Ghz

Seperti diketahui, ketika lelang frekuensi 2,1 GHz dibuka, pada akhir Agustus lalu, tercatat ada tiga operator seluler yang mendaftarkan diri, yakni Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat Ooredoo Hutchison. Sayangnya dalam proses evaluasi kali ini, Indosat dinyatakan mengundurkan diri dalam Hasil Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen Permohonan Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz.

“PT Indosat Tbk. melalui Surat Nomor 462/NOO/REL/22 tanggal 27 September 2022 perihal Pemberitahuan untuk Tidak Melanjutkan Keikutsertaan dalam Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2022 menyatakan tidak melanjutkan keikutsertaan dalam rangkaian Seleksi 2,1 GHz selanjutnya,” tulis Kominfo, dikutip dari laman resmi kementerian, Jumat (30/9/2022).

Penyerahan dan pemeriksaan kelengkapan dokumen permohonan dilakukan pada Selasa (27/9). Setelah itu pada 28-29 September 2022, tim seleksi melakukan Verifikasi Dokumen Administrasi.

Baca Juga: Kominfo Buka Seleksi Penggunaan Pita Frekuensi 2,1 GHz

Lelang Frekuensi 2,1 GHz

Lelang Frekuensi
Penataan Ulang Pita Frekuensi

Berdasarkan seleksi itu, Kementerian Kominfo menyatakan hasilnya baik Telkomsel dan XL Axiata telah lulus Evaluasi Administrasi. Keduanya dinyatakan Lengkap dan Sesuai dalam Dokumen Seleksi.

“Sesuai ketentuan angka 4.8.3 dalam Dokumen Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2022 maka peserta seleksi yang lulus tahapan evaluasi administrasi akan mengikuti tahapan selanjutnya yaitu tahapan lelang harga,” tulis Kominfo.

Sebagaimana diketahui objek seleksi pada pita frekuensi radio 2,1GHz berupa satu blok pita frekuensi sebesar 5MHz FDD (10MHz) pada rentang 1975-1980MHz berpasangan dengan 2165-2170MHz. Pita frekuensi yang dilelang mencakup wilayah nasional.

Dengan demikian, Telkomsel dan XL Axiata akan memperebutkan objek seleksi pada pita frekuensi radio 2,1 GHz yang terdiri atas 1 (satu) blok pita frekuensi sebesar 5 MHz FDD (10 MHz) pada rentang 1975-1980 MHz berpasangan dengan 2165-2170 MHz dengan cakupan wilayah layanan nasional.

Sebagai informasi, blok kosong yang saat ini tengah dilakukan lelang frekuensi 2,1 GHz itu merupakan spektrum yang dibalikkan ke negara oleh Indosat Ooredoo pasca resmi merger dengan Hutchison 3 Indonesia (Tri) menjadi Indosat Ooredoo Hutchison sebagai persyaratan penggabungan kedua perusahaan.



from Gizmologi https://ift.tt/QsIkvMD
via IFTTT