Cupertino, Gizmologi – Apple mungkin sedang syok, karena penjualan iPhone 14 tidak sesuai dengan prediksinya. Kok bisa?

Padahal, seperti diberitakan Bloomberg, Rabu (28/9/2022), Apple sebelumnya percaya diri meningkatkan produksi untuk iPhone 14 untuk mengantisipasi tingginya permintaan. Namun, ketika prediksinya meleset, Apple buru-buru membatalkan rencana tersebut.

Ya, Apple langsung memerintahkan para pemasok komponen untuk mundur dari rencana produksi 6 juta unit iPhone 14 di kuartal kedua tahun ini. Hal ini terungkap dari kabar orang dalam di perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut, namun tidak ingin namanya diungkap.

Sebelumnya Apple memang berencana memproduksi sebanyak 90 juta unit iPhone 14. Jumlah ini kira-kira sama dengan produksi iPhone 13 tahun lalu.

Bahkan Apple telah meningkatkan proyeksi penjualannya dalam minggu-minggu menjelang peluncuran iPhone 14. Beberapa pemasoknya juga telah mengantisipasinya dengan meningkatkan produksi sebanyak 7%.

China, selaku pasar terbesar penjualan iPhone di dunia juga membawa kabar buruk, di mana penjualan iPhone 14 selama tiga hari turun sebanyak 11% dibandingkan penjualan iPhone 13 di negara tersebut.

Penjualan iPhone 14 Pro Lebih Tinggi

Menurut berbagai sumber yang dikutip Bloomberg, iPhone 14 Pro merupakan model yang paling diminati di antara iPhone 14 series lainnya. Dengan melihat kecendrungan ini, tampaknya Apple mengalihkan fokusnya untuk memproduksi iPhone 14 yang harganya lebih mahal ini dibandingkan menghabiskan tenaga untuk iPhone 14.

iPhone 14 Pro

Entah ada hubungannya atau tidak dengan penjualan iPhone 14 yang tidak terlalu tinggi, saham Apple dikabarkan turun sebanyak 3,3%. Bahkan pada Indeks saham berjangka Amerika Serikat Nasdaq mengalami penurunan sebanyak 1,5%.

Baca juga: Anak Steve Jobs Mengolok-olok iPhone 14, Kok Bisa?

Bukan cuma itu saja, pembuat chip untuk iPhone 14 yakni Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. juga dikabarkan sahamnya turun sebanyak 2,2% dan perakit iPhone terbesar Hon Hai Precision Industry Co. turun 2,9%.

Apakah tren penurunan ini akan terus berlangsung? Kita lihat saja nanti.



from Gizmologi https://ift.tt/heudJ81
via IFTTT