Jakarta, Gizmologi – Google merilis data terkait pencarian kata ‘healing’. Hasilnya, lebih dari 500% pengguna menggunakan kata ‘healing’ dalam mesin pencarian Google di sepanjang tahun 2022.

Travel Industry Analyst Google Indonesia, Vania Anindiar, mengungkapkan kata ‘healing’ merupakan konsep baru dari traveling. Tak hanya bagi orang Indonesia, para traveler asing juga tidak lagi mengucapkan kata traveling saat melakukan perjalanan ke destinasi wisata tertentu.

“Di tahun 2022, dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya, penelusuran topik travel yang mengandung kata healing naik +500% (YoY), dan ada banyak konsumen di Indonesia yang mencari tempat untuk bersantai dan melepas stres,” papar Vania.

Data itu dikeluarkan oleh Google Indonesia. Jadi sudah lebih traveler yang bepergian, di dalam maupun ke luar negeri. “Masa-masa terburuk pandemi mungkin telah berlalu. Namun, kebutuhan healing naik berkali lipat sepanjang tahun lalu.”

Kemudian, apabila diperbandingkan dengan tahun 2021, pemaknaan “healing” pun turut bergeser, pencarian terpopuler pada tahun 2021 mayoritas dipenuhi dengan “self healing, healing artinya, dan trauma healing”.

Baca Juga:

Pencarian Kata ‘Healing’ di Google Search

Sementara pada tahun 2022, pencarian healing sendiri lebih merujuk kepada healing dalam arti travelling. Misal, tempat healing, healing di Bandung, liburan healing, healing di Bogor, dan lain-lain, menjadi contoh penggunaan kata healing dalam mesin pencarian Google pada tahun 2022.

“Traveling lebih penting daripada jalan-jalan ke suatu tempat. Maknanya lebih dalam lagi sekarang,” ungkap dia.

Bertalian dengan semakin maraknya kata kunci pencarian “healing” tersebut, tujuan wisata yang terpencil dan sepi seperti desa wisata menjadi semakin banyak diminati. Kendati begitu, Google sendiri tidak mengetahui secara pasti perihal demografi penggunanya yang melakukan pencarian kata “healing”.

“Efeknya ke destinasi mereka berminat ke yang lebih tinggi, sepi , santai, dan damai. Nggak banyak atraksi, yang dicari agak ngumpet, buat yoga sampai meditasi. Selain itu peningkatan pencarian desa wisata mencapai +68%,” pungkasnya.



from Gizmologi https://ift.tt/PWZfSnl
via IFTTT