New York, Gizmologi – Dalam acara peluncuran Made by Google yang diadakan malam kemarin (6/10), Google memperkenalkan sejumlah perangkat barunya yang hadir untuk tersambung satu sama lain. Selain Pixel 7 Series, Google Pixel Watch juga akhirnya diresmikan. Smartwatch perdana Google yang bisa dibilang menarik.
Smartwatch dengan sistem operasi WearOS sendiri bisa dibilang kurang pamor, terutama jika dibandingkan dengan Apple Watch maupun vendor yang gunakan OS sendiri seperti Huawei. Baru dalam beberapa tahun terakhir saja, dihadirkan perkembangan signifikan, terutama setelah bekerja sama dengan Samsung dan mengakuisisi Fitbit. Membuat Google memiliki sumber daya lebih lengkap kembangkan wearables.
Baca juga: Google Pixel 7 Series Diresmikan, Bawa Cip Tensor G2 & Kamera Bebas Blur
Kehadiran Google Pixel Watch telah dinanti oleh banyak penggemar perangkat rilisan Google. Selain penasaran dengan spesifikasi yang diusungnya, juga karena membawa desain berbeda. Tidak seperti Apple Watch maupun smartwatch Huawei, permukaan bodinya dirancang menyerupai “dome”, dengan bezel yang terlihat seamless—setidaknya dalam material foto resminya.
Satu Ukuran Layar, Kapasitas RAM Lebih Lega
Lebih lanjut terkait desain Google Pixel Watch, jam tangan pintar satu ini hanya hadir dalam satu ukuran saja, kecuali ukuran strap yang punya ukuran kecil dan besar. Strap-nya sendiri pakai mekanisme khusus, dan Google berikan banyak opsi material berbeda untuk kustomisasi tingkat lanjut. Bobotnya sekitar 32 gram (tanpa strap), dan terbuat dari material stainless steel.
Smartwatch Google satu ini didukung oleh tombol putar dan tombol standar di sebelah kanan, serta mikrofon plus speaker untuk panggilan perintah suara Google Assistant. Bagian atas didominasi oleh layar 1,2 inci AMOLED yang terlindung Gorilla Glass 5. Ya, sayangnya ukuran layar cukup kecil, dan punya bezel cukup tebal.
Google menyiasatinya dengan hadirkan tampilan antarmuka WearOS 3.5 dan pilihan watch face gelap, supaya bezel lebih tersamarkan. Ya, ini adalah satu dari sedikit smartwatch yang sudah jalankan sistem operasi jam tangan Android terbaru, karena eksklusivitas yang tengah dijalankan Google dan Samsung. Juga salah satu yang pertama jalankan versi baru tanpa One UI.
Urusan dapur pacu, Google Pixel Watch jalankan chipset lawas Exynos 9110 yang sudah digunakan oleh Samsung sejak empat tahun lalu. Setidaknya, kapasitas RAM-nya jadi yang paling besar, yakni 2GB. Cukup penting pada sebuah smartwatch ketika harus jalankan sejumlah aplikasi sekaligus.
Google Pixel Watch Punya Built-in GPS
Karena sudah mengakuisisi Fitbit, tak heran bila fitur kesehatan Google Pixel Watch dirancang cukup superior. Sensor detak jantung yang disematkan ke perangkat ini bisa mendeteksi perubahan secara kontinyu pada internal 1 detik saja—diklaim yang paling akurat oleh Fitbit. Dan tentunya bisa mengukur saturasi oksigen (SpO2) serta elektrokardiogram (ECG) selayaknya smartwatch flagship populer lainnya.
Masih banyak sensor lain yang dimilikinya, termasuk akselerometer, giroskop, NFC, sampai GPS built-in. Google Pixel Watch juga tersedia dalam opsi Wi-Fi only maupun LTE. Dan dengan sertifikasi 5ATM, perangkat ini bisa diajak berenang atau menyelam hingga kedalaman 50 meter di bawah air.
Baterai Google Pixel Watch berkapasitas 294 mAh, diklaim cukup untuk penggunaan selama 24 jam. Sementara harga Google Pixel Watch dibanderol USD349 & USD399 (Rp5,3 jutaan & Rp6 jutaan), masing-masing untuk versi Wi-Fi dan LTE. Setiap pembeliannya bakal mendapat 3 bulan gratis YouTube Music & 6 bulan Fitbit Premium.
from Gizmologi https://ift.tt/6lmKJ2o
via IFTTT
0 Komentar