Jakarta, Gizmologi – Tiga entitas Grup Djarum, yaitu Blibli, Tiket.com dan Ranch Market digabung menjadi satu ekosistem Blibli Tiket. Ini merupakan langkah untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Blibli Tiket bakal melepas penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) saham pada 1-3 November mendatang.

Tercatat Blibli resmi melakukan penawaran awal (bookbuilding) mulai hari ini, Senin (17/10/2022) hingga Senin (24/10/2020). Perusahaan e-commerce yang menggunakan kode BELi ini akan melepas sebanyak-banyaknya 17.771.205.900 saham baru dengan nilai nominal Rp 250 setiap saham.

Aksi Blibli IPO ini sejatinya telah ditunggu-tunggu publik sepanjang tahun ini. Mengingat prospektus dari jumlah saham yang akan dilepas Blibli itu sebanyak-banyaknya sebesar 15% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Terlebih harga penawaran awalnya dengan rentang harga penawaran sebesar Rp 410-Rp 460 per saham. Artinya, Blibli.com bakal meraup dana segar antara Rp 7,28 triliun hingga Rp 8,17 triliun.

Rencananya, Blibli akan mengalokasikan sebesar Rp 5,5 triliun dari dana hasil IPO akan digunakan untuk pembayaran seluruh saldo utang fasilitas perbankan. Sedang sisanya akan digunakan sebagai modal kerja.

Baca Juga: IPO GoTo Capai Rp15,8 Triliun, Kini Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia

Blibli Tiket IPO di BEI dengan kode BELI

Termasuk Blibli juga akan melakukan Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) yang akan dilaksanakan sebanyak-banyaknya 3,65 miliar lembar saham atau sekitar 2,99%.

Untuk membantu jalan BliBli melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Startup e-commerce yang dibeking oleh Grup Djarum menggandeng dua sekuritas, yakni BCA Sekuritas (terafiliasi) dan BRI Danareksa Sekuritas yang selanjutnya bertindak sebagai penjamin pelansana emisi efek.

Adapun jadwal IPO startup berstatus unicorn ini terungkap dari dokumen prospektus ringkas pencatatan saham yang diunggah di situs e-IPO. Dokumen ini biasanya disampaikan perusahaan ketika akan melantai di BEI.

Masa penawaran umum bakal dilakukan pada 1 November hingga 3 November mendatang. Sementara, pencatatan atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 7 November 2022.

Dengan ini, BliBli bakal menyusul Bukalapak dan GoTo (perusahaan gabungan Gojek-Tokopedia) sebagai startup unicorn Indonesia yang listing di BEI. Bagaimana Gizmo Friends sudah alokasikan dana untuk IPO BliBli?



from Gizmologi https://ift.tt/djM8Hbn
via IFTTT