Jakarta, Gizmologi – Pada Desember 2020 yang lalu, Indosat ikut masuk ke gelanggang aplikasi digital telco dengan meluncurkan MPWR. Namun aplikasi tersebut tidak bisa memenuhi ekspektasi di pasar, sehingga per hari ini (17/10) layanan MPWR Indosat tutup.
Baca juga: Indosat HiFi, Layanan Internet Fiber Mulai Rp245 Ribu Kecepatan Hingga 100Mbps
Kehadiran MPWR dimaksudkan untuk bersaing dengan aplikasi digital telco lainnya yang lebih dulu ada seperti Byu dari Telkomsel, Switch dari Smartfren, dan Live.On XL. Switch sendiri tidak berumur panjang. Aplikasi digital telco yang berjalan di jaringan Smartfren tersebut resmi ditutup pada akhir Januari 2021, dua bulan setelah MPWR dari Indosat diluncurkan.
Ternyata nasib yang sama menimpa MPWR, meski umurnya sedikit lebih panjang. Karena baru sekarang benar-benar ditutup layanannya. Nah, bagaimana nasib pelanggan setia MPWR yang sampai sekarang masih menggunakan layanannya?
Aplikasi Digital MPWR Indosat Tutup
Informasi bahwa MPWR Indosat tutup ini diperoleh melalui surel yang dikirim kepada penulis. Karena pada waktu itu tertarik untuk mencoba layanannya. Sekadar membandingkan apakah memiliki perbedaan dengan aplikasi sejenis atau tidak. Ulasan singkat mengenai impresi awal penggunaan MPWR bisa dicek di utas Twitter ini.
Alexander Christian, MPWR Spokesperson saat meluncurkan aplikasi ini mengatakan, MPWR merupakan sebuah brand telco lifestyle yang yang dapat memenuhi kebutuhan gaya hidup generasi digital dengan mengadopsi tren terkini sesuai dengan keinginan masyarakat Indonesia.
MPWR (dibaca: Empower) dirancang sebagai aplikasi digital lifestyle telco di Indonesia yang memberikan pengalaman lebih dari sekedar memiliki nomor baru dengan memenuhi semua kebutuhan digital dan lifestyle dalam satu aplikasi. Termasuk untuk mendapatkan promo sesuai kesukaan, memilih paket data sesuai kebutuhan, mengatur pemakaian, hingga menghubungkan pelanggan dengan ratusan brand lifestyle favorit.
Meski demikian, dari pengalaman ketika menggunakan aplikasi ini. Tidak jauh berbeda dengan aplikasi digital telco lainnya seperti Byu dan Live.On. Fitur utama hanya pilihan paket data dan kemudahan memiliki nomor sesuai kesukaan. Sejak awal diluncurkan, tidak ada perkembangan signifikan di MPWR, termasuk tidak ada lagi berbagai promo. Terlebih sejak Indosat Ooredoo merger dengan Hutchison yang kemudian mengganti nama perusahaan menjadi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
Sinyal MPWR Indosat tutup ini pun sebenarnya sudah dirasakan sejak beberapa bulan lalu. Seperti media sosial MPWR yang sudah tidak update lagi sejak April yang lalu. Steve Saerang, Senior VP Corporate Communications IOH saat ditemui di acara peluncuran HiFi menegaskan bahwa untuk layanan seluler, perusahaan hanya fokus pada dua brand yaitu IM3 dan 3 (Tri). Kemudian, untuk layanan home internet, memiliki layanan baru HiFi.
Pengguna MPWR dimigrasi ke IM3, dengan catatan
Email yang penulis terima menginformasikankan bahwa per tanggal 17 Oktober 2022, nomor MPWR akan dialihkan menjadi nomor IM3 prabayar. Meski demikian, tidak semua nomor MPWR akan bisa dimigrasikan ke kartu IM3.
“Agar Kakak dapat terus menggunakan nomornya di layanan IM3, kami sarankan agar memastikan kondisi nomor Kakak masih memiliki masa aktif kartu (dengan atau tanpa paket utama/add on yang aktif). Nomor MPWR yang sudah memasuki masa tenggang atau mungkin baru memasuki masa tenggang tepat di tanggal 17 Okt 2022 tidak akan dialihkan ke nomor IM3 prabayar dan tidak dapat digunakan kembali,” demikian bunyi surel tersebut.
Dijelaskan lebih lanjut, sebelum pengalihan tanggal 17 Okt 2022, jika pengguna masih memiliki paket utama atau paket add-on yang aktif, maka paket tersebut akan otomatis terkonversi menjadi paket IM3. Konversi ini termasuk jumlah pulsa terakhir akan secara otomatis masuk ke nomor.
Saat artikel ini ditulis, akses ke layanan aplikasi MPWR sudah tidak bisa digunakan. Ketika mengakses layanan IM3, pengguna perlu mendaftar akun terlebih dulu dengan nomor MPWR yang kini sudah menjadi IM3.
from Gizmologi https://ift.tt/xgQIl7B
via IFTTT
0 Komentar