Jakarta, Gizmologi – Meta meluncurkan Make-A-Video sebuah generator video berbasis AI yang memungkinkan untuk mengubah teks menjadi klip video berkualitas tinggi. Layanan ini mirip dengan fitur sintesis gambar yang ada seperti DALL-E maupun Stable Diffusion, di mana dapat membuat variasi dari sebuah video.

Dalam pengumumannya, Meta menunjukkan contoh video yang dihasilkan dari teks, seperti saat pasangan muda berjalan di tengah hujan lebat serta potret boneka beruang yang sedang melukis. Simpelnya, Make-A-Video membuatnya sehingga dapat terlihat “bergerak”-nya.

“Intuisi kami sederhana, pelajari seperti apa dunia dan bagaimana hal itu dijelaskan dari data teks-gambar berpasangan, dan pelajari bagaimana dunia bergerak dari rekaman video tanpa pengawasan,” tulis tim peneliti Meta dalam makalah penelitian yang diterbitkan kemarin, dikutip dari Engadget, Senin (3/10/2022).

Secara fungsional, Make-A-Video bekerja dengan cara yang sama seperti Make-A-Scene yang pada Juli lalu diluncurkan Meta, mengandalkan campuran pemrosesan bahasa alami dan jaringan saraf generatif untuk mengubah petunjuk non-visual menjadi gambar, hanya saja ia menarik konten dalam format yang berbeda.

Cara kerjanya, yakni memanfaatkan machine learning dan database yang ada di internet. Hanya dengan mengetikkan beberapa baris deskripsi, Make-A-Video dapat menghasilkan video unik dengan warna yang jelas, termasuk karakter dan juga latar belakangnya.

Baca Juga: Meta Gandeng Qualcomm Kembangkan Chipset Khusus Buat Headset VR

Generator AI dengan Make-A-Video

“Dalam semua aspek, resolusi spasial dan temporal, kesetiaan pada teks, dan kualitas, Make-A-Video menetapkan yang baru dalam generasi teks-ke-video, sebagaimana ditentukan oleh ukuran kualitatif dan kuantitatif,” ungkap para peneliti.

Tak hanya itu, Make-A-Video juga bisa dipakai menggunakan beberapa gambar statis untuk digabungkan menjadi sebuah klip video. Bisa juga dengan video yang sudah ada untuk membuat video baru yang identik, namun lebih bervariasi.

Tapi tampaknya AI baru ini masih dalam tahap pengembangan dan belum bisa dicoba secara publik. Namun, perusahaan telah menyediakan formulir pendaftaran yang dapat diisi orang jika mereka tertarik untuk mencobanya di masa mendatang.

“Kami secara terbuka membagikan penelitian dan hasil AI generatif ini dengan komunitas untuk umpan balik mereka, dan akan terus menggunakan kerangka kerja AI kami yang bertanggung jawab untuk menyempurnakan dan mengembangkan pendekatan kami terhadap teknologi yang sedang berkembang ini,” ujar CEO Meta Mark Zuckerberg.



from Gizmologi https://ift.tt/kYX6QHF
via IFTTT