Jakarta, Gizmologi – Elon Musk yang kini menjadi CEO Twitter nampaknya bersemangat untuk mengampuni pemilik-pemilik akun twitter yang sebelumnya ditangguhkan. Pencabutan blokir itu akan dimulai pada pekan depan.

Keputusan ini diumumkan oleh Musk setelah ia mengadakan polling informal di Twitter yang menanyakan apakah semua akun yang diblokir pantas kembali ke Twitter. Hasilnya polling itu diikuti oleh lebih dari 3 juta akun dan sebanyak 72,4% responden memilih “Iya”.

“Orang-orang telah berbicara. Amnesti akan dimulai pekan depan,” kata Musk dalam cuitannya, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (25/11/2022).

Di akhir cuitannya, Musk juga menuliskan “Vox Populi, Vox Dei’ yang jika diterjemahkan dari Bahasa Latin berarti suara orang-orang adalah suara Tuhan. Musk tidak memberikan detail soal proses pemberian amnesti ini.

Baca Juga:

Elon Musk Ampuni Akun yang Diblokir Twitter

Namun Jika Elon mempertimbangkan dengan serius poling tidak resmi tersebut, maka ada kemungkinan akun-akun yang sebelumnya diblokir karena melakukan ujaran kebencian atau pun menyebar hoaks bisa ikut dipulihkan.

Twitter juga pernah memblokir akun milik mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara permanen setelah kerusuhan di Gedung Capitol, AS pada 6 Januari 2021. Tapi seminggu yang lalu, Musk mencabut blokir permanen dari akun Twitter Trump setelah mengadakan polling di akun pribadinya.

Keputusan Musk untuk mengampuni akun-akun yang diblokir tidak sejalan dengan cuitannya sebelumnya yang mengatakan Twitter tidak akan memulihkan akun besar sebelum dewan moderasi konten dibentuk.

Belum diketahui bagaimana Twitter akan menangani moderasi konten setelah akun-akun yang diblokir ini diizinkan kembali. Apalagi Twitter baru saja ditinggal ribuan karyawannya karena di-PHK dan eksodus karyawan yang memilih pergi ketimbang bekerja terlalu intens di bawah Musk.



from Gizmologi https://ift.tt/h2zp6kM
via IFTTT