Jakarta, Gizmologi – PT PLN (Persero) akan memasok listrik berbasis energi terbarukan untuk operasional Amazon web service (AWS) di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan listri EBT Amazon, PLN membangun empat pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Kerja sama ini merupakan wujud komitmen PLN dan Amazon dalam mendukung akselerasi transisi energi bersih di Tanah Air. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penyediaan Listrik EBT antara PLN dan Amazon di acara Tri Hita Karana (THK) Forum di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11).
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, menjelaskan inisiatif PLN dalam pengadaan energi terbarukan perusahaan akan membawa Indonesia lebih dekat untuk mencapai tujuannya mencapai perpaduan energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025. Hal ini juga sejalan dengan komitmen Amazon untuk menjadi offtaker adalah pendorong utama untuk proyek-proyek ini.
“Dengan perjanjian ini PLN mendukung Amazon dalam perjalanannya menuju 100% energi terbarukan, dan berharap inisiatif ini akan menginspirasi kolaborasi di masa depan dengan perusahaan multinasional bercita-cita tinggi lainnya yang sadar lingkungan,” ujar Darmawan, dalam keterangannya, Selasa (15/11/2922).
Dikatakan Darmawan, PLN akan membangun empat proyek pembangkit listrik skala utilitas baru yang masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, yang merupakan RUPTL terhijau yang pernah dimiliki dalam sejarah nasional dengan penambahan pembangkit listrik energi terbarukan 20,9 gigawatt.
Baca Juga: Telkomsigma Gandeng AWS Hadirkan Layanan Disaster Recovery Center Berbasis Cloud
Kerja Sama Energi Terbarukan
“Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi rumah kaca untuk mencapai target nol bersih pada tahun 2060,” imbuhnya.
Dalam kesempatan Managing Director, Data Center Planning & Delivery for Asia-Pacific, Japan & China , Amazon Web Services Carly Wishart mengatakan kerja sama dengan PLN, menempatkan Amazon di jalur menuju 100% energi terbarukan. Di mana Amazon berkomitmen untuk mencapai net-zero carbon di seluruh bisnisnya pada tahun 2025.
Proyek energi terbarukan ini akan memasok energi untuk operasi Amazon di Indonesia dan membantu memajukan tujuan Amazon untuk mencapai emisi karbon nol bersih di seluruh bisnisnya pada tahun 2040. “Kami menantikan kolaborasi berkelanjutan ini dengan PLN untuk memungkinkan lebih banyak proyek energi terbarukan di Indonesia.”
Di Asia, Amazon juga telah berinvestasi dalam 15 proyek energi terbarukan skala utilitas dengan total kapasitas lebih dari 1.300 MW di seluruh Australia, Tiongkok, India, Indonesia, Jepang, dan Singapura. Setelah semua 383 proyek energi terbarukan Amazon beroperasi penuh, mereka diharapkan dapat menghindari lebih dari 18,5 juta metrik ton emisi karbon setiap tahun.
from Gizmologi https://ift.tt/JHEAirS
via IFTTT
0 Komentar